Pangdam XII/Tpr : Selamat Ulang Tahun Korem 102/Pjg ke – 50. Korem 102/Pjg Semakin Dicintai Rakyat

Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M. dalam sambutannya. (foto/istimewa)

PALANGKA RAYA, KALTENGSATUNUSANTARA.COM – Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 Korem 102/Pjg tahun 2024 menggelar Safari Ramadhan Pangdam XII/Tpr dan sekaligus syukuran, di Makorem 102/Pjg, jalan Imam Bonjol no.5 Palangka Raya, Sabtu malam (23/3/2024).

Adapun Tema untuk tahun ini yaitu “Korem 102/Pjg Bersama Rakyat Menyatu Dengan Alam Untuk Indonesia Maju”.

Nampak hadir dalam kesempatan tersebut Pangdam XII/Tpr, Kasdam XII/Tpr beserta istri dan PJU Kodam XII/Tpr, Danrem 102/Pjg beserta istri dan PJU Korem 102/Pjg, Dandim jajaran Korem 102/Pjg, unsur Forkopimda Provinsi  Kalteng serta Kepala Perangkat Daerah serta tokoh agama dan tokoh masyarakat Kalteng.

Acara diawali dengan sambutan Komandan Korem (Danrem) 102/Pjg Brigjen TNI Iwan Rosandriyanto S.I.P. M.Han.

Danrem mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada undangan yang telah hadir serta menyampaikan  bahwa acara pada hari ini, merupakan ungkapan rasa syukur  kepada Tuhan Yang Maha Esa, kiranya diusia ke – 50 tahun Korem 102/Panju Panjung, semakin Profesional, Responsif,   Integratif, Modern serta Adaptif dan  mampu  menjalankan tugas  dan  pengabdian dengan  baik, berdedikasi dan loyalitas yang tinggi, kepada masyarakat Kalimantan Tengah,  bangsa dan negara Republik Indonesia.

Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M. saat memberikan bantuan paket sembako secara simbolis kepada masyarakat. (foto/istimewa)

“Dengan terciptanya suasana aman dan kondusif, mari kita bangun Kalimantan Tengah yang merupakan bagian dari NKRI  semakin maju, modern, demokratis dan sejahtera,”ucapnya.

Lebih lanjut disampaikan dalam rangka menyambut HUT Korem 102/Pjg ke-50 telah dilaksanakan berbagai kegiatan dan lomba diantaranya melaksanakan Kegiatan lomba Hadrah, Kaligrafi, Adzan, MTQ dan Lomba Foto Teritorial dan juga dilaksanakan Renovasi Rumah  Tidak Layak Huni (RTLH) program 17 unit, HUT Korem 12 unit, Sumur Bor program 60 unit, HUT Korem 12 unit, Pengobatan Massal jumlah 900 orang masyarakat, Reboisasi  rencana   tanam 162.100 batang dan sudah tertanam 16.017 batang, Donor Darah jumlah 729 kantong darah, bantuan sembako jumlah 950 paket, Prajurit Pensiun jumlah 15 orang sebagai bentuk kepedulian TNI  jajaran Korem 102/Pjg, guna lebih  meningkatkan profesionalisme prajurit, untuk memelihara suasana kekeluargaan dan kemanunggalan TNI dengan Rakyat.

“Selaku Danrem 102/Pjg dan pribadi serta atas nama segenap prajurit Korem 102/Pjg, saya mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada Pemerintah Provinsi Kalteng , Polda Kalteng, Instansi-instansi pemerintah, tokoh agama, tokoh pemuda,tokoh adat, tokoh masyarakat, kalangan perbankan dan organisasi masyarakat atas dukungan dan kerjasamanya,”imbuhnya.

Sementara itu, Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M., dalam sambutannya mengucapkan selamat ulang tahun Korem 102/Pjg ke – 50,  di usianya yang ke-50 Korem 102/Pjg semakin dicintai rakyat.

Menurutnya, terbukti masyarakat merasakan betul sentuhan dari Korem 102/Pjg, baik melalui program KASAD, Kodam ataupun Korem termasuk juga dari Pemda.

“Contohnya TNI Manunggal Air, pengentasan stunting, membantu kesulitan masyarakat terhadap musibah atau bencana seperti Karhutla, banjir. Termasuk kita juga upayakan selalu mencari tahu apa yang menjadi kesulitan masyarakat di sekitar kita dan mendukung program pemerintah,” harapnya.

Dalam kesempatan tersebut Pangdam mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, Gubernur Kalteng serta Pj Walikota Palangka Raya beserta jajaran atas hibah tanah yang diberikan untuk kepentingan TNI angkatan darat serta pembangunan Kodam.

Selain itu Mayjen TNI Iwan Setiawan juga berharap kepada seluruh prajurit dan keluarga Korem 102/Pjg semakin dewasa dan bijak serta mampu menjadi contoh dan tauladan di tengah-tengah masyarakat.

“Termasuk kemampuan pun semakin profesional. Sehingga siap menjaga keamanan di wilayah Kalteng maupun NKRI, maupun penugasan-penugasan di luar dan di dalam negeri serta perbatasan,” harap Mayjen TNI Iwan Setiawan mengakhiri.

Seleksi CPNS 2024 Harus Jujur dan Terbuka

Ketua DPRD Palangka Raya, Sigit K. Yunianto.

PALANGKA RAYA, KALTENGSATUNUSANTARA.COM -Hal ini Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K. Yunianto mengatakan, transparansi dalam proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024 sangatlah penting.

Menurutnya, proses seleksi CPNS yang jujur dan terbuka merupakan kunci untuk memberikan kesempatan yang adil bagi semua pelamar.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap kandidat yang memenuhi syarat memiliki peluang yang sama untuk melayani negara,” katanya, Minggu, (24/3/2024).

Dikatakan, menjadi seorang aparatur negara bukan hanya tentang mengisi posisi, tetapi tentang membangun masa depan bangsa. Karena itu jadilah aparatur yang kompeten dan berintegritas.

“Terkait adanya penerimaan CPNS tahun ini, maka DPRD akan bekerjasama dengan instansi terkait untuk mengawasi jalannya seleksi CPNS,” tambahnya.

Dengan adanya langkah-langkah pengawasan tersebut diharapkan dapat mencegah terjadinya kecurangan yang dapat merugikan pelamar CPNS.

Sementara terlepas dari itu, maka hendaknya dalam menghadapi seleksi CPNS 2024, para pelamar diharapkan dapat mempersiapkan diri dengan baik, mengingat persaingan semakin ketat.

“Pelamar sebisa mungkin mempersiapkan diri dengan baik, karena nantinya yang akan diterima menjadi CPNS adalah pelamar yang memang benar-benar punya kualitas,” tandas Sigit.

Jelang Mudik Perlu Persiapan

Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Noorkhalis Ridha

PALANGKA RAYA, KALTENG TERKINI.CO.ID – Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Noorkhalis Ridha meminta Pemerintah Kota Palangka Raya melalui instansi terkaitnya, untuk melakukan persiapan dalam menyambut arus mudik Lebaran 1445 H/2024 M, agar berjalan aman dan lancar.

“Tentu ini upaya bersama dalam mendukung program pemerintah sebagaimana yang digagas Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang tagline Angkutan Lebaran 2024 yakni ‘Mudik Ceria, Penuh Makna,” ungkap Ridha, Minggu (24/3/2024) di Palangka Raya.

Menurut politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Palangka Raya ini, tagline dari pemerintah tersebut harus diapresiasi, dan diharap bisa diterjemahkan dengan baik.

“Seperti halnya oleh Dinas Perhubungan (Dishub), dimana dapat memastikan semua kesiapan mudik lebaran tahun ini aman dan lancar,” tambahnya.

Dikatakan, Dishub memiliki tugas dalam mengantisipasi serta melakukan pemeriksaan status kelayakan kendaraan. Khususnya untuk kendaraan angkutan lebaran dapat dilakukan, guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

Sementara dalam konteks luas, maka Pemerintah Kota Palangka Raya melalui instansi terkaitnya, dapat melakukan persiapan infrastruktur yang baik dalam mendukung aktivitas masyarakat untuk mudik lebaran.

“Jadi harus ada perhatian pada jalur mudik. Lakukanlah pengecekan. Ketika ada infrastruktur jalan yang rusak dan bisa membahayakan masyarakat, maka harus segera diperbaiki,” tukasnya.

Di sisi lain Ridha meyebut, disamping melakukan pengecekan, disatu sisi penerangan dan rambu- rambu jalan juga harus mendapat perbaikan. Terlebih Kota Palangka Raya sendiri merupakan jalur utama bagi pemudik menuju beberapa daerah. Misalnya ke arah Banjarmasin, Pangkalan Bun, Sampit, bahkan ke Kalimantan Barat.

“Kepada masyarakat yang memiliki rencana mudik, maka kami menghimbau agar berhati-hati dijalan. Pastikan kendaraan pribadi layak dan dalam kondisi prima. Begituoun kesehatan dan fisik harus selalu sehat dan bugar,” pungkasnya.

Sambut Baik Palangka Raya Tuan Rumah Paskah Nasional

Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Anna Agustina Elsye

PALANGKA RAYA, KALTENGSATUNUSANTARA.COM – Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Anna Agustina Elsye, menyambut baik puncak pelaksanaan perayaan Paskah nasional, dilaksanakan di Kota Palangka Raya. Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya umat Kristen, untuk mendukung momentum perayaan tersebut.

Menurutnya perayaan Paskah nasional yang dilaksanakan pada 25-26 Maret 2023 tersebut, merupakan kebanggaan bagi pemerintah dan masyarakat Palangka Raya, karena terpilih sebagai tuan rumah.

“Tentu menjadi kebanggaan, karena sudah ada beberapa even nasional yang dilaksanakan di Palangka Raya, dan yang terbaru Paskah. Sebagai tuan rumah kita harus memberikan yang terbaik. Terutama bagi tamu yang datang dari luar,” katanya, Minggu (24/3/2024) di Palangka Raya.

Dikatakan, perayaan Paskah nasional bagi umat Kristen tidak sekadar seremonial, mengingat momen ini dapat diartikan untuk mengingat kasih Tuhan yang dicurahkan kepada manusia, melalui peristiwa agung.

Disisi lain, peringatan Paskah menjadi panggilan bagi umat Kristen untuk menjaga persatuan dan kesatuan antar masyarakat. Karena kegiatan ini dijadikan momentum untuk berdoa bersama untuk Palangka Raya dan Indonesia yang lebih baik.

“Paskah bagi umat Kristen tidak hanya mengartikannya sebagai peringatan seremonial, namun bagaimana peringatan ini dijadikan sebagai sarana untuk kita lebih baik lagi,” ucap Anna.

Terlepas dari itu, tidak lupa Anna mengapresiasi Pemerintah Provinsi Kalteng dan Pemerintah Kota Palangka Raya bersama unsur gerejawi, dan pihak terkait lainnya, yang sudah mempersiapkan berbagai keperluan untuk kegiatan Paskah Nasional itu.

“Dengan kegiatan Paskah nasional yang dilaksanakan di Palangka Raya, diharap memberi dampak positif untuk pemerintah dan masyarakat secara umum,” pungkasnya.

Hosana bagi Sang Raja: Menghayati Makna Minggu Palma dalam Kehidupan Kita

Pdt. Daniel Susanto S. Th

Markus 11:9-10 “Orang-orang yang berjalan di depan dan mereka yang mengikuti dari belakang berseru: “Hosana! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, diberkatilah Kerajaan yang datang, Kerajaan bapak kita Daud, hosana di tempat yang maha tinggi!”

Pendahuluan
Bagian dari ayat ini, seringkali dikutip pada saat dimana Kalender gereja memasuki minggu-Minggu pra Paskah atau Minggu Sengsara Tuhan. Terlebih khususnya pada Minggu Palma. Minggu Palma adalah pengingat akan kedatangan Kristus sebagai Raja yang membawa kedamaian, keadilan, dan keselamatan bagi umat-Nya.

Ada dua hal dari ayat tersebut yang menjadi kata kunci, yakni “Hosana” dan Kerajaan.

Kata “Hosana” merupakan seruan pujian dan penghormatan, yang berasal dari bahasa Ibrani “hoshi’ah na”, yang berarti “selamatkanlah, kami memohon”. Di sini, terkandung harapan akan kedatangan sang Penebus, pengharapan akan keselamatan dan pembebasan yang dibawa oleh Kristus. Sedangkan “Kerajaan” mengacu pada Kerajaan Allah yang diwakili oleh Kristus.

Ijinkanlah kita berimajinasi, disebuah negara yang dilanda oleh konflik politik dan ketidakstabilan ekonomi. Rakyat merasa tertekan dan kehilangan harapan akan masa depan yang lebih baik. Namun, di tengah kegelapan tersebut, terdapat seorang pemimpin yang dihormati dan dicintai oleh rakyatnya karena integritasnya. Ketika dia mengumumkan rencana untuk memperbaiki kondisi negara itu, orang-orang bersukacita dan bersorak “Hosana!” karena mereka melihat harapan baru dan keadilan yang akan dibawa oleh kepemimpinannya.

Saudara-saudara yang terkasih, perayaan Minggu Palma, sebagai tanda proklamasi kedatangan Yesus Kristus ke Yerusalem sebagai Raja. Ketika Yesus memasuki Yerusalem, rakyat berseru “Hosana!”, sebuah seruan pengharapan dan penghormatan bagi Sang Raja yang dijanjikan. Dalam seruan ini terkandung harapan akan penyelamatan dan pengharapan akan kedatangan Kerajaan Allah. Ini mengingatkan kita bahwa di tengah situasi sosial, politik, dan ekonomi yang sulit, kita memiliki Harapan yang pasti dalam Kristus, Raja yang membawa perdamaian dan keselamatan.

Jika kita menilik Mazmur 118:26 Diberkatilah dia yang datang dalam nama TUHAN! Kami memberkati kamu dari dalam rumah TUHAN dan Yohanes 12:13 – mereka mengambil daun-daun palem, dan pergi menyongsong Dia sambil berseru-seru: “Hosana! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, Raja Israel!” Menegaskan bahwa kedatangan Kristus disambut dengan sukacita dan penghormatan. Hal ini mengajarkan kita untuk menyambut Kristus ke dalam hidup kita dengan hati yang terbuka dan penuh pengharapan. Di tengah kegelapan dunia, mari kita membiarkan cahaya Kristus menyinari hidup kita dan membawa perubahan yang membawa berkat bagi orang lain.

Dengan demikian kata “Hosana” mengingatkan kita akan pentingnya pengharapan dan doa dalam kehidupan kita. Meskipun kita dihadapkan dengan tantangan yang besar, kita dipanggil untuk tetap mempercayai Allah dan berseru kepada-Nya, “Selamatkanlah kami!” Sebagaimana Bangsa Yahudi saat itu, di Yerusalem mereka menyambut Kristus dengan daun palem, mari kita juga membuka hati kita untuk menyambut Kristus sebagai Raja dan Penebus kita.

Dalam ilustrasi tentang pemimpin yang dihormati, kita melihat gambaran tentang kekuatan kepemimpinan yang berintegritas dan penuh kasih. Hal ini mengajarkan kita bahwa di tengah krisis, keberanian dan kejujuran adalah kunci untuk membawa perubahan yang berkelanjutan bagi masyarakat. Marilah kita menjadi seperti Kristus, pelayan yang penuh kasih dan penuh pengharapan bagi sesama.

Dan akhirnya, marilah merenungkan kembali pengorbanan Kristus dan memperbaharui komitmen untuk mengikuti-Nya sebagai Raja dan Teladan kita. Bersama, kita dapat membawa terang dan harapan dalam dunia yang gelap ini, karena Kristus telah datang untuk menyelamatkan umat manusia. Amin.
Top of Form

Exit mobile version