
PALANGKA RAYA, KALTENGSATUNUSANTARA.COM – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo membuka Rapat Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah tahun 2024. Aula Aquarius Hotel, Kamis (18/1/2024).
Rapat strategis bertujuan memperkuat koordinasi dan sinergi pengelolaan anggaran, khususnya percepatan penyerapan anggaran, baik APBD maupun APBN di Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah untuk tahun 2024.
“Berbagai kendala yang menghambat realisasi anggaran pada tahun 2023 diharapkan dapat diidentifikasi, agar dirumuskan solusinya sehingga tidak terulang kembali pada tahun 2024, serta realisasi pembangunan 2024 semakin meningkat sesuai target.” Harap Wagub.
Secara umum, realisasi keuangan dan fisik Pemprov kalteng dan Pemerintah Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2023 s.d 31 Desember 2023 masih belum mencapai target sesuai dengan harapan.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menghasilkan Realisasi keuangan Rp6,101 Triliun lebih dari total pagu anggaran perubahan Rp7,207 Triliun lebih, (termasuk anggaran BTL dari DPRD, PPKD dan KDWKD) atau sebesar 84,66%, sedangkan realisasi fisik 89,77%.
Sedangkan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah, Realisasi keuangan Rp 19,867 Triliun lebih dari total pagu anggaran Rp 22,628 Triliun Lebih atau sebesar 87,80%, sedangkan realisasi fisik sebesar 92,48%.
Wagub berpesan agar seluruh perangkat daerah baik Provinsi/kab/kota agar melakukan perbaikan agar dapat mencapai target realisasi setiap triwulannya.
“Upaya percepatan penyerapan anggaran betul-betul menjadi perhatian serius kita bersama, karena berdampak terhadap laju pembangunan, pertumbuhan ekonomi, inflasi, hingga pelayanan kepada masyarakat. Lambatnya serapan anggaran di awal tahun jangan sampai terjadi. Kita harus tancap gas dari awal tahun.” Ajak Edy Pratowo.
Tak hanya itu, belanja pengadaan barang/jasa untuk produk-produk buatan dalam negeri harus dioptimalkan, karena berdampak positif bagi perekonomian nasional dan daerah serta pertumbuhan Industri Kecil Menengah dan UMKM.
Dalam kesempatan ini Wagub menyerahkan menyerahkan penghargaan bagi 3 (tiga) Perangkat Daerah dan 3 (tiga) Kabupaten/Kota yang berhasil meraih Peringkat Terbaik atas Kinerja dan Komitmennya Dalam Capaian Realisasi APBD Tahun Anggaran 2023.
Tiga perangkat daerah tersebut adalah:
1. Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Provinsi Kalimantan Tengah, realisasi keuangan Rp. 130,838 Miliar lebih (96,42%) dan capaian realisasi fisik 100%;
2. RSUD dr. Doris Sylvanus, realisasi keuangan Rp. 593,844 Miliar lebih (95,49%) dan capaian fisik 95,49%;
3. Dinas TPHP Provinsi Kalimantan Tengah, realisasi keuangannya Rp. 104,938 Miliar lebih (92,37%) dan capaian realisasi fisik 100%.
Sedangkan tiga kab/kota:
1. Kabupaten Kotawaringin Barat, realisasi keuangan Rp1,620 Triliun lebih (95,00%) dan realisasi fisik 99,07%;
2. Kabupaten Pulang Pisau realisasi keuangan Rp 1,294 Triliun lebih (94,18%), realisasi fisik 97,51%; dan,
3. Kabupaten Katingan realisasi keuangan Rp.1,425 Triliun lebih (93,79%) dan realisasi fisik 97,15%.
“Semoga dengan adanya penghargaan ini dapat mendorong kompetisi sehat bagi semua pengelola TEPRA untuk mencapai hasil yang membanggakan demi kemajuan percepatan roda pembangunan di Kalimantan Tengah.” Tutup Wagub.