Sekda Kalteng Ikuti Rakor Rutin Tentang Pengendalian Inflasi Dengan Mendagri

Suasana rakoor pengendalian inflasi pemprov Kalteng. (Foto/Ahmad Prianto R.)
Suasana rakoor pengendalian inflasi pemprov Kalteng. (Foto/Ahmad Prianto R.)

PALANGKA RAYA, KALTENGSATUNUSANTARA.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Nuryakin bersama dengan para stakeholder terkait lainnya mengikuti Rapat Pengendalian Inflasi Daerah Bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI.

Adapun kegiatan tersebut dilaksanakan secara zoom, juga diikuti oleh para stakeholder terkait lainnya bertempat di Aula Jayang Tingang, komplek kantor Gubernur Kalteng pada Senin (12/12/2022) Pagi.

Dalam sambutannya Mendagri RI Tito Karnavian menyampaikan rakor tersebut rutin dilaksanakan sesuai dengan arahan dari Presiden RI Joko Widodo, dalam rangka melakukan evaluasi terhadap inflasi yang terjadi dan perkembangan perekonomian di Indonesia saat ini.

Bacaan Lainnya

Lanjutnya kondisi inflasi yang terjadi saat ini merupakan hasil kerja dari Pemerintah Daerah (Pemda) yang mana angka inflasi nasional merupakan agregat dari inflasi-inflasi yang ada di daerah. Sehingga dengan adanya partisipasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) berpengaruh pada pengendalian inflasi.

Adapun salah satu alasan kenapa pertumbuhan ekonomi Indonesia terjadi adalah, karena negara kita mempunyai sumber daya alam yang melimpah ruah. Serta pembangunan yang cukup merata apalagi karena ada dana desa sehingga masyarakat di desa tidak terdampak.

“Oleh itu kita berharap kerjasama semua pihak baik itu dari Pemerintah maupun dari stakholder lainnya agar dapat mengendalikan inflasi yang terjadi khususnya di daerah-daerah,” tutur Tito.

Sehingga pihaknya tetap hingga saat ini melakukan rapat koordinasi evaluasi dan monitoring keadaan ekonomi di Indonesia. Terlebih lagi saat ini kita bersama-sama mendekati akhir Tahun 2022, oleh karenanya semua pihak diharapkan dapat bersiap dan berkoordinasi dalam rangka pengendalian inflasi.

Sementara itu ada beberapa upaya yang dilakukan dalam pengendalian inflasi, diantaranya

1. Rapat TPID secara rutin (setelah rapat via zoom dengan mendagri bersama forkompimda),
2. Melakukan monitoring harga per hari/ minggu,
3. Melakukan Sidak ke Pasar Tradisional dan Modern, BULOG, serta SPBU dan SPBN (Nelayan) rutin setiap bulan bersama forkompimda,
4. Melakukan Pasar Murah dan pasar penyeimbang.
5. Gerakan menanam cabe oleh ASN dan masyarakat
6. Memberikan bantuan perlindungan sosial kepada masyarakat.

Pos terkait