Siaga dan Antisipasi Bencana Hari Besar Keagamaan BPBPK Provinsi Kalteng Gelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral

Plt. Kalaksa BPBPK Prov. Kalteng Ahmad Toyib saat memimpin rapat. (foto/mmckalteng)
Plt. Kalaksa BPBPK Prov. Kalteng Ahmad Toyib saat memimpin rapat. (foto/mmckalteng)

PALANGKA RAYA, KALTENGSATUNUSANTARA.COM – Sebagai langkah antisipasi dan Siaga bencana ketika menghadapi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi saat banyak masyarakat, Pemerintah dan swasta melaksanakan cuti bersama jelang hari raya, maka BPBPK melakukan rapat koordinasi lintas sektoral Secara virtual Sebagai bagian upaya pencegahan, pengendalian dan Penanganan bencana, baik karena cuaca ekstrim, banjir dan kebakaran.

Kegiatan rakor ini juga yang utama sebagai antisipasi menghadapi libur cuti bersama dan libur Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1444 H tahun 2023, Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) menggelar rapat dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten/Kota se-Kalteng, Senin (17/4/2023) secara virtual zoom meeting dari ruangan masing-masing peserta. Rapat dipimpin langsung oleh Plt. Kepala Pelaksana BPBPK Provinsi Kalteng Ahmad Toyib.

Dalam arahannya Ahmad Toyib menyampaikan sebagai kesiapsiagaan menghadapi libur cuti bersama dan libur Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1444 H, agar BPBD Kabupaten/Kota tetap melaksanakan piket secara bergantian, menyiapkan tenda posko yang di dalamnya tersedia informasi-informasi peta daerah rawan terjadinya bencana.

Bacaan Lainnya

“Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten/Kota harus tetap siap siaga menghadapi bencana yang mungkin saja bisa terjadi dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pada saat libur cuti bersama dan libur Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1444 H ini, serta melaksanakan tupoksi masing-masing yang menjadi tanggung jawab BPBD Kabupaten/Kota dalam penanganan kebencanaan,” ucapnya.

Lebih lanjut ia menambahkan, kesiapsiagaan ini dalam rangka menghadapi arus mudik, arus kembali dan paska libur.

“Agar BPBD bersama instansi terkait dan lintas sektor TNI/POLRI untuk tetap memantau infomasi-infomasi terkait kebencanaan yang terjadi serta melaporkan setiap kejadian secara real time, baik itu terkait kejadian banjir dan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dan juga kejadian kebencanaan lainnya, serta meng-update data informasi kebencanaan sebagai bahan pimpinan lebih lanjut dalam pengambilan keputusan,“ tandasnya.

Pos terkait