
MUARA TEWEH, KALTENGSATUNUSANTARA.COM – Dengan dilantiknya Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar (Disperindagsar) Kabupaten Barito Utara, kalangan Anggota Dewan berharap agar ada gebrakan dari kepala dinas yang baru untuk menuntaskan persoalan mahalnya harga tabung gas elpiji bersusbsidi yang dikeluhkan banyak warga.
Dimana harga gas elpiji subsidi 3 kg pernah mencapai Rp35 ribu – Rp40 ribu/tabung, sehingga hal ini memberatkan masyarakat khususnya yang kurang mampu.
Anggota DPRD Barito Utara, H Tajeri berharap bergantinya Kepala Dians Perindustrian, Perdagangan dan Pasar (Disperindagsar) yang baru, bisa membawa dampak yang baik yakni turunnya harga gas elpiji subsidi tersebut.
Khususnya dalam penertiban Harga Eceran Tertinggi (HET) elpiji bersubsidi 3 kg di Kabupaten Barito Utara.
Pihaknya percaya, Kadis Perindagsar yang baru dapat melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya, katanya, Rabu (5/4/2023).
Sebab kata dia, kadis baru mantan Sekda Barito Utara dan Kepala Bappeda ini berbekal segudang pengalaman, diyakini dan percaya dapat melaksanakan dan menertibkan HET elpiji bersubsidi Kabupaten Barito Utara ini.
“Selamat bertugas Kadis Perindagsar. Amanah ada di pundak bapak. kita tunggu gebrakan dan tindakan nyata di lapangkan. Semoga Allah SWT memberikan kita kesehatan dan dapat menjalankan amanah dengan baik dan benar,” harap Tajeri.
Lanjut politisi Gerindra, saat ini pemerintah daerah menggandeng pihak Pertamina menggelar operasi pasar atau pasar penyeimbang selama bulan Ramadan.
“Sayangnya banyak warga belum tahu, karena kurangnya sosialisasi. Saya menghimbau kepada kadis yang baru agar lebih giat lagi memberitahukan kepada masyarakat adanya pasar penyeimbang dan harga jual gas elpiji subsidi sesuai HET yang telah ditetapkan,” tukasnya.