
PALANGKA RAYA, KALTENGSATUNUSANTARA.COM – Asisten Ekbang Sri Widanarni membuka Kick off Meeting Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2024 di Aula Bappedalitbang.
“Pertemuan ini sebagai langkah awal memulai pelaksanaan PPSP di Kalteng tahun 2024, dan mensinergikan penyusunan dokumen perencanaan tahun 2025,” ujarnya
PPSP mengusung tema Penguatan Kapasitas Layanan Sanitasi Aman dan Berkelanjutan, sebagai dengan cara peningkatan kualitas dan perluasan pelayanan Sanitasi melalui kebijakan, perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi Pembangunan Sanitasi di daerah, serta pengawasan yang komprehensif.
“Pembangunan bidang sanitasi difokuskan pada pemenuhan pelayanan dasar serta mengatasi dan mencegah stunting. Selain itu, perumahan, air minum, dan air limbah merupakan indikator pencapaian Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang wajib dipenuhi oleh daerah,” tambah Sri Widanarni.
Pada tahun 2023, capaian Provinsi Kalimantan Tengah untuk akses sanitasi layak 76,31% (target 2023 sebesar 76%), akses sanitasi aman 11,16% (target 2023 sebesar 7%), BABS terbuka 2,53% (target 2023 sebesar 2%).
“Kemudian, hasil pembahasan Rakortekrenbang tahun 2024 pada tanggal 26 Februari 2024 di Surabaya, Kalteng mendapatkan target bidang sanitasi tahun 2025, yaitu sanitasi layak sebesar 80%, sanitasi aman sebesar 14% dan BABS sebesar 1,5%,”
Untuk mecapai target tersebut perlunya Strategi multi aspek, meliputi kerangka regulasi, aspek teknis, aspek ekonomi, kelembagaan, pendanaan dan partisipasi masyarakat.