MUARA TEWEH, KALTENGSATUNUSANTARA.COM – Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Barito Utara (Barut), Mustafa Joyo Muhtar mengharapkan informasi dan pengetahuan tentang Stunting harus tersampaikan dengan baik kepada masyarakat hingga pelosok desa, termasuk daerah atau desa yang jauh dari pusat informasi.
Dirinya juga mengapresiasi apa yang telah dilaksanakan pihak Kecamatan Teweh Tengah dan Pemerintah Desa (Pemdes) Lemo I, serta Puskesmas Lemo dan pihak terkait yang telah melaksanakan acara Rembuk Stunting yang berlangsung di desa tersebut.
Masalah stunting ini masih menjadi perhatian secara Nasional yang perlu mendapatkan penanganan guna percepatan penurunan stunting khususnya di wilayah Kabupaten Barito Utara,” ujar Mustafa Joyo Muhtar, Sabtu (3/6/2023) siang.
Mustafa kembali menegaskan pengetahuan akan stunting ini harus dapat tersampaikan dengan baik terhadap masyarakat.
Ini merupakan salah satu perhatian pemerintah untuk penanganannya guna percepatan penurunan stunting khususnya di Desa Lemo I, ucap putra asli Desa Lemo ini.
Menurutnya, dengan dilaksanakannya rembuk stunting tersebut pihak Pemdes Lemo I, Puskesmas dan pihak terkait dapat bersama-sama barbagi data untuk menyatukan gerak dan langkah dalam penanganan Stunting kedepannya.
Dimana desa merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan, kader RDS, KPM, kader Posyandu serta tenaga kesehatan harus mampu memberikan edukasi dan mengarahkan masyarakat untuk memiliki pola pikir hidup sehat dan maju.
“Sehingga masyarakat mudah menerima dan mengerti apa yang disampaikan oleh petugas kesehatan utamanya dalam menjelaskan perilaku prioritas percepatan pencegahan stunting,”ungkapnya.
Ia menambahkan, sejalan dengan Visi Misi program Pemerintah Kabupaten Barito Utara bahwa tingkat stunting atau kurangnya gizi pada anak dapat diminimalisir hingga tidak adanya lagi kekurangan gizi pada anak.
