Pemprov Fasilitasi Lomba Cerita Rakyat Demi Penguatan Kekayaan Warisan Lokal Karya Generasi Kalteng

Lomba Cerita Rakyat Kalimantan Tengah Tahun 2023. (foto/Ceta D. Cahyono)
Lomba Cerita Rakyat Kalimantan Tengah Tahun 2023. (foto/Ceta D. Cahyono)

PALANGKA RAYA, KALTENGSATUNUSANTARA.COM – Pemprov mengapresiasi Lomba Cerita Rakyat Kalimantan Tengah Tahun 2023, Asisten Ekbang Sri Widanarni menyambut baik hal ini sebagai peningkatan listerasi bagi kaum muda khususnya pelajar.

“Ini bagus sekali sebagai upaya tersedianya referensi bahan bacaan, kenudian pelestarian budaya Kalimantan Tengah bisa diceritakan kembali oleh generasi muda dengan kreativitasnya yang ditujukan untuk masyarakat Kalteng, Indonesia serta Internasional,” tutur Sri di Aula Jayang Tingang, Selasa (3/10/2023).

Dampak kegiatan ini menjadi hal positif bagi generasi muda khususnya pelajar untuk menyalurkan bakat, keterampilan dan talenta mereka hingga berkembang jadi generasi yang berpotensial terutama bidang literasi.

Bacaan Lainnya

Maka dari itu Pemprov berharap penuh dengan kemajuan literasi lokal di Kalteng khususnya cerita rakyat akan meningkat dan menjadi kekayaan Kalimantan Tengah.

Harapannya bahan bacaan lokal di Kalteng lebih meningkat, yang pastinya penting untuk lestari budaya, jangan sampai generasi kita larut dengan budaya luar sementara budaya sendiri diabaikan.

“Kepada para peserta untuk saling meningkatkan silaturahmi dan persaudaraan, untuk membangun komunitas yang berkembang nantinya serta junjung sportivitas dalam perlombaan,” imbuhnya.

Dijelaskan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalteng Arthur Mungkun, kegiatan ini diikuti siswa siswi SMA/SMK yang ada di Kota Palangka Raya 30 orang, ia berharap kegiatan berikutnya dapat menjangkau jenjang yang lebih luas yaitu se – Provinsi kalteng.

Lanjut Arthur, lomba ini diselenggarakan dalam rangka menumbuhkembangkan generasi muda dalam mencintai budaya melalui penulisan cerita rakyat, yang kemudian akan menggali potensi untuk kecintaan cerita rakyat, sehingga imbasnya nanti semakin banyak generasi muda menyadari pentingnya menggali cerita rakyat di Kalteng.

Output atau keluaran yang ingin dicapai dalam perlombaan ini adalah tersedianya referensi dalam bentuk buku cetak yang dapat menambah koleksi di Kalteng sebagai karya anak bangsa.

“Hasil karya akan dicetak oleh dispursip dengan dua versi: bahasa Indonesia dan Inggris, dicetak dengan bahasa asing agar dapat dibaca oleh masyarakat internasional,” terangnya.

Pos terkait