Rapur Ke-3 Masa Sidang I, Wagub Edy Pratowo Sampaikan LKPj Gubernur Akhir TA. 2023

Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo saat menyampaikan LKPj Gubernur Akhir Tahun Anggaran 2023. (foto/mmckalteng)

PALANGKA RAYA, KALTENGSATUNUSANTARA.COM – Sebagai bentuk pertanggungjawaban, transparansi, koordinasi, komunikasi dan capaian program kerja pembangunan daerah pemerintah provinsi menyampaikan laporan keterangan pertanggungjawaban penggunaan anggaran kepada DPRD Provinsi.

Pemerintah provinsi melalui Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Edy Pratowo menghadiri Rapat Paripurna ke – 3 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024 DPRD Provinsi Kalteng, bertempat di Ruang Rapat Gabungan DPRD Provinsi Kalteng, Senin (25/03/2024).

Turut hadir Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalteng Abdul Razak, Unsur Forkopimda Provinsi Kalteng, Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng H. Nuryakin, Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng terkait, Pimpinan Perbankan, Anggota DPRD Provinsi Kalteng serta Para Pakar/ Tenaga Ahli DPRD Kalteng.

Rapur dipimpin langsung Ketua DPRD Provinsi Kalteng Wiyatno. Agenda rapur kali ini mendengarkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Akhir Tahun Anggaran 2023.

Wakil Gubernur H. Edy Pratowo saat membacakan pidato pengantar Gubernur Kalteng menyampaikan LKPj Gubernur Akhir Tahun Anggaran 2023 ini disusun sesuai pedoman baku yang ditetapkan Kementerian Dalam Negeri, dengan sistematika pelaporan sederhana tetapi komprehensif, untuk menggambarkan hasil penyelenggaraan urusan pemerintahan yang dilaksanakan Pemerintah provinsi Kalteng, serta bersifat melaporkan kinerja Gubernur selaku Kepala Daerah selama satu tahun anggaran. Penyampaian LKPj Gubernur kepada Dewan yang terhormat ini merupakan bentuk koordinasi dan komunikasi serta transparansi proses pemerintahan daerah.

“Syukur Alhamdulilah, berkat ridho dari Tuhan yang Maha Esa, disertai komitmen dan kerja sama solid dari semua, pemerintah daerah dengan DPRD yang didukung oleh semua elemen masyarakat Kalimantan Tengah, tahun ketiga pada periode kedua masa kepemimpinan Gubernur, pembangunan di Kalimantan Tengah secara umum menunjukkan peningkatan yang sangat berarti dan hasilnya dapat dirasakan masyarakat Kalimantan Tengah dengan baik”, tutur Edy.

Disampaikan Edy, hal tersebut dibuktikan dengan capaian sejumlah indikator kinerja makro, diantaranya perkembangan IPM terus meningkat, dari tahun 2022 sebesar 73,17 naik hingga 73,73 tahun 2023. Penurunan persentase penduduk miskin dari 5,28 persen di tahun 2022 menjadi 5,11 persen di tahun 2023 di atas rata-rata nasional 9,39 persen. Kalteng bahkan berada di urutan ke-5 angka kemiskinan terendah dari 35 provinsi di Indonesia. Tingkat pengangguran terbuka juga menurun dari 4,26 persen di tahun 2022 menjadi 4,10 persen di tahun 2023, di atas rata-rata nasional 5,32 persen atau urutan ke-12 se-Indonesia.

Lebih lanjut disampaikan, ekonomi Kalteng tahun 2023 secara kumulatif tumbuh sebesar 4,14 persen. Memang sedikit lebih rendah dibandingkan tahun 2022 yang 4,15 persen, tetapi nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku meningkat 4,54 persen dari tahun sebelumnya, yakni Rp. 199,78 triliun di tahun 2022 menjadi Rp. 208,85 triliun di tahun 2023. Demikian halnya dengan PDRB perkapita juga mengalami peningkatan 3,02 persen dari tahun sebelumnya.

Kemudian, berdasarkan kriteria Bank Dunia, ketimpangan pengeluaran atau gini ratio di daerah perkotaan maupun perdesaan untuk Kalteng termasuk dalam kategori ketimpangan rendah, pada tahun 2022, Gini Ratio Kalteng sebesar 0,319 dan mengalami penurunan di tahun 2023 menjadi 0,317 sehingga berada pada urutan 10 terendah dari 35 provinsi, di mana Gini Ratio rata-rata Indoensia 0,388.

Pada kesempatan tersebut, Wagub mengatakan dalam LKPj Gubernur Akhir Tahun Anggaran 2023 ini, untuk pelaporan keuangan masih bersifat makro dan belum final, karena pada saat ini laporan keuangan masih dilakukan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI).

“Pada saatnya nanti laporan pertanggungjawaban keuangan akan dilaporkan kepada Dewan yang terhormat secara tersendiri melalui rapat Paripurna”, ungkapnya.

Dalam kesempatan itu juga, Wagub menyampaikan juga mengenai pengelolaan keuangan darah Provinsi Kalteng. Realisasi Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp 6,730 triliun atau terealisasi 101,96 persen dari target yang ditetapkan Rp 6,601 triliun. Apabila diperinci lebih lanjut, realisasi Pendapatan Asli Daerah sampai tanggal 31 Desember 2023 sebesar Rp 2,589 triliun lebih atau 106,48 persen dari target yang ditetapkan Rp 2,432 triliun lebih.

“Realisasi dari penggunaan anggaran tersebut selalu mengedepankan makna efisiensi, efektivitas, transparansi dan akuntabel serta dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan peraturan dan regulasi yang berlaku”, tandasnya.

Pj. Bupati Hadiri Safari Ramadhan di Masjid Ussisa ‘Alattaqwa

Pj. Bupati Pulang Pisau menghadiri Safari Ramadan tahun 1445 Hijriah di Masjid Ussisa Alattaqwa Kecamatan Kahayan Kuala, (foto/Jimi)

PULANG PISAU, KALTENGSATUNUSANTARA.COM – Pj. Bupati Pulang Pisau menghadiri Safari Ramadan tahun 1445 Hijriah di Masjid Ussisa Alattaqwa Kecamatan Kahayan Kuala, Senin (25/3/2024).

Kegiatan Safari Ramadhan tersebut dihadiri oleh masyarakat Kelurahan Bahaur Basantan serta juga di hadiri penjabat Kecamatan dan Kabupaten.

Dalam sambutanya, Pj Bupati Pulang Pisau mengatakan diadakannya Safari Ramadan Pemerintah Daerah Kabupaten Pulang Pisau untuk mempererat silaturahmi dan sinergitas antara pemerintah daerah, masyarakat, unsur lainya sehingga dapat terjalin hubungan yang baik.
“Sambil kita mendekatkan diri ke Hadirat Allah SWT, marilah dalam rangka ibadah kita, perkokoh kerukunan dan persatuan, ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah basyariyah,” ucapnya.

Hj. Nunu Andriani dalam kesempatan tersebut mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Pulang Pisau untuk memanfaatkan bulan ramadan 1445 Hijriah sebaik-baiknya dengan memperbanyak amal ibadah di bulan suci Ramadan.

“Saya mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten Pulang Pisau untuk memanfaatkan bulan ramadhan ini sebaik-baiknya dengan memperbanyak amal ibadah, diantaranya selalu taat menjalankan sholat wajib dan sholat sunah tarawih, memperbanyak dzikir dan amalan ibadah,” tambahnya.

Perlu diketahui rangkaian Safari Ramadhan dilaksanakan di Wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Pulang Pisau, yang mana telah dilaksanakan di Kecamatan Banama Tingang, Kecamatan Pandih Batu, Kecamatan Kahayan Kuala. (Jimi)

Forum Perangkat Daerah, Wagub Kalteng : Sinergis Dukung Capaian Target RKPD tahun 2025

Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo saat membuka Forum Perangkat Daerah. (foto/Ceta D. Cahyono)

PALANGKA RAYA, KALTENGSATUNUSANTARA.COM – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo membuka secara resmi Forum Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2024, di Aula Bappeda litbang Kalteng.

Di dalam forum ini akan membahas dan sinkronisasi usulan program kegiatan pembangunan di Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2025 sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah provinsi dan kabupaten/kota. Senin, (25/3/2025).

Wagub mengungkapkan, pembangunan Kalteng Tahun 2025 Mengacu pada Visi, Misi dan arah kebijakan pembangunan dalam RPJMD Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2021-2026.

“Tema atau Agenda Pembangunan Provinsi Kalimantan Tengah dalam rancangan awal RKPD Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025 adalah “Memantapkan Pembangunan Melalui Pemerataan dan Peningkatan Kualitas Kesejahteraan Masyarakat, Menuju Kalteng Unggul dan Bermartabat”,” ungkapnya.

Indikator kinerja utama yang menjadi target capaian di tahun 2025 dilihat dari Sasaran dan target pembangunan Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2024. Hal ini telah disepakati Bersama pada saat pelaksanaan Rakortekrenbangnas 2024.

“Untuk target RKPD Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2025 yaitu: laju pertumbuhan ekonomi sebesar 5,60 %; Indonesia Blue Economy Index (IBEI) 27,75; Penurunan Intensitas Emisi GRK 76; Indeks Demokrasi Indonesia 60-80; Tingkat Kemiskinan 3,18-3,68%; Indeks Pembangunan Manusia yang sekarang menjadi Indeks Modal Manusia 0,55%; Tingkat Pengangguran Terbuka 3,3-4,0%; Indeks Ketimpangan Gender 0,49%; Indeks Gini 0,311-0,315;,” sebut Wagub.

Edy Pratowo mengingatkan agar seluruh pemerintah kab/kota se Kalteng mendukung pencapaian mencapai target indikator-indikator tersebut, dengan upaya dan kerja keras bersama-sama.

“Kita capai melalui sinergitas, sinkronisasi dan harmonisasi program kegiatan pembangunan provinsi dan kabupaten/kota, baik dalam perencanaan, penganggaran, pelaksanaan maupun pengendaliannya,” tutupnya.

Rakornas Inflasi Bersama Kemendagri. Yuas Elko : Pemerintah Kabupaten Diharapkan Lakukan Upaya Maksimal Sesegera Mungkin Sesuai Arahan Irjen Kemendagri

Staf Ahli Gubernur bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Yuas Elko menghadiri rapat inflasi bersama Kemendagri secara virtual di Aula Bajakah. (foto/Ceta D. Cahyono)

PALANGKA RAYA, KALTENGSATUNUSANTARA.COM – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Staf Ahli Gubernur bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Yuas Elko hadir dalam rapat inflasi bersama Kemendagri secara virtual di Aula Bajakah, yang dipimipin oleh Irjen Kemendagri Tomsi Tohir, Senin, (25/3/2024).

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Pudji Ismartini, mengatakan secara historis kelompok komoditas yang sering menyumbang inflasi saat Ramadan dan Idulfitri adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau, serta kelompok transportasi.

Secara historis kelompok makanan minuman dan tembakau selalu mengalami inflasi selama momentum Ramadan dari 2021-2023.
Inflasi tertinggi terjadi di April 2022 yaitu sebesar 1,76% dengan andil sebesar 0,46% terhadap inflasi nasional. Komoditas minyak goreng memberikan andil terbesar pada bulan ini sebesar 0,19%.

“Minyak goreng, daging ayam ras, telur ayam ras, dan bawang putih perlu diwaspadai mengalami kenaikan harga,” sebutnya.

Kemudian dari komoditas kelompok transportasi selalu mengalami inflasi pada momentum Ramadan dan Idul Fitri seperti angkutan udara, angkutan antar kota, kereta api dan angkutan laut perlu diwaspadai mengalami kenaikan.

“Inflasi angkutan udara paling tinggi terjadi di April 2022 yaitu 9,31% sedangkan tarif angkutan antar kota mengalami inflasi cukup tinggi pada April 2023 yaitu sebesar 12,36%,” jelasnya.

Sementara itu, Irjen Kemendagri Tomsi Tohir menegaskan, berdasarkan hasil monev Kemendagri Maret 2024 bagi seluruh pemerintah daerah untuk melakukan upaya kongkrit dalam penanganan inflasi.

Pemerintah daerah wajib melaksanakan operasi pasar murah, melaksanakan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang, kerjasama dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan, gerakan menanam, merealisasikan BTT, dukungan transportasi dari APBD.

“Masih ada 214 Pemerintah Daerah yang sama sekali belum melakukan upaya konkret, maka dari itu mohon diperhatikan,” tegasnya.

Berdasarkan data tersebut terlihat Kabupaten Seruyan, Pulang Pisau, Gunung Mas, Barito Timur masuk dalam 214 pemda yang sama sekali belum melakukan upaya kongkret.

Menanggapi hal ini, Yuas menerangkan bahwa minggu lalu Pemprov Kalteng telah melaksanakan Pasar Murah secara serentak di 14 Kabupaten/Kota pada momen Ramadan ini.

Pemerintah Provinsi terus melakukan upaya maksimal dalam pengendalian inflasi di daerah, yaitu pada minggu lalu menggelar Pasar Murah.
Kepada Pemerintah Kabupaten yang sama sekali belum melakukan upaya konkrit dalam penanganan inflasi, diharapkan melakukan upaya maksimal sesegera mungkin sesuai arahan Irjen Kemendagri, terangnya.

Lindungi Konsumen Dari Tindakan Kecurangan, Pertamina Lakukan Uji Takar Nozzle Dispenser SPBU Serentak di Kalteng

PT. Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan khususnya wilayah Sales Area Kalimantan Tengah bersama Tim UPTD Metrologi Legal Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kota Palangkaraya melakukan monitoring dan uji takar terhadap nozzle dispenser BBM di SPBU 64.731.08 Jalan Imam Bonjol. (foto/istimewa)

PALANGKA RAYA, KALTENGSATUNUSANTARA.COM – Dalam rangka terus meningkatkan pelayanan terhadap konsumen, PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan khususnya wilayah Sales Area Kalimantan Tengah bersama dengan Tim UPTD Metrologi Legal Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kota Palangkaraya melakukan monitoring dan uji takar terhadap nozzle dispenser BBM di SPBU 64.731.08 Jalan Imam Bonjol Kota Palangkaraya, pada Senin (25/03).

Uji takar alat ukur atau nozzle di lembaga penyalur Pertamina baik BBM maupun LPG juga dilakukan serentak di beberapa kabupaten seperti Kotawaringin Timur, Kapuas, Kabupaten Murung Raya dan Wilayah Barito dengan menggandeng Tim UPTD Metrologi Legal Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian setempat.

Sales Area Manager Retail Patra Niaga Kalimantan Tengah, Widhi Tri Adhi Hidayat, mengatakan kegiatan uji takar alat ukur/nozzle ini termasuk dalam monitoring dan pengawasan untuk memastikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di SPBU.

“Kegiatan uji takar alat ukur/Nozzle ini dilakukan bersama dengan tim teknis dari UPT Metrologi setempat dengan tujuan untuk menjamin tepat takaran nozzle dispenser BBM yang digunakan untuk penyaluran kepada konsumen di SPBU dan memberikan pelayan terbaik kepada masyarakat secara umum terlebih saat ini memasuki masa Mudik Lebaran 2024. Pemeriksaan dilakukan ke seluruh sarana fasilitas SPBU dan takaran dispenser SPBU serta kualitas BBM,” ujar Widhi.

Widhi menambahkan, kegiatan uji takar dilakukan serentak dan untuk kota Palangkaraya dilakukan di SPBU 64.731.08 Jalan Imam Bonjol. “Selain Palangka Raya, terdapat 4 SPBU di Kabupaten Kota Waringin Timur yakni SPBU 63.743.01 Semekto, SPBU 64.743.08 Bamaang, SPBU 64.743.04 Samuda, SPBU 65.7420.03 Sebabi, 4 SPBU di Kabupaten Kapuas yakni SPBU 64.735.04 Pulo Telo, SPBU 64.735.03 Kapuas Hilir, SPBU 64.735.01 Trans Sei Baras, SPBU 64.735.05 Basarang, SPBU 64.738.06 Perusda Kabupaten Barito Utara, SPBU 64.737.01 Ampah Kabupaten Barito Timur, SPBU 64.738.04 Buntok Kabupaten. Barito Selatan dan SPBU 64.739.01 Puruk Cahu Kab. Murung Raya,” lanjutnya.

Uji takar terhadap nozzle dispenser BBM. (foto/istimewa)

Dari hasil dari uji tera alat ukur yang dilakukan menunjukkan seluruh unit nozzle di SPBU yang diperiksa menunjukkan hasil takaran masih berada dalam rentang toleransi.

“Artinya seluruh dispenser yang diuji di Provinsi Kalimantan Tengah masih optimal dalam pelayanan konsumen, kami akan terus memastikan tidak ada kecurangan yang dilakukan oleh Pihak SPBU yang akan merugikan konsumen,” ungkap Widhi.

Pada kesempatan itu pula disepakati terjalinnya sinergi antara Pertamina dengan UPTD Metrologi dalam hal pengawasan alat ukur di seluruh Lembaga penyalur Pertamina baik BBM maupun LPG, mengingat Lembaga Penyalur Pertamina merupakan tempat pelayanan masyarakat luas.

“Kedepannya Pertamina bersama dengan UPTD akan Kembali melakukan monitoring ke beberapa Lembaga penyalur lainnya di wilayah Kalimantan Tengah,” pungkas Widhi.

Untuk memastikan informasi kepada masyarakat atau konsumen berjalan optimal, Pertamina membuka jalur komunikasi melalui kontak Pertamina 135 atau melalui aplikasi MyPertamina yang dapat diunduh melalui aplikasi google atau apple.

“Kami senantiasa berkomitmen memastikan pelayanan yang terbaik dan prima bagi masyarakat terkhusus selama bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Jika masyarakat membutuhikan informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui 135 dan aplikasi MyPertamina,” pungkas Widhi.

Sektor Jasa Keuangan Wilayah Kalteng Berikan Kontribusi Secara Berkelanjutan Terhadap Pembangunan Nasional

Otto Fitriandy

PALANGKA RAYA, KALTENGSATUNUSANTARA.COM – Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Kalimantan Tengah (OJK Kalteng) menilai kondisi Sektor Jasa Keuangan (SJK) di Provinsi Kalimantan Tengah sampai dengan Februari 2024 tetap terjaga stabil disertai likuiditas yang memadai serta kinerja intermediasi yang tumbuh dengan profil risiko yang terjaga.

Kondisi tersebut mendorong SJK di wilayah Kalimantan Tengah untuk memberikan kontribusi secara berkelanjutan terhadap pembangunan nasional, ungkap Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalteng, Otto Fitriandy Dalam siaran persnya, Senin (25/3/2024).

Lebih lanjut dikatakan Otto, untuk meningkatkan fungsi pelindungan terhadap konsumen SJK, OJK Kalteng telah menerapkan pengawasan terhadap Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan atau market conduct secara ketat pada setiap proses penawaran produk oleh PUJK (Pelaku Usaha Jasa Keuangan) kepada masyarakat.

Pada industri Perbankan, kinerja Bank Umum, baik konvensional dan syariah, mengalami pertumbuhan yang tergolong tinggi. Per bulan Januari 2024 Aset Bank Umum di Provinsi Kalimantan Tengah tumbuh sebesar 13,44 persen (yoy), Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat sebesar 15,56 persen (yoy) dan Kredit/Pembiayaan meningkat sebesar 9,97 persen (yoy) dengan tingkat kredit bermasalah (Non-Performing Loan/Financing) sebesar 1,51 persen.

Adapun jenis kredit didominasi oleh Kredit Konsumsi dengan porsi sebesar Rp18,04 triliun, dengan 5 sektor ekonomi kredit terbesar, yaitu pertanian, perburuan dan kehutanan; pemilikan peralatan rumah tangga; perdagangan besar dan eceran; pemilikan rumah tinggal; dan industri pengolahan. Penyaluran kredit pada bank umum masih didominasi oleh jenis usaha non-UMKM, yakni sebanyak Rp30,65 triliun atau sebesar 65,71 persen dari total penyaluran kredit berdasarkan jenis usaha, Terangnya.

Menurutnya, sementara itu 5 Kabupaten/Kota dengan penyaluran kredit terbesar di Provinsi Kalimantan Tengah berada pada Kota Palangka Raya, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Barito Utara.

Kinerja Bank Perekonomian Rakyat (BPR) dan Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) pada bulan Januari 2024 mengalami pertumbuhan dengan baik apabila dibandingkan dengan posisi Januari 2023, tercemin dari peningkatan Aset sebesar 16,80 persen (yoy), peningkatan Dana Pihak Ketiga sebesar 14,32 persen (yoy), dan peningkatan Kredit sebesar 17,26 persen (yoy). Adapun tingkat kredit macet atau NPL BPR pada bulan Januari 2024 meningkat 0,91 persen (yoy) menjadi sebesar 3,03 persen, sedangkan tingkat kredit bermasalah atau NPF pada BPRS meningkat 6,23 persen (yoy) menjadi sebesar 8,61 persen.

Exit mobile version