Jalin Silaturahmi dan Keakraban, PT. SKS Listrik Kalimantan Gelar Buka Puasa Bersama Wartawan, Organisasi Pers dan Pimpinan Media

PALANGKA RAYA, KALTENGSATUNUSANTARA.COM – Dalam rangka menjalin silaturahmi dan keakraban di moment bulan puasa Ramadhan ini, PT. SKS Listrik Kalimantan (SLK) Gelar Buka Puasa Bersama sejumlah wartawan baik media cetak, online, TV dan Radio di Palangka Raya.

Buka puasa bersama ini dihadiri oleh Public Affairs Division Head PT. SKS Listrik Kalimantan, Maulana Muhamad didampingi Head CSR PT SLK, Dorothea Sthallhani Jasi, serta Pj. Ketua PWI Kalteng Muhamad Zainal, Ketua IJTI Kalteng, Tantawi Jauhari, Ketua AMSI Hairil Supriadi dan sejumlah pimpinan media di Hotel Aquarius, Sabtu (30/3/2024).

Dalam sambutannya, Public Affairs Division Head PT. SKS Listrik Kalimantan, Maulana Muhamad mengatakan, PT. SKS Listrik Kalimantan merupakan perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan kapasitas 2×100 MW di Tumbang Kajuei, Kecamatan Rungan, Kabupaten Gunung Mas Kalimantan Tengah.

SKS Listrik Kalimantan ini mulai beroperasi sejak bulan November 2020 hingga saat ini sudah 3 tahun jalan ke 4 tahun, artinya kami ibaratkan masih anak-anak yang baru belajar merangkak dan berjalan, jika ada kekurangan kami mohon untuk dibimbing dan diarahkan sehingga kami bisa bersama-sama membangun Kalimantan Tengah khususnya bidang kelistrikan.

Sampai saat ini, daya pembangkit listrik yang dimiliki PT. SKS Listrik Kalimantan kurang lebih sebesar 40 persen untuk wilayah Regional Kalimantan ketika beban puncak dan untuk Kalimantan Tengah sebesar 70 persen listrik disuplay oleh kami, ucapnya.

Maulana menambahkan, PLTU milik PT. SKS Listrik Kalimantan ini sangat diharapkan dan diandalkan oleh PLN untuk membantu memenuhi kebutuhan listrik di Kalimantan Tengah karena kapasitasnya yang sangat besar 2×100 MW.

“Cakupan PT. SKS Listrik Kalimantan tidak hanya ada di Kalimantan Tengah saja, ada juga perusahaan-perusahaan yang masuk dalam grup kami yaitu ada di wilayah Kendari dengan kapasitas listrik sebesar 2×50 MW dan di Sumatera Selatan 2×150 MW,” terangnya.

Foto bersama. (foto/istimewa)

Ia menjelaskan, kami berusaha untuk bisa beroperasi secara aman dan dapat diterima oleh masyarakat. PT. SKS Listrik Kalimantan juga memiliki program sosial masyarakat atau dikenal program CSR (Corporate Social Responsibility) terutama untuk masyarakat sekitar di wilayah operasi.

Banyak yang sudah kami lakukan di bidang CSR ini, dan Alhamdulilah masyarakat menerima keberadaan  PT. SKS Listrik Kalimantan.

Masyarakat terbantu dan pemerintah daerah juga terbantu. Apalagi program-program CSR kami lebih menekankan pada bidang Kesehatan dan Pendidikan serta ekonomi kreatif dalam hal ini UMKM dengan melibatkan BUMDes secara Bersama di Kecamatan Rungan.

“Kami berharap dengan kehadiran PT. SKS Listrik Kalimantan di Kalimantan Tengah ini bisa memberi banyak manfaat positif kepada masyarakat maupun pemerintah dan dapat menggerakan ekonomi setempat, dengan harapan nantinya masyarakat bisa mandiri dan hidup lebih sejahtera,” imbuhnya.

Dibidang Kesehatan, lanjutnya, PT. SKS Listrik Kalimantan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Mas dan Puskesmas Pembantu yang ada di Kecamatan Rungan yakni program untuk memberantas atau menekan angka stunting yang merupakan program pemerintah pusat.

Selama ini kita sudah mencoba untuk bersama-sama dengan pemerintah daerah, pihak kecamatan dan pemerintah desa untuk memberantas stunting.

Disamping itu, kami juga ada program capacity building atau pengembangan Sumber Daya Manusia untuk tenaga Kesehatan yakni ada sekitar 140 orang tenaga Kesehatan yang tersebar di seluruh kecamatan Rungan Kabupaten Gunung Mas untuk dilatih menjadi tenaga Kesehatan yang professional.

Sedangkan di bidang Pendidikan, kami juga melatih guru-guru agar mempunyai kapasitas yang baik untuk mengajar anak didik. Apalagi sekarang sudah ada Kurikulum Merdeka program Kementerian Pendidikan. Kebetulan PT. SKS Listrik Kalimantan ini merupakan salah satu Mitra Pembangunan Bidang Pendidkan dari Kementerian Pendidikan RI.

Beberapa waktu lalu, saya diundang oleh pihak Kementerian Pendidikan untuk mempresentasikan program-program apa saja dari PT. SKS Listrik Kalimantan ini yang bisa mendukung program pemerintah yang diimplementasika pada Kurikulum Merdeka.

Dengan adanya program-program CSR dari PT. SKS Listrik Kalimantan, insya Allah dapat dirasakan lansung manfaatnya bagi masyarakat luas.

“Disamping itu, masih banyak lagi program-program dari PT. SKS Listrik Kalimantan yang langsung menyentuh kepada masyaralkat, misalkan memberikan bantuan pengembangan budaya di Kecamatan Rungan yakni Sanggar Tari Panca Rungan yang merupakan binaan PT. SKS Listrik Kalimantan. Sehingga budaya Dayak dengan tarian tradisionalnya dapat terus dikembangkan dan dilestarikan lebih lagi,” terangnya.

“Hidup Sebagai Alat KebenaranNya: Kemenangan Kristus dan Kebangkitan Kita”

Nats:1 Korintus 15:12-23 (TB)

Daniel Susanto S.Th

“12. Tetapi jika Kristus diberitakan bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati, bagaimanakah sebagian di antara kamu berkata, bahwa tidak ada kebangkitan orang mati? 13. Jika tidak ada kebangkitan orang mati, maka Kristus pun tidak dibangkitkan; 14. tetapi jika Kristus tidak dibangkitkan, sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah iman kamu. 15. Dan kita pun terbukti sebagai saksi palsu tentang Allah, karena kita telah memberi kesaksian tentang Allah, bahwa Ia telah membangkitkan Kristus, sedang Ia tidak membangkitkan-Nya, jika memang orang mati tidak dibangkitkan. 16. Karena jika orang mati tidak dibangkitkan, Kristus pun tidak dibangkitkan; 17. dan jika Kristus tidak dibangkitkan, iman kamu adalah sia-sia, kamu masih dalam dosamu. 18. Sebab itu, juga mereka yang telah tertidur dalam Kristus telah binasa. 19. Jikalau hanya untuk hidup di dunia ini saja kami berharap kepada Kristus, maka kami adalah orang yang paling amat kasihan di antara semua orang. 20. Tetapi sekarang Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, menjadi penanggungan bagi mereka yang telah tertidur. 21. Karena seperti dalam Adam semua orang mati, demikian juga dalam Kristus semua orang akan hidup. 22. Tetapi setiap orang pada tempatnya: Kristus sebagai penanggungan pertama, kemudian mereka yang adalah milik Kristus pada kedatangan-Nya. 23. Kemudian baru kesudahan, ketika Ia menyerahkan Kerajaan kepada Allah, Bapa, sesudah dihapuskan-Nya segala pemerintahan, segala kewatan dan segala kuasa.”

Secara luas, Paskah adalah sebuah peristiwa kelepasan.  Dalam Perjanjian Lama (PL), Paskah adalah sebuah peristiwa kelepasan/ pembesasan Bangsa Israel dari perbudakan Mesir.  Dalam Perjanjian Baru (PB), seperti kita ketahui bersama adalah berbicara tentang Kemenangan Tuhan Yesus Kristus dari Kuasa Maut yang ditandai dengan KebangkitanNya, setelah 3 hari lamanya Dia mengalami kematian akibat menanggung dosa atas seluruh dunia di Kayu Salib.

Melalui kematian-Nya di salib dan kebangkitan-Nya dari kubur, Kristus menghapuskan kuasa maut dan membawa keselamatan bagi setiap orang yang percaya pada-Nya. Paskah adalah saat kita memperingati kebangkitan Kristus yang membawa harapan dan kehidupan kekal bagi umat-Nya. Dengan keyakinan akan harapan tersebut, umat Tuhan diajak kembali merenungkan dengan lebih dalam untuk hidup dalam kesadaran akan kebenaran Kristus yang telah menaklukkan segala sesuatu di bawah kakiNya melalui kematian dan kebangkitanNya. Sehingga, dapat “Hidup sebagai Alat KebenaraNya.”

Ada beberapa hal yang perlu bersama-sama renungkan terkait hal ini.  Pertama, KemenanganNya atas Maut: Kebangkitan Kristus dari antara orang mati adalah puncak dari rencana keselamatan Allah. Kata kunci di sini adalah “kebangkitan”. Ini bukan sekadar peristiwa sejarah, tetapi fondasi dari iman Kristen. Tanpa kebangkitan Kristus, iman kita sia-sia dan dosa kita tetap memisahkan kita dari Allah.  Selanjutnya,

Kesaksian Para Rasul dan orang banyak: Para rasul memberi kesaksian akan kebenaran kebangkitan Kristus. Kata kunci di sini adalah “kesaksian”. Mereka bukan hanya menyaksikan kebangkitan Kristus secara fisik, tetapi juga mengalami kebangkitan-Nya secara spiritual melalui iman mereka. Kesaksian mereka menjadi landasan bagi iman kita hari ini. Kemudian Harapan Kebangkitan: Kebangkitan Kristus memberikan harapan bagi kita yang hidup dalam dunia yang dipengaruhi kuasa doa/maut dan penderitaan. Kata kunci di sini adalah “harapan”.  Orang percaya tidak berduka seperti orang yang tidak memiliki harapan, karena mereka tahu bahwa Kristus telah memenangkan kemenangan akhir atas maut dan dosa. KebangkitanNya mengubah perspektif ”dari sementara menjadi kekal.”

Oleh karena itu, sebagai alat kebenaran-Nya, Umat Tuhan dipanggil untuk menyatakan kebenaranNya dalam segala aspek kehidupan, baik dalam kata maupun perbuatan. Paskah mengingatkan kembali bahwa Kristus adalah jalan, kebenaran, dan hidup, dan umatNya dipanggil untuk hidup dalam kesetiaan kepada-Nya dalam segala hal.

Dalam kehidupan sehari-hari, tentunya semua orang percaya dihadapkan pada pilihan antara kebenaran dan kebohongan, antara hidup dalam Kristus atau hidup dalam dunia yang terpisah dariNya. Paskah mengingatkan bahwa Kristus telah memenangkan segala sesuatu untuk orang percaya dan memberikan jalan menuju keselamatan. Orang-orang percaya dipanggil untuk hidup sebagai alat kebenaran-Nya, menyatakan kasih-Nya kepada dunia yang membutuhkan.

Dengan hidup dalam kebenaran Kristus, umatNya tidak hanya merayakan kemenanganNya atas maut dan dosa, tetapi juga mengalami kekuatan kebangkitanNya dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai alat kebenaranNya, marilah terus hidup dalam kasih, keadilan, dan pengampunan, menjadi saksi bagi dunia akan kuasa dan kemuliaan Kristus yang telah mengubah hidup kita dan banyak orang.

Di zaman ini, banyak yang meragukan kebenaran kebangkitan Kristus. Contoh yang relevan adalah ketika seseorang mengalami kehilangan orang yang dicintai. Kebangkitan Kristus memberikan harapan bahwa kita akan bertemu kembali di Surga nanti dengan mereka yang meninggal dalam Kristus. Ini menguatkan iman dan memberi ketenangan dalam saat-saat berduka.

Selain itu, dalam kehidupan sehari-hari, tidak jarang dihadapkan pada situasi di mana kita merasa terpisah dari Allah atau meragukan rencanaNya. Namun, kebangkitan Kristus mengingatkan bahwa Allah memiliki kuasa untuk mengubah situasi, bahkan ketika semuanya tampak suram. Sebagai alat kebenaranNya, mari kita hidup dalam keberanian dan keyakinan akan kemenangan Kristus, menyatakan harapan ini kepada dunia yang membutuhkanNya. Selamat Paskah. Amin

Exit mobile version