Perkuliahan Lapangan Mahasiswa. Kesbangpol : Pentingnya Jaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia Yang Beragam

Kesbangpol Provinsi Kalteng bersama FISIP Universitas Muhammadiyah Palangkaraya menggelar Perkuliahan Lapangan Mahasiswa. (foto/mmckalteng)

PALANGKA RAYA, KALTENGSATUNUSANTARA.COM – Untuk terus meningkatkan kualitas dan sumberdaya manusia melalui lulusan universitas negeri dan swasta di Kota Palangka Raya Pihak universitas dan pemerintah provinsi selalu berupaya melakukan inovasi dan kerjasama kemitraan terutama dalam memberikan materi perkuliahan dan pengetahuan bagi para mahasiswa Khususnya yang mengambil jurusan Ilmu Sosial dan Politik salah satunya dengan memberikan materi pemahaman akan wawasan kebangsaan yang didalamnya mengandung nilai – nilai luhur kebangsaan, Pancasila, Bhinneka tunggal Ika serta persatuan dan kesatuan bangsa.

Selain itu, dalam rangka meningkatkan Wawasan Kebangsaan dan Politik, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalteng bersama FISIP Universitas Muhammadiyah Palangka Raya menggelar Perkuliahan Lapangan Mahasiswa, bertempat di Aula Badan Kesbangpol Provinsi Kalteng, Selasa (10/10/2023).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Ketahanan Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa Mark Reynald Ngabut, Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Politik dalam Negeri Cenarung, dan Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Rusmawineta.

Kepala Bidang Ketahanan Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa, Uria Nanyu Lujen dalam sambutannya mewakili Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kalteng memberikan apresiasi kepada FISIP Universitas Muhammadiyah Palangkaraya yang telah berkolaborasi dengan Badan Kesbangpol dan kegiatan ini sangat positif untuk meningkatkan pemahaman terhadap wawasan kebangsaan dan politik bagi mahasiswa.

“Wawasan kebangsaan adalah pemahaman mendalam mengenai identitas, sejarah, budaya, dan nilai-nilai yang melekat dalam suatu bangsa. Hal ini melibatkan kesadaran akan persatuan, keragaman, dan tanggung jawab terhadap pembangunan negara. Memiliki wawasan kebangsaan yang kuat menjadi landasan penting dalam membangun identitas nasional yang kokoh”, bebernya.

Lebih lanjut dijelaskan, dalam konteks Indonesia, wawasan kebangsaan mengacu pada pemahaman mendalam tentang sejarah perjuangan bangsa, nilai-nilai Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, serta kesadaran akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia sebagai negara yang beragam.

Sementara itu, Dosen FISIP Universitas Muhammadiyah Palangkaraya Rakhdinda Dwi Artha Qairi menyampaikan bahwa pada Tahun Akademik 2023/2024 menerapkan pola perkuliahan di dalam kelas dan di lapangan, pola ini bertujuan untuk mengakomodir hasrat intelektual para mahasiswa sebagai generasi milenial.

“Penerapan sistem pembelajaran yang berimbang dari aspek empirik, normatif dan praktis melalui pengoptimalisasian perkuliahan di luar kelas (kuliah lapangan) melalui aktifitas observasi dan analisa persoalan dan isu-isu terbaru yang disesuaikan dengan relevansi materi dan mata kuliah di berbagai instansi pemerintah (SOPD dan FKPD) dan swasta di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah sangatlah diperlukan”, tandasnya.