
GUNUNG MAS, KALTENGSATUNUSANTARA.COM – Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran mengajak seluruh elemen masyarakat Kalimantan Tengah untuk bersikap optimis dan mendukung program pengembangan Food Estate dan perkebunan singkong, baik itu Food Estate di Kabupaten Pulang Pusau dan Kabupaten Kapuas maupun pengembangan perkebunan singkong di Kabupaten Gunung Mas.
“Kita jangan pesimis, tapi mari kita optimis. Kalau sebelum kita kerjakan saja sudah pesimis, bagaimana mau sukses suatu pekerjaan,” ungkap Gubernur pada saat kunjungan kerja meninjau lokasi program pengembangan perkebunan komoditas singkong di Desa Tewai Baru, Kecamatan Sepang, Kabupaten Gunung Mas, Selasa, (2/02/2021).
Kedatangan Gubernur Sugianto Sabran bersama dengan Kapolda Irjen Pol Dedi Prasetyo dan Danrem 102/PJG Brigjen TNI Purwo Sudaryanto langsung disambut Bupati Gunung Mas Jaya S. Monong dan Forkopimda Kabupaten Gunung Mas serta Kepala Bidang Renkon Puskon Baranahan Kementerian Pertahanan (Kemhan) Kolonel Czi Syamsul Bahri.
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran bersama Kapolda, Danrem 102/PJG, dan Bupati Gunung Mas, kemudian melihat langsung tempat pembibitan singkong, dan meninjau lahan yang diproyeksikan untuk penanaman singkong.
Seperti diketahui, selain program Food Estate di Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas, Pemerintah Pusat juga telah memberi kepercayaan kepada Provinsi Kalimantan Tengah untuk program cadangan pangan atau logistik strategis berupa pengembangan perkebunan singkong yang berada di wilayah Kecamatan Sepang, Kabupaten Gunung Mas.
Gubernur menjelaskan mengenai pengembangan perkebunan singkong di Kabupaten Gunung Mas. “Ini kan proyek di bawah Pak Menhan, cadangan logistik strategis, kita siapkan. Kemarin kita berbicara waktu kita ratas dengan Pak Presiden, bahwa Pemerintah Kalimantan Tengah pada intinya siap kalau memang ditunjuk dan dipercaya. Akhirnya, Presiden memberi kepercayaan kepada Kalimantan Tengah,” jelas Gubernur.
“Saya yakin dengan ketulusan dan keikhlasan seluruh masyarakat Kalimantan Tengah, insyaallah, pasti akan baik hasilnya. Apalagi memang Pak Presiden total untuk bahwa di Kalteng ini dicadangkan untuk lumbung pangan nasional dan cadangan logistik strategis,” ucap Gubernur Sugianto dengan optimis.
Ia pun yakin program-program pertanian strategis tersebut akan memberikan multiplier effects bagi perekonomian dan pembangunan Kalteng, termasuk terciptanya lapangan pekerjaan.
“Ini penting, satu Food Estate di bawah Kementerian Pertanian, dan satu lagi perkebunan singkong di bawah Kementerian Pertahanan. Sehingga berdampak pada terbukanya lapangan pekerjaan yang begitu besar. Tinggal masyarakatnya kembali, harus mau menjadi petani, harus mau bekerja keras. Jangan malu jadi petani. Petani itu pekerjaan yang mulia,” imbuh Gubernur.
Lebih lanjut, program perkebunan singkong di Kabupaten Gunung Mas ini nantinya akan dikembangkan menjadi industri dari hulu ke hilir, sehingga diharapkan dapat pula meningkatkan kesejahteraan, khususnya masyarakat sekitar.
Kepala Bidang Renkon Puskon Baranahan Kementerian Pertahanan (Kemhan) Kolonel Czi Syamsul Bahri mengatakan singkong itu ada beberapa (produk), tepung, etanol, mie dari tepung singkong.
Secara terintegrasi akan didirikan pabrik, organisasi penanam, dan sebagainya. Nanti semua terintegrasi di sini. Jadi tenaga kerja bisa menanam, bisa di pabrik tepungnya, dan bisa di pabrik makanannya.”
Dalam kunker tersebut, Gubernur juga didampingi Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng Sri Suwanto dan Plt. Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Kalteng Sutoyo. (Biro Adpim/dan)