Naikkan Pengunjung Lewat Jalur Udara, Pemerintah Provinsi Bakal Lakukan Peningkatan 2 Bandara di Kalteng

Yulindra Dedy
Yulindra Dedy

PALANGKA RAYA,KALTENGSATUNUSANTARA.COM – Transportasi menjadi aspek penting dalam mobilisasi berbagai kepentingan masyarakat. Mobilitas sumber daya alam, pekerjaan masyarakat, serta angkutan umum menjadi sarana yang harus dipenuhi sebagai bagian dari pembangunan.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Tengah Yulindra, mengatakan bahwa dalam peringatan Hari Perhubungan Nasional tahun 2023, menjasi motivasi insan transportasi di Kalteng semakin berkembang dalam melayani masyarakat Kalimantan Tengah. Senin, (18/9/2023).

Dalam peringatan momentum tersebut, Yulindra menjelaskan beberapa komitmen yang harus dicapai bagi pemerintah provinsi. Komitmen tersebut adalah tugas pembenahan dan peningkatan di bidang Perhubungan di Kalteng.

Bacaan Lainnya

Salah satu tugas yaitu dibuatnya Rencana aksi keselamatan berlalu lintas. Rencana aksi yang dimaksud adalah secara menyeluruh terkait keselamatan di jalan, berdasarkan data, kecelakaan terbanyak terjadi di anak usia remaja (pelajar), untuk menekan angka kecelakaan di kalangan pelajar Pemerintah Provinsi melalui dishub memilih pemuda pelajar sebagai pelopor keselamatan lalu lintas. Pemilihan pelopor keselamatan di kalangan anak muda ini merupakan Salah satu target yang ingin dicapai untuk dimanfaatkan sebagai Penyuluh dan sosialisasi tentang bahaya kecelakaan kepada kelompok usia remaja/pelajar.

“Jadi sudah selesai diproses dan dibahas, tinggal penetapan gubernur dan peraturan gubernur. Harapannya di Oktober ini sudah ditandatangani oleh Gubernur tentang Pergub Rencana aksi keselamatan berlalu lintas.” Tutur Yulindra saat di Terminal W.A. Gara

Kemudian tambahnya, pembangunan jalan khusus mengalihkan angkutan sumber daya alam yang menggunakan jalan umum di beberapa titik di Kalteng, seperti Gunung Mas- Palangka Raya. Dalam waktu dekat akan kita kumpulkan pengguna jasa angkutan SDA untuk selanjutnya para operator Transportasi darat angkutan SDA dapat mengangkut ke jalan khusus.

Selain itu Pemerintah Provinsi mengapresiasi peningkatan jumlah penumpang pada transportasi darat, namun masih ada tantangan yang harus dituntaskan yaitu di sektor Perhubungan udara, terutama dua bandara yang masih terbatas jumlah maskapai yang melayani seperti Bandar Udara Iskandar dan Haji Hasan.

“PR bagi kita di Bandara Tjilik Riwut kedepannya untuk jumlah penumpang di hari tertentu misal Jumat-Sabtu konsisten meningkat sama seperti hari kerja lainnya. Hal itu dikarenakan pada grafik penumpang, hari Jumat-Sabtu ada penurunan. Dan menjadi PR kami bersama dengan seluruh instansi terkait untuk meningkatkan kunjungan ke Provinsi Kalteng agar terus terjadi peningkatan.” Tambahnya.

“Memang belakangan ini terdapat tren penggunaan transportasi udara lebih memilih ke provinsi lain seperti ke Kalsel (Banjarmasin), dikarenakan perbedaan tiket yang lebih murah. Akan tetapi dari sisi tiket, Bandara Tjilik Riwut dengan bandara provinsi lain tidak jauh beda, ada beberapa yang cukup tinggi di Bandara Haji Hasan dan Iskandar, karena memang pesawat yang mendarat di dua Bandara ini belum masuk kategori pesawat A320-200 karena faktor landasan pacu yang harus diperkuat (overlay).”

“Pada tahun depan bandara Iskandar (Pangkalan Bun) dan Haji Hasan (Sampit) sudah dilakukan overlay agar pesawat tipe Boeing A320-200 bisa masuk ke Bandara kita.” Pungkasnya.

Pos terkait