SAMPIT, KALTENGSATUNUSANTARA.COM – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Juliansyah mengapresiasi kepedulian dari sejumlah perusahaan besar swasta (PBS) perkebunan di daerah pelosok. Meski masih banyak perusahaan lainnya yang cenderung cuek dengan kondisi masyarakat sekitarnya ditengah kondisi ekonomi yang kurang baik tersebut
Juliansyah mengakui ketika awal pandemic Covid-19 PBS-PBS ini aktif menyalurkan bantuan sebagai tanda kepedulian mereka kepada masyarakat. Namun disatu sisi, ada juga perusahaan yang tidak peduli dengan kondisi terkini di sekitar usaha perkebunannya.
Dia menegaskan, agar pemerintah daerah bisa menginventarisasi perusahaan mana saja yang sudah menyalurkan program kepedulian dan yang tidak.
Sebab, program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) pada dasarnya menjadi sebuah kewajiban dari perusahaan yang berinvestasi di Bumi Habaring Hurung. “Sudah saatnya kalau mau bantu warga dan bantu pemerintah. Kami desak pengusaha dan perusahaan ini karena memang kondisi ekonomi masyarakat sedang sulit. Sekadar untuk urusan makan saja, warga sulit memenuhinya,” kata Juliansyah .
Anang paham betul bagaimana kondisi di lapangan saat ini. Bantuan dari pihak ketiga untuk warga sangat berguna. “Saat ini kami sebagai wakil rakyat mengetuk kedermawanan para pengusaha, khususnya di dapil lima untuk turut membantu warga, terkhusus yang berada di sekitar lokasi perkebunan mereka,” tandas Juliansyah yang juga Sekretaris Gerindra Kotim tersebut.
