Paparan Menpora Amali Soal Implementasi DBON Pukau Peserta Konkernas PWI dan SIWO

ketua PWI Pusat, Atal S. Depari saat menyampaikan sambutan pada acara Konferesi Kerja Nasional Persatuan Wartawan Seluruh Indonesia (Konkernas PWI) 2022, di Grand Mercury Hotel Malang, Jawa Timur. (foto/istimewa)

MALANG, KALTENGSATUNUSANTARA.COM – Paparan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Prof. Dr. Zainudin Amali MSi tentang implementasi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) memukau peserta Konferesi Kerja Nasional Persatuan Wartawan Seluruh Indonesia (Konkernas PWI) 2022, Senin (21/11/2022), di Grand Mercury Hotel Malang, Jawa Timur.

Menpora Amali menyampaikan target utama olahraga prestasi Indonesia sekarang ini adalah olimpiade. “Target utama kita sekarang adalah olimpiade. Sedangkan SEA Games dan Asian Games sekarang ini menjadi target antara untuk menuju target utama di olimpiade,” kata Menpora Amali di hadapan peserta Konkernas PWI se-Indonesia dan dihadiri Ketua Umum PWI Pusat Atas S Depari, wakil DPRD Jawa Timur Sahat Tua P. Simandjuntak dan Wakil Walikota Malang, Sofyan Edi.

Dijelas Menpora Amali, untuk tercapainya target utama olaraga prestasi Indonesia dikeluarkan Perpres No.86 Tahun 2021 tentang DBON. “Saya mendapat tugas langsung dari bapak presiden untuk merombak total pembinaan olahraga prestasi kita. Sebab sebelumnya prestasi olahraga yang kita raih lebih banyak by accaident bukan by desaign. Fakta tersebut melalui DBON harus dirubah total, juara harus cetak bukan lahir secara kebetulan,” tutur Menpora Amali.

“Melalui DBON juara harus bisa kita cetak. Kita punya cukup banyak talenta yang harus kita poles untuk jadi juara,
dan menyiapkan pelapis agar prestasi olahraga kita terus terjaga. Karena kita ini adalah bangsa besar dengan jumlah
penduduk lebih dari 270 juta jiwa. Kehadiran DBON kita harapkan pola pembinaan olahraga prestasi kita lebih terarah dengan sentuhan ilmiah untuk mencetak juara,” ucap Menpora Amali.

Sementara Ketua PWI Pusat Atal S Depari menegaskan jika hadirnya DBON menumbuhkan hasil menjanjikan untuk meningkatan olahraga prestasi Indonesia. “Hadirnya DBON saya melihat menjadikan olahraga prestasi Indonesia jalan on the track. Ini tercermin dengan keberhasilan pada SEA Games Vietnam dengan berhasil menduduki tiga besar ddengan jumlah atlet yang lebih sedikit. Penampilan atlet muda kita membangakan dengan menghadirkan kejayaan,” terang Atal

Menurut Atal, sejak DBON digulirkan pembinaan olahraga Indonesia makin mantab. Kehadiran DBON, lahirnya atlet bukan sekedar ditemukan tapi harus diciptakan atau dicetak. Karena Indonesia bercita-cita dapat masuk 10 besar pada Olimpiade 2045 tepat perayaan Indonesia Emas.

Ketua SIWO PWI Kalteng, Giben saat turut menghadiri Konferesi Kerja Nasional Persatuan Wartawan Seluruh Indonesia (Konkernas PWI) 2022.

Sementara itu, saat hadir dan sempat berdiskusi dengan Menpora, Ketua SIWO PWI Kalteng, Giben, menyampaikan sosialisasi ini penting untuk mendukung dan menunjang desain besar olahraga nasional didaerah, terutama di wilayah Kalteng, sehingga pengurus provinsi cabor sampai daerah Kabupaten/kota juga dapat menyiapkan dan memprogramkan berbagai upaya sejak dini desain olahraga untuk nama daerah dan negara Indonesia.

“Banyak ilmu dan informasi yang didapat dari hasil sosialisasi pa Menpora mengenai DBON. Kami siwo bersama PWI Kalteng juga akan terus menyampaikan mengenai DBON tersebut ke kalangan masyarakat baik mengenai olahraga dan olahraga industri serta olahraga pendidikan hingga olahraga parawisata,” kata Giben.

Tingkatkan Kapasitas Pendamping Sawit Rakyat dan Pengurus Kelembagaan Organisasi Petani Sawit Menuju Kesiapan sertifikasi (ISPO)

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Leonard S. Ampung saat membacakan sambutan Gubenur. (foto/mmckalteng/red)

PALANGKA RAYA, KALTENGSATUNUSANTARA.COM – Dalam rangka mensejahterakan masyarakat melalui perkebunan kelapa sawit Pemerintah pusat dan daerah bersinergi menyamakan persepsi dalam hal Pembangunan sawit yang berkelanjutan.

 

 

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Leonard S. Ampung mewakili Gubernur Kalteng membuka workshop Rencana Aksi Daerah Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAD PKSB) Kalteng, bertempat di Hotel Best Western Batang Garing Palangka Raya, Senin (21/11/2022).

 

 

Dalam kegiatan workshop tersebut turut hadir Asisten Deputi Penguatan Pasar Dalam Negeri dan Tertib Usaha Kemenko Bidang Perekonomian Moch. Edy Yusuf, Direktur Program SPOS Indonesia Yayasan KEHATI Irfan Bakhtiar, Kepala Perangkat Daerah provinsi dan kabupaten/kota terkait, Akademisi dan Lembaga Swadaya Masyarakat terkait serta undangan lainnya.

 

 

Dalam sambutannya Leo menyatakan workshop ini merupakan sarana yang baik, sebagai wadah evaluasi bersama atas hasil pembangunan yang telah dicapai terkait pembangunan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan.

 

 

“Oleh karena itu, saya mengharapkan adanya koordinasi dan sinergi yang baik antar stakeholders terkait, terutama dalam pelaksanaan Peraturan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 53 Tahun 2020 tentang RAD PKSB Kalimantan Tengah Tahun 2020-2024,” ucapnya.

 

Leo meminta agar para peserta workshop mendiskusikan hal-hal urgent dalam RAD PKSB di Kalteng, seperti aspek legalitas lahan, aspek kemitraan perusahaan dengan masyarakat sekitar kebun, aspek budidaya kelapa sawit, aspek sarana dan prasarana, serta aspek hilirisasi dan pemasaran.

 

“Saya harapkan aspek-aspek tersebut menjadi perhatian kita bersama, sebagai upaya kita semua dalam melakukan inventarisasi terhadap lahan-lahan pekebun sawit yang terindikasi dalam kawasan hutan, karena inti dari RAD PKSB adalah dalam rangka peningkatan produksi sawit dan peningkatan legalitas lahan para pekebun,” imbuhnya.

 

 

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Perkebunan Rizky R Badjuri menyampaikan dalam laporannya bahwa workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pendamping sawit rakyat dan pengurus kelembagaan organisasi petani sawit menuju kesiapan sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO); serta menyelenggarakan pelatihan pendamping sertifikasi usaha (ISPO) pekebun kelapa sawit berbasis kompetensi.

 

Saat diwawancarai Tim MMC Kalteng, Leo mengatakan harus adanya sinergi antara Pemerintah provinsi dan kabupaten/kota serta kementerian terkait agar Rencana Aksi Daerah ini bisa dikawal dengan serius.

 

“Sinergi ini kita harapkan bisa maksimal, sehingga masyarakat yang ada di sekitar perkebunan sawit secara signifikan bisa merasakan manfaat dari perkebunan berkelanjutan ini, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan mereka,” pungkasnya.

Kemenkumham RI Beri Apresiasi Pada Pemerintah Provinsi Kalteng Dalam Rangka PEN

Wagub Kalteng H. Edy Pratowo menerima langsung penghargaan dari Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H. Laoly. (foto/mmckalteng/red)

JAKARTA, KALTENGSATUNUSANTARA.COM – Kalimantan Tengah yang memiliki segudang kekayaan alam yang bila diolah sedemikian rupa dan memiliki nilai seni, estetika, budaya dan nilai ekonomis tentulah akan menghasilkan produk yang bermutu tinggi hal ini berkat daya kreativitas dan imajinasi yang tinggi yang mampu mengolah hasil alam secara baik tanpa merusak alam itu sendiri tentu akan menciptakan produk unggulan seperti kerajinan getah karet nyatu, tanaman purun di olah jadi topi, Senin ukir kayu dan masih banyak lagi yang bisa di olah dari alam asalkan ada kemauan, tekad dan bermanfaat dikemudian hari mampu menciptakan lapangan pekerjaan, penghasilan dan bila dimungkinkan bisa di patenkan sebagai hak cipta.

 

Kementerian Hukum dan HAM menyelenggarakan kegiatan Roving Seminar Kekayaan Intelektual bertempat di Birawa Assembly Hall Hotel Bidakara Jakarta selama dua hari pada 21-22 November 2022.

 

 

Dalam kegiatan tersebut turut hadir Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Tohir, Menteri Perdagangan Zulfikli Hasan dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H.

 

Pada kesempatan itu, Kementerian Hukum dan HAM memberikan apresiasi kepada sejumlah provinsi dalam memacu pertumbuhan kreativitas dan inovasi Kekayaan Intelektual dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), salah satunya Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo menerima langsung penghargaan tersebut dari Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H. Laoly, Senin (21/11/2022).

 

 

Prestasi yang sangat membanggakan ini merupakan hasil kerja keras Pemerintah Provinsi Kalteng yang selalu bersinergi dengan Kanwil Kemenkum dan HAM beserta seluruh stakeholder terkait, yang selalu giat menyosialisasikan dan memberikan bimbingan kepada masyarakat akan pentingnya Kekayaan Intelektual dalam menunjang usaha yang dilakukan.

 

Kekayaan Intelektual merupakan suatu karya yang timbul dari kemampuan intelektual manusia, yang berupa aset berharga dan bernilai ekonomi. Di era ekonomi global menjadikan permasalahan Kekayaan Intelektual menjadi lebih kompleks, tidak hanya untuk perlindungannya namun juga dampaknya terhadap aspek ekonomi, sosial politik, hukum dan budaya, sehingga diperlukan sinergi dan kolaborasi dalam membangun nasional branding melalui kreativitas dan inovasi bangsa menghadapi kompetisi global.

 

Wagub Edy Pratowo ketika dibincangi MMC Kalteng menyebut bahwa penghargaan yang baru saja diterima merupakan suatu kebanggaan sekaligus menjadi motivasi bagi Pemerintah Provinsi Kalteng untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi Kekayaan Intelektual dalam kerangka Pemulihan Ekonomi Nasional.

 

“Diharapkan hilirisasi Kekayaan Intelektual seperti merek, paten, desain industri dan karya cipta agar dapat memiliki nilai ekonomi atau intangible asset, serta produk yang dihasilkan mendapatkan kemudahan dalam menembus pasar dunia,” tutup Edy.

Atlet Porwanas Kalteng Siap Berlaga di Malang, Agustiar Sabran : Pertahankan Prestasi

Anggota DPR RI Dapil Kalteng, Agustiar Sabran hadir pada pelepasan kontingen Porwanas PWI Kalteng. (Foto/mmckalteng/red)

PALANGKA RAYA, KALTENGSATUNUSANTARA.COM – Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi Kalteng Jauh-jauh hari sudah mempersiapkan diri melalui anggota-anggotanya yang berasal dari berbagai media untuk siap mengikuti ajang lomba olah bergengsi tingkat nasional yakni Porwanas, dan PWI, bersama pemerintah provinsi optimis mempertahankan posisi dan meraih di ajang bergengsi tersebut.

Kontingen Porwanas PWI Kalteng bertolak dari Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya menuju Malang via Surabaya, Jawa Timur, Minggu (20/11/2022).

Dalam momen berharga tersebut hadir Anggota DPR RI Dapil Kalteng H. Agustiar Sabran yang juga selaku Ketua Kontingen, turut serta melepas keberangkatan atlet Porwanas PWI Kalteng di Bandara Tjilik Riwut.

Sebelum melepas keberangkatan rombongan Kontingen Porwanas XIII PWI Kalteng berlaga di Malang, anggota DPR RI Agustiar Sabran berpesan kepada semua atlet atau rombongan untuk menjaga nama baik Kalteng di Malang Raya dan mempertahankan peringkat tiga nasional yang pernah diraih.

“Saya ingin kontingen Porwanas Kalteng yang berlaga di Malang, dapat mempertahankan peringkat yang telah diraih pada gelaran serupa di Kota Bandung beberapa tahun lalu,” kata Agustiar di sela-sela pelepasan kontingen Porwanas di Palangka Raya, Minggu (20/11/2022) pagi.

Ia menuturkan, memang tidak mudah mempertahankan peringkat yang sudah diraih selama ini. Hal tersebut tentunya membutuhkan semangat yang kuat, sehingga para atlet yang nantinya berlaga benar-benar mendapatkan hasil yang maksimal. Apalagi para atlet selama ini sudah berlatih dan mempersiapkan diri untuk memberikan yang terbaik bagi daerah.

“Saya sangat yakin dengan usaha yang dilakukan, Kalteng akan bisa meraih hasil yang lebih baik lagi di ajang Porwanas kali ini,” ucapnya.

Di akhir kata, Ketua DAD Kalteng ini kembali mengingatkan semua rombongan untuk menjaga nama baik daerah dengan menjaga dan bersikap baik ketika berada di daerah orang. Jangan sampai ada kontingen yang merusak nama baik daerah, dengan perbuatan serta hal apa saja yang bisa melukai hati masyarakat di sana.

“Buktikan warga Kalteng benar-benar ramah dan sopan,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua PWI Kalteng HM Harris Sadikin dalam laporannya saat pelepasan kontingen menyampaikan, bahwa total keseluruhan kontingen berjumlah 105 orang terdiri dari atlet dan official.

Pihaknya akan berjuang untuk mempertahankan peringkat tiga nasional di Porwanas XIII di Malang. Selain persiapan yang sudah lama dilakukan, PWI juga beberapa kali melakukan Training Center (TC) untuk atlet dari semua cabang olahraga.

“Kami akan berusaha keras untuk memberikan hasil yang terbaik di Malang. Apalagi support dari Pemprov Kalteng dan sejumlah pihak sangat baik, sehingga Porwanas tahun ini PWI Kalteng dapat mengirimkan ratusan kontingennya,” Pungkas Haris.

Lepas Atlet Porwanas. Pemprov Berharap PWI Kembali Ukir Prestasi

PALANGKA RAYA, KALTENGSATUNUSANTARA.COM – Di dunia jurnalistik wartawan tidak saja hanya dikenal akan beritanya maupun untuk tugas meliput dan menulis berita saja tetapi dibalik kemampuan individu masing-masing insan pers ada kemampuan,bakat dan skill yang dimiliki seperti dibidang olah raga, PWI sebagai induk organisasi kewartawanan sudah sejak lama memiliki program di bidang keolahragaan untuk menampung,menyaring,melatih dan membentuk atlet yang memiliki bakat terpendam dimana anggota PWI Kalteng sudah sering di ikutsertakan dalam setiap ajang lomba olah raga yang dilaksanakan baik lokal dan nasional.

 

Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) Edi Pratowo melepas kontingen atlet wartawan yang akan berkompetisi pada Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) ke-XIII Tahun 2022, bertempat di Aula Eka Hapakat, Sabtu (19/11/2022).

 

Sebagaimana diketahui, Porwanas 2022 bakal diselenggarakan di Malang Raya, Jawa Timur pada 21 s.d 27 November 2022. Diperkirakan sebanyak 5000 atlet wartawan dan official dari 34 Provinsi yang akan mengikuti ajang tersebut.

 

Dalam kegiatan tersebut turut hadir unsur Forkopimda Provinsi Kalteng, Asisten Pemerintahan dan Kesra Katma F. Dirun, Kepala Diskominfosantik Provinsi Kalteng Agus Siswadi, PWI Kabupaten/Kota se-Kalteng, Kepala Instansi Vertikal atau yang mewakili serta seluruh pelatih dan official, atlet kontingen Porwanas PWI Provinsi Kalteng.

 

 

 

Sementara saat membacaka sambutan Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran yang disampaikan oleh Edy Pratowo mengatakan, Porwanas merupakan agenda olahraga tiga tahunan yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Kegiatan ini merupakan momentum penting untuk memupuk silaturahmi antar wartawan di seluruh Indonesia, juga untuk menjaga kebugaran tubuh, serta menunjukkan wartawan tidak hanya mahir dalam keahlian menulis, tetapi mampu berprestasi di bidang olahraga.

 

 

“Saya harapkan pada event ini, PWI Provinsi Kalteng dapat mengukir prestasi untuk mengharumkan nama daerah di kancah nasional. Apalagi, sebelumnya PWI Provinsi Kalteng pernah meraih prestasi terbaik, dengan menduduki peringkat tiga nasional pada Porwanas XII di Bandung, Jawa Barat,” tutur Edy.

 

Lebih lanjut Edy juga menambahkan, prestasi yang telah diraih, hendaknya mampu dipertahankan. Meskipun mempertahankan juara tiga nasional bukan perkara mudah, tetapi dengan persiapan kontingen yang cukup matang yang sudah dilakukan sejak dua tahun lalu, PWI Prov. Kalteng pasti mampu meraih prestasi yang terbaik pada event kali ini.

 

Dikesempatan yang sama, Ketua PWI Provinsi Kalteng Haris Sadikin dalam laporannya mengatakan, sebanyak 105 orang wartawan yang mengikuti Porwanas. Mereka akan mengikuti 11 cabang olahraga dan empat eksibisi.

 

Secara total keseluruhan, lanjut Haris ada 85 atlet, 10 dari Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) dan 10 orang satgas. Kemudian ada juga dari pengurus PWI sebanyak lima orang yang akan berangkat dalam rangka menghadiri Konferensi Kerja Nasional di Malang nantinya.

 

 

“Kami berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalteng yang sudah memberikan dukungan luar biasa, sehingga mulai dari persiapan hingga keberangkatan seluruh atlet itu mendapatkan bantuan dan support luar biasa dari Pemerintah Provinsi Kalteng melalui DPA Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalteng. Ini membuktikan bahwa Pemprov. Kalteng dibawah kepemimpinan Gubernur Sugianto Sabran dan Wagub Edy Pratowo sangat peduli dengan kita di PWI khususnya serta wartawan secara keseluruhan,” tandas Haris.

 

Sebagai informasi tambahan, cabang yang akan dipertandingkan di Porwanas diantaranya atletik, biliard, bulutangkis, bridge, catur, tenis lapangan, e-sport, sepak bola dan futsal. Adapun pertandingan eksibisi meliputi menembak, golf, karaoke dan tenis meja, pesertanya melibatkan dari IKWI.

Hj Mery Rukaini : Narkoba Musuh Bersama, Maka Harus Diperangi Penyalahgunaannya

Ketua DPRD Barito Utara Ir. Hj. Mery Rukaini, MAP

MUARA TEWEH, KALTENGSATUNUSANTARA.COM – Ketua DPRD Barito Utara, Hj Mery Rukaini mengajak seluruh masyarakat di wilayah Kabupaten Barito Utara, tidak terkecuali kalangan muda untuk menjauhi dan memerangi obat-obat terlarang dan narkoba.

Menurutnya, mengonsumsi narkoba dan obat terlarang dapat membuat masa depan anak-anak muda hancur.

“Untuk itu perlu adanya pengawasan yang ketat dari orangtua agar menjaga dan mengawasi pergaulan anak-anak,” ucap Mery Rukaini, Senin (21/11/2020).

Dia juga mengimbau kepada masyarakat agar jangan main-main dengan barang tersebut. Sebab, jika melakukan itu dapat berakibat sangat fatal, karena masa depan generasi muda akan hancur.

“Mari kita sama-sama perangi narkoba, demi masa depan generasi muda kita. Bermasyarakatlah dengan baik dan benar. Ikuti jalan yang lurus-lurus saja, jangan menyimpang,” pesannya.

Selain itu, ia juga mengapresiasi kinerja pihak kepolisian selama ini dalam memberantas tindak pidana penyalahgunaan barang narkotika tersebut. Namun, hal ini menurutnya selain menindak para pelaku juga diimbangi dengan pembinaan.

“Dalam pembinaan disini, mereka yang masih belum melakukan hal tersebut, bagaimana kita mengajak dan mengarahkan mereka kepada kegiatan yang lebih positif. Jangan sampai terjerumus ke pergaulan yang akan berakibat fatal,” jelasnya.

“Maka dari itu kepada seluruh lapisan masyarakat Barito Utara, mari kita perangi narkoba dan jauhi barang haram tersebut,” tukasnya.

18 Propemperda Kota Palangka Raya 2023 Disiapkan

PARIPURNA : Rapat paripurna ke-12 masa sidang I tahun sidang 2022/2023, dengan agenda persetujuan 18 program pembentukan peraturan daerah. Foto Ist

PALANGKA RAYA, KALTENGSATUNUSANTARA.COM -Dalam rapat paripurna ke-12 masa sidang I tahun sidang 2022/2023, DPRD dan Pemerintah Kota Palangka Raya telah menyetujui 18 buah program pembentukan peraturan daerah (Propemperda).

Propemperda yang akan dibahas pada tahun 2023 mendatang itu tertuang dalam persetujuan nota kesepakatan bersama antara lembaga legislatif dan eksekutif pada paripurna tersebut, Senin (21/11/2022).

Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda), Vina Panduwinata melalui juru bicaranya Subandi dalam laporannya mengatakan, dari 18 rancangan perda (Raperda) yang telah disampaikan, 15 diantaranya ialah inisiatif dan pihak Pemko dan 3 raperda lainnya merupakan inisiatif pihak DPRD.

Kelima belas raperda inisiatif Pemko, dikatakannya adalah Raperda tentang Pengelolaan Tempat Pemakaman, Raperda Penyerahan Sarana Prasarana dan Utilitas Pada Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Kemudian Raperda Pajak dan Retribusi, Raperda Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Raperda RPJMD Periode 2025-2045 dan Raperda Pengelolaan Barang Milik Daerah.

Selanjutnya ada Raperda tentang Kelembagaan Adat Dayak, Raperda Perubahan Atas Perda 6/2019 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, Raperda Penyelenggaraan Ketentraman Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat.

Berikutnya ada Raperda Rencana Pembangunan Industri Kota Palangka Raya Tahun 2022-2042, Raperda Lalu Lintas Hewan dan Produk Asal Hewan, Raperda Penyidik Pegawai Negeri Sipil Pada Pemko, Raperda Pertanggung Jawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2022, Raperda APBD Tahun 2024 serta Raperda tentang Perubahan APBD Tahun 2023.

“Sedangkan raperda yang menjadi inisiatif DPRD Kota Palangka Raya adalah Raperda tentang Penyelenggaraan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Raperda Pengawasan dan Pembinaan Pergudangan dan Raperda tentang Kelurahan Wisata atau Kampung Wisata,”sebut Subandi.

Dalam paripurna itu legislator Partai Golkar ini menjelaskan, tujuan penyusunan propemperda pada hakikatnya adalah untuk membuat rencana kerja dalam bidang hukum yang terencana, terpadu dan sistematis.

“Dengan begitu dapat menghasilkan produk hukum yang berdayaguna, berkesinambungan, adil, tertib dan memiliki kepastian hukum, baik bagi pemerintah, dunia usaha ataupun investasi dan masyarakat, sehingga produk hukum yang dihasilkan dapat dilaksanakan secara maksimal,” paparnya.

Dewan Kawal Propemperda Hingga Tuntas

PARIPURNA : DPRD Palangka Raya menggelar rapat paripurna ke-12 masa sidang I tahun sidang 2022/2023, dengan agenda program pembentukan peraturan daerah. Foto Ist

PALANGKA RAYA, KALTENGSATUNUSANTARA.COM -DPRD Palangka Raya menggelar rapat paripurna ke-12 masa sidang I tahun sidang 2022/2023, DPRD dan Pemerintah Kota Palangka Raya, telah menyetujui 18 buah program pembentukan peraturan daerah (Propemperda).

Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD, Palangka Raya, Sigit K Yunianto tersebut dihadiri Wakil Wali Kota Palangka Raya Hj Umi Mastikah, anggota DPRD Palangka Raya, dan jajaran OPD serta Forkopimda dilingkungan pemerintah Kota setempat, Senin (21/11/2022), di ruang paripurna gedung dewan setempat.

Dalam kesempatan itu Ketua DPRD Palangka Raya, Sigit K Yunianto menyatakan, pihaknya berkomitmen akan menjalankan tahapan-tahapan dalam pembentukan perda tersebut.

“Kami akan mengawal hingga tuntas. Terlebih propemperda merupakan inisiatif pemerintah daerah dan DPRD, yang didapatkan dari hasil pantauan di tengah masyarakat,” ungkap Sigit.

Dikatakan, pembentukan perda
dibentuk untuk menjawab tantangan serta memenuhi aspek legalitas seluruh instrumen masyarakat.

“Kami akan selesaikan tanggungjawab tersebut sesuai tahapan yang berlaku, tentu tidak akan bertentangan dengan hukum yang berada di atasnya,”tegas Sigit.

Sebelumnya Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda), Vina Panduwinata melalui juru bicaranya Subandi dalam laporannya mengatakan, dari 18 rancangan perda (Raperda) yang telah disampaikan, 15 diantaranya ialah inisiatif dan pihak Pemko dan 3 raperda lainnya merupakan inisiatif pihak DPRD.

“Ke 18 raperda ini sudah masuk dalam propemperda, dengan begitu diharapkan semua usulan raperda dapat menjadi produk hukum yang terencana, terpadu dan sistematis,” pungkasnya.

Tahun 2024 Kalteng Akan Merdeka Blank Spot dan 2023 Kalteng Akan Dapat Jatah STB Gratis

Kepala Diskominfosantik Provinsi Kalteng, Agus Siswadi.

PALANGKA RAYA, KALTENGSATUNUSANTARA.COM – Dengan adanya media dan sarana informasi akan mempercepat pembangunan baik dari sisi penyampaian informasi dan komunikasi dimana diharapkan dengan pemerataan sebaran jaringan digital dan internet akan membantu masyarakat menyerap informasi dalam hal yang positif terutama untuk tujuan pertumbuhan dan perkembangan kemajuan di suatu daerah serta dalam segala bentuk komunikasi dua arah baik antar penduduk,individu,kelompok dan pemerintah.Terlebih Pemerintah akan membagikan STB (Set Top Box) alat penerima siaran digital di Kalteng tahun 2023.

Dalam rangka menjalin kolaborasi Pemerintah dan media massa untuk komunikasi publik yang efektif, Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Kalteng bekerja sama dengan Hotel Neo Palma Palangka Raya menggelar Media Gathering “Expose Pembangunan Melalui Mitra Media Diskominfosantik Provimsi Kalteng”, bertempat di Hotel Neo Palma Palangka Raya, Senin (21/11/2022).

Dalam kegiatan ini menghadirkan dua orang Narasumber yaitu Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalteng Shalahuddin dan Kepala Bappedalitbang Provinsi Kalteng Kaspinor.

Selain itu turut hadir pula Ketua IJTI Kalteng H. Tantawi Jauhari, Ketua Tim Virtual Police Bidang Humas Polda Kalteng Ipda H. Shamsudin, serta insan pers.

Kepala Diskominfosantik Provinsi Kalteng, Agus Siswadi saat diwawancarai mengatakan bahwa area blank spot di Kalteng masih cukup tinggi, bahkan di Kota Palangka Raya sendiri masih terdapat 17 titik blank spot.

“Blank spot terbagi menjadi dua, ada yang benar-benar blank tidak bisa telpon dan tidak bisa internet sekitar 200-an titik, dan ada juga blank spot yang tidak bisa internet sama sekali tetapi masih bisa telpon ada 418 titik,” jelasnya.

Lebih lanjut Agus menambahkan, permasalahan telekomunikasi adalah wewenang Pemerintah pusat. Dengan luas 1,5 kali pulau Jawa, tentu tidak mudah untuk menyelesaikan masalah blank spot di Kalteng. Namun Agus menyatakan, tahun 2024 Kalteng akan merdeka blank spot.

Terkait siaran TV digital, Kepala Diskominfosantik itu menyebut Provinsi Kalteng akan mendapatkan jatah Set Top Box (STB) pada tahun 2023, hal ini dikarenakan keterbatasan anggaran dari Kementerian Kominfo.

“Ada empat wilayah yang mendapatkan siaran digital pertama, Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan, Kabupaten Pulang Pisau, dan Kabupaten Kotawaringin Timur. STB nantinya akan dibagikan secara gratis berdasarkan data yang ada di Dinas Sosial. Beberapa keuntungan yang didapat dari siaran digital ini adalah suara lebih jernih, lebih bagus, resolusi lebih tinggi, dan masih banyak lagi,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Provinsi Kalteng Kaspinor menyatakan dalam membangun suatu daerah membutuhkan proses dengan tahapan perencanaan yang berkualitas. Hal itu tidak semudah membalikkan telapak tangan, butuh perencanaan yang matang dan bersinergi bersama pihak terkait agar terkonsolidasi dengan baik.

“Pemerintah daerah melalui Bapak Gubernur sudah melakukan respon secara meluas yang berkenaan dengan kebijakan yang ada di Kalimantan Tengah ini. Kita juga harus memperjuangkan APBD kita agar bisa optimal,” tutupnya.

Perlu Pembangunan SDM yang Mumpuni, Agar Pengelolaan SDA di Provinsi Kalteng Lebih Siap

Suasana Media Gathering Expose Pembangunan Provinsi Kalteng. (foto/Ahmad Prianto R.)

PALANGKARAYA, KALTENGSATUNUSANTARA.COM – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) menggelar kegiatan “Media Gathering” Expose Pembangunan Kalteng.

Adapun kegiatan dilaksanakan di Ballroom Hotel Neo, Palangka Raya pada Senin (21/11/2022) Pagi.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber yakni Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda litbang) Provinsi Kalteng dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalteng.

Dalam paparannya Kepala Bappedalitbang Provinsi Kalteng, H. Kaspinor menyampaikan secara geografis, Provinsi Kalteng mempunyai ukuran 1,5 kali pulau Jawa. Bahkan setelah ada Provinsi Papua dimekarkan, Provinsi Kalteng menjadi Provinsi urutan 1 terluas di Kalteng.

Sehingga karena luasnya wilayah, strategi dan pelaksanaan pembangunan di Kalteng juga akan berbeda dengan wilayah yang tak terlalu luas. Selain itu dia juga menyampaikan terkait dengan pentingnya pengelolaan data yang selalu update.

“Oleh karena itu pentingnya bagi Media-media untuk menyampaikan ke publik bahwa Provinsi Kalteng sangat luas, dengan luas 153.564,5 km yang terdiri dari 1.432 desa, bisa dibayangkan kalau kita meninjau satu hari satu desa maka dalam satu tahun hanya akan mendatangi 365 desa,” ucapnya.

Oleh karenanya dengan potensi sumber daya alam (SDA) yang besar, diharapkan dapat lebih mendorong pembangunan berkelanjutan di Provinsi Kalteng. Sehingga perlu adanya kebijakan-kebijakan yang menjadi payung dalam pembangunan di Kalteng kedepannya.

Selain itu, dengan SDA yang besar diharapkan juga dapat sejalan dengan pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Provinsi Kalteng agar lebih siap dapat mengisi pembangunan dengan peluang yang ada saat ini.

“Juga yang tidak kalah penting adalah bagaimana SDM lokal kita khususnya dapat bersaing dan kompetitif. Seperti salah satunya bagaiamana berperan serta dalam program food estate untuk mendukung ketahanan pangan nasional.” tuturnya.

Sehingga dalam hal mempercepat pembangunan SDM di Kalteng, Pemprov Kalteng berupaya memacu kualitas pada sektor pendidikan. Sehingga nantinya SDM yang ada akan lebih siap dalam pembangunan yang berkelanjutan.

Exit mobile version