PALANGKA RAYA, KALTENGSATUNUSANTARA.COM – Dalam rangka perayaan maulid nabi Muhammad SAW Pemerintah Provinsi Kalteng sangat mendukung setiap kegiatan keagamaan yang ada di suatu majelis, seperti melakukan syiar agama, selain itu dalam Islam berdakwah akan mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Sehubungan dengan kegiatan tersebut pemerintah provinsi dalam hal ini melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng H. Nuryakin hadiri Maulid Akbar Bersama Majelis Riyadhul Jannah Palangka Raya sekaligus Pengijazahan Qosidah Burdah oleh Habib Mustofa Bin Umar Alaydrus, yang diselenggarakan di Jalan Jati Ujung Samping Pengaringan Palangka Raya, Selasa (10/10/2023).
Dalam sekapur sirihnya Sekda mengatakan Pemerintah Provinsi Kalteng menyambut baik setiap kegiatan keagamaan yang dilakukan khususnya oleh umat Islam di bulan Rabiul Awal untuk meramaikan Maulid Nabi Muhammad SAW.
“Mudah-mudahan kita diakui Beliau sebagai umatnya, bisa minum di Talaga Al-Kautsar, dan mendapatkan safaatnya. Jika kita niat hadir di sini dengan niat yang sama, InsyaAllah kita akan bertemu Beliau di surga,” ujar Sekda.
Selanjutnya, Habib Ahmad Fauzi Bahsein dalam tausiyahnya mengajak umat Islam untuk hadir di suatu Majelis dengan niat semata-mata mencari ridho dan rahmat Allah dan Rasul.
“Tidak ada tujuan yang lainnya karena hanya Allah dan Rasul yang bisa memberikan keselamatan bagi diri kita dunia dan akhirat. Karena Allah dan Rasul, kita mendapatkan nikmat yang sangat tinggi yaitu masuk surga bersama Baginda Nabi Besar Muhammad SAW,” imbuhnya.
Sementara itu, Habib Mustofa Bin Umar Alaydrus menyampaikan dalam tausiyahnya bahwa kita harus yakin kepada Allah dengan apapun usaha yang kita laksanakan untuk menyebarkan dakwah Nabi Besar Muhammad, pasti akan dibalas oleh Rasulullah SAW.
“Oleh karena itu, jika ingin datang ke Majelis, kita harus berniat untuk mendapatkan berkah, karena jika kita mendapatkan berkah maka semua amal ibadah kita akan dimudahkan oleh Allah dan tidak akan menyesatkan kita,” pungkasnya.
Turut hadir para Habib dan Tuan Guru, serta masyarakat setempat.
