Pengurus Wilayah Wanita Islam Provinsi Kalteng berfoto bersama usai menggelar Talk Show. (Ahmad Prianto R.)
PALANGKARAYA, KALTENGSATUNUSANTARA.COM – Pengurus Wilayah (PW) Wanita Islam Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Talkshow dengan Tema “Sehat dan Bahagia Menyambut Hari Tua” yang dilaksanakan di Aula Asrama Haji, Palangka Raya pada Jum’at (11/11/2022) Siang.
Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan launching Busana Muslim PW Wanita Islam Provinsi Kalteng yang dihadiri oleh perwakilan pengurus Wanita Islam se- Provinsi Kalteng.
Saat diwawancarai oleh sejumlah awak media, Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Wanita Islam, Hj Marfuah Musthofa menyampaikan kegiatan tersebut merupakan kegiatan organisasi rutin yang dilaksanakan, seperti halnya seperti seminar, bakti sosial dan sebagainya.
“Talkshow yang baru saja kita laksanakan tadi, temanya bagus sekali. Yakni “Sehat dan Bahagia Menyambut Hari Tua”, memang sebagian orang ada yang takut menjadi tua. Namun bagaimana caranya bagi kita agar tetap merasa muda di usia tua,” ucap Marfuah.
Sehingga dia berharap melalui organisasi, agar dapat tetap berjiwa muda meskipun dengan usia berapapun. Selain itu melalui organisasi Wanita Islam juga melaksanakan aksi sosial dan berbagi dengan sesama.
Sementara itu Ketua Umum PW Wanita Islam Provinsi Kalteng Hj. Windarti menyampaikan terima kasih atas kedatangan Ketua Umum PP Wanita Islam ke Provinsi Kalteng.
“Selain itu kami mengucapkan terima kasih juga karena telah mensupport acara kami pada hari ini, mudah-mudahan organisasi Wanita Islam dapat terus mengibarkan bendera (berkembang) di Provinsi Kalteng.” ucapnya.
Sementara itu terkait dengan busana muslim yang dilaunching, dia menjelaskan untuk motif yang digunakan yakni motif ciri khas Kalteng motif Batang Garing, dengan menggunakan warna dominan ungu meskipun warna dasarnya adalah warna hitam.
Ketua Dharma Wanita Persatuan Prov. Kalteng Hj. Anitha Nuryakin. (foto/mmckalteng/red)
Palangka Raya,KALTENGSATUNUSANTARA.COM – Benang bintik merupakan kain khas Kalteng yang mempunyai corak, warna dan tekstur kain yang unik dan menarik,oleh sebab itu motif dan kain benang bintik sering digunakan di pakaian batik kedinasan,acara adat atau kegiatan sosial lainnya.
Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Kalteng Hj. Anitha Nuryakin menghadiri rapat kerja wilayah PW Wanita Islam Provi Kalteng tahun 2022, bertempat di Aula Asrama Haji Al Mabrur Palangka Raya, Jumat (11/11/2022). Rapat ini mengusung tema “Sehat dan Bahagia Menyambut Hari Tua”.
Pada kesempatan tersebut, Anitha secara resmi me-launching pakaian khas Wanita Islam Kalteng.
“Saya menyampaikan apresiasi kepada Wanita Islam Palangka Raya yang telah memilih benang bintik Kalteng sebagai busana fashion. Semoga busana ini membawa Kalimantan Tengah dikenal di kancah nasional,” ucapnya.
Ketua Umum PP Wanita Islam Marfuah Musthofa mengatakan bahwa konsep bahagia dalam Islam itu sederhana, yaitu tersenyum ketika bertemu dengan saudara. “Senyum juga salah satu resep awet muda,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menerangkan, Wanita Islam memiliki lima Panca Dharma, pertama Allah menciptakan manusia adalah untuk mengabdi kepada-Nya. Kedua, manusia diciptakan untuk menjaga keseimbangan, terutama kaum perempuan.
“Ketiga, perempuan punya tugas mendidik putra bangsa. Keempat, perempuan harus memiliki ilmu, dan yang kelima perempuan harus aktualisasi diri yaitu peran serta kita bagi masyarakat,” bebernya.
Sementara itu, Ketua Umum PW Wanita Islam Kalteng Windarti ketika diwawancarai Tim MMC Kalteng mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Ketua Umum PP Wanita Islam yang telah hadir dan mensupport jalannya kegiatan tersebut.
“Mudah-mudahan Wanita Islam di Kalimantan Tengah bisa mengibarkan bendera di seluruh penjuru Kalimantan Tengah,” harapnya.
Terkait terpilihnya batik benang bintik Kalteng sebagai busana Wanita Islam Kalteng, Windarti menyebut bahwa pihaknya telah memilih motif batang garing yang dinilai lebih mencerminkan ciri khas Kalteng.
Turut hadir selaku narasumber Sekretaris Wanita Islam Kalteng Qanita dan dokter kandungan rumah sakit Barito Timur Hastin Pangastuti, Putri Pariwisata Aisyah Thisia Halijam Agustiar Sabran, perwakilan Wanita PWNU Kalteng serta perwakilan Wanita Islam kabupaten/kota.
Seminar Cegah Stunting Itu Penting Bagi Ibu Hamil, bertempat di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya. (foto/mmckalteng/red)
Palangka Raya,KALTENGTERKINI.CO. ID – Pemerintah pusat melalui bersama pemerintah daerah sedang menggalakkan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait Stunting pada anak, dimana stunting identik dengan kegagalan gizi pada anak yang menyebabkan tumbuh kembang anak-anak tidak normal baik sebelum melahirkan maupu pasca kelahiran.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng H. Nuryakin membuka Seminar Cegah Stunting Itu Penting Bagi Ibu Hamil, bertempat di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Jumat (11/11/2022).
Dikutip dari MMC Kalteng, Sekda mengatakan bahwa stunting disebabkan oleh faktor multidimensi yang meliputi praktik pengasuhan yang tidak baik, terbatasnya layanan kesehatan, kurangnya asupan makanan bergizi, serta kurangnya air bersih dan sanitasi. “Stunting bukan semata persoalan pascakelahiran, karena jauh sebelum seorang anak lahir, proses pertumbuhan sudah terjadi sejak dalam kandungan,” ucapnya.
Lebih lanjut Sekda menambahkan, pemantauan tumbuh kembang anak dan pengasuhan 1.000 Hari Pertama Kehidupan yang optimal bagi calon orang tua, ibu hamil, dan keluarga yang memiliki anak usia bawah dua tahun (baduta).
“Tentunya membutuhkan integrasi berbagai pihak dan berbagai strategi, salah satunya kampanye nasional dan komunikasi perubahan perilaku dengan menggunakan berbagai bentuk media dan kegiatan-kegiatan masyarakat, yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran publik, sehingga memicu adopsi perilaku positif,” jelasnya.
Sekda menyebut, beberapa peraturan seperti Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting, salah satu prioritas kegiatan yang termuat dalam Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting (RAN PASTI), serta Peraturan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 14 tahun 2019 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Melalui Aksi Ela Hindai Stunting, dimaksudkan dalam rangka mewujudkan generasi emas 2045 yang merupakan impian Indonesia.
“Diharapkan pada usianya ke-100 tahun, Indonesia dapat memanfaatkan peluang bonus demografi dengan tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas, yakni sehat, cerdas, kreatif, dan berdaya saing,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng Suyuti Syamsul saat diwawancarai Tim MMC Kalteng menerangkan, kasus stunting di Kalteng masih di atas rata-rata nasional meskipun sudah terjadi penurunan dari 34 persen ke 27 persen dalam waktu kurang lebih dua tahun.
“Kita target minimal tahun 2024 berada di angka 16 persen. Kita berharap ke depannya intervensi bisa dimulai sejak kehamilan sehingga para ibu hamil paham tentang pencegahan stunting,” ungkapnya.
Suyuti juga berharap semua pemangku kepentingan dari dinas-dinas terkait bisa saling bersinergi agar target di tahun 2024 tersebut bisa tercapai.
Turut hadir selaku narasumber Pakar Ahli Gizi Tan Shot Yen, Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kalteng Anita Nuryakin, Kepala Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal Provinsi Kalteng, Ketua Organisasi Wanita se-Kalteng, serta undangan lainnya.
Dewan Minta Awasi Ekstra, Cegah Perundungan di Sekolah
PALANGKA RAYA, KALTENGSATUNUSANTARA.COM – Anggota DPRD Palangka Raya, Shopie Ariany meminta para guru melakukan pengawasan secara ekstra, untuk mencegah terjadinya perundungan di lingkungan sekolah.
“Sekolah melalui tenaga pendidiknya harus terus memberikan edukasi dan pemahamanan kepada setiap peserta didik agar tidak menjadi pelaku bulliying,” ungkap Shopie, Sabtu (12/11/2022), di Palangka Raya.
Lebih lanjut ia mengatakan, guru harus lebih ekstra dalam memperhatikan kelakuan atau perilaku anak didiknya, terutama untuk menghentikan kasus perundungan di lingkungan sekolah.
Menurut srikandi DPRD Palangka Raya dari Partai Perindo ini, para guru jangan sampai tidak melepas atau membiarkan anak-anak ketika jam kosong maupun istirahat. Begitupun ketika jam pulang sekolah harus tetap dalam pengawasan guru.
“Sekarang ini anak SD pun berani melakukan itu. Jadinya pengawasan harus lebih ekstra supaya tidak terjadi trauma kepada korban perundungan,” ujarnya.
Perundungan lanjut Shopie, adalah suatu tindakan atau perilaku yang dilakukan dengan cara menyakiti dalam bentuk fisik, verbal atau emosional atau psikologis oleh seseorang atau kelompok yang merasa lebih kuat. Bisanya korbannya yang lebih lemah fisik ataupun mental.
Perundungan juga terkadang dilakukan secara berulang-ulang tanpa ada perlawanan dengan tujuan membuat koban menderita.
” Ini harus diperhatikan setiap sekolah. Terutama pendidik agar terus memberikan edukasi dan pemahamanan kepada setiap peserta didik agar tidak menjadi pelaku bulliying,” tandasnya.
PALANGKA RAYA, KALTENGSATUNUSANTARA.COM –Seperti kita ketahui bersama selama Pandemi terjadi hampir seluruh roda perekonomian hampir lumpuh, banyak pengusaha menengah gulung tikar,toko-toko banyak yang tutup dan dijual, bahkan supermarket sekalipun sepi pengunjung,namun dibalik itu justru yang banyak survive adalah para pelaku usaha mikro kecil menengah yang bertahan seperti pedagang keliling dan penjual kuliner maupun sembako, oleh sebab itu pemerintah provinsi akan memfokuskan kan salah satu sektor usaha yakni pariwisata dan UMKM.
Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran memimpin rapat evaluasi APBD tahun 2022 dan pembahasan APBD tahun anggaran 2023, bertempat di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (10/11/2022).
Pada kesempatan tersebut, Gubernur meminta seluruh Perangkat Daerah agar mempercepat proses realisasi anggaran tahun 2022, mengingat saat ini sudah memasuki minggu kedua bulan November, dan mengingatkan langkah dalam menjaga lonjakan inflasi.
“Saya minta inflasi harus kita jaga dari bulan ke bulan, mulai dari November ke Desember, dan seterusnya, jangan sampai terjadi seperti yang sudah-sudah, harga bahan pokok melonjak naik, apalagi menghadapi hari besar keagamaan,” ucapnya.
Gubernur juga meminta kepada kabupaten/kota agar menyediakan anggaran di sektor pangan, sebagai upaya untuk menjaga inflasi ke depannya.
Lebih lanjut Gubernur menekankan agar program dan kegiatan tahun 2023 prioritaskan sektor-sektor yang menjadi daya ungkit perekonomian, seperti UMKM dan sektor pariwisata.
“UMKM dan sektor pariwisata harus tumbuh seiring dengan kemajuan teknologi, agar merubah pola konvensional menjadi pola digitalisasi dalam pengelolaannya,” imbuhnya.
Disamping itu, tambahnya, sektor infrastruktur tetap menjadi perhatian, serta sektor kesehatan dan pendidikan.
“Jalan dan jembatan, renovasi bundaran besar, water front city, Rumah Sakit Provinsi di Hanau diharapkan selesai 2024. Begitu juga halnya dengan rencana pembangunan Universitas Barito Raya, SMA unggulan di wilayah barat dan DAS Barito, harus menjadi fokus perhatian,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng H. Nuryakin menyampaikan bahwa saat semua Perangkat Daerah telah melakukan upaya-upaya percepatan penyerapan anggaran, sehingga diharapkan realisasi akhir tahun anggaran 2022 sesuai yang diharapkan.
“Kita lakukan percepatan serapan anggaran, dengan tetap memperhatikan kaidah aturan yang berlaku,” ucapnya.
Turut hadir Asisten Pemerintahan dan Kesra Katma F. Dirun, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Leonard S. Ampung, Staf Ahli (Sahli) Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Herson B. Aden, Sahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko, serta Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng.
Gubernur Sugianto Sabran saat menerima penganugerahan ditetapkannya Sebagai Anggota Kehormatan PWI. (foto/mmckalteng/red)
Palangka Raya, KALTENGSATUNUSANTARA.COM – Sebagai orang No 1 di Kalimantan Tengah, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran merasa sangat terhormat, pasalnya dirinya ditetapkan secara langsung oleh pengurus pusat PWI sebagai anggota kehormatan di PWI.
Kalteng H Sugianto Sabran resmi menjadi Anggota Kehormatan PWI. Gubernur Kalteng ini menjadi Anggota Kehormatan PWI, ditetapkan dalam Rapat Pleno PWI Pusat, yang dipimpin langsung Ketua Umum PWI Pusat H Atal S Depari.
Bertempat di ruang kerja Gubernur Kalteng, Kamis (10/11/2022), penyerahan dan penyematan Kartu Tanda Anggota Kehormatan PWI itu dilakukan langsung Ketua PWI Kalteng HM Harris Sadikin didampingi sejumlah Pengurus Harian PWI Kalteng.
Pada kesempatan itu, Sugianto Sabran menuturkan ditetapkannya dia sebagai Anggota Kehormatan PWI merupakan suatu kebanggaan, sekaligus tantangan baginya, bagaimana meningkatkan sumber daya manusia wartawan, khususnya yang bernaung di PWI Kalteng.
“Ini luar biasa, dan ini menjadi tantangan kita bersama, bagaimana wartawan di Kalteng, khususnya anggota PWI Kalteng bisa lebih profesional dalam menjalankan tugas jurnalistik. Tentunya dalam bekerja, wartawan harus menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik dan Undang-Undang 40 tahun 1999 tentang Pers,” ungkapnya.
Sementara Ketua PWI Kalteng HM Harris Sadikin, menjelaskan, Anggota Kehormatan PWI dinilai wajar diterima Gubernur Kalteng, karena kepeduliannya terhadap media dan wartawan. Khususnya saat awal menghadapi pandemi COVID-19.
“Bapak Gubernur menggelontorkan anggaran yang cukup besar bagi media saat itu, sehingga media dapat bertahan dan tetap mampu membayar wartawan di tengah hantaman pandemi COVID-19,” tutupnya.
Gubernur Kalteng Berikan Support Kontingen Porwanas XIII PWI Kalteng. (foto/mmckalteng/red)
PALANGKA RAYA, KALTENGSATUNUSANTARA.COM – Dalam rangka menghadapi kegiatan pekan olahraga wartawan nasional yang tidak lama lagi akan dilangsungkan, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalteng terus melakukan persiapan, guna menghadapi Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIII.
Dikutip dari MMC Kalteng, Kegiatan yang dipusatkan di Malang Raya, Provinsi Jawa Timur, berlangsung tanggal 20 sampai 27 November 2022. Setidaknya ada 15 cabang olahraga akan dipertandingkan dalam event akbar olahraga tiga tahunan tersebut.
Dalam mematangkan persiapan, jajaran pengurus PWI Provinsi Kalteng beraudiensi dengan Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, Kamis (10/11/2022).
Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai itu menyatakan dukungan terhadap Kontingen Porwanas XIII PWI Kalteng. Bahkan beliau berusaha meluangkan waktu untuk melepas keberangkatan kontingen pada tanggal 19 November 2022 di Aula Eka Hapakat lantai III Kantor Gubernur Kalteng.
“Pada prinsipnya saya sangat mendukung kegiatan Porwanas. Saya memberikan restu keberangkatan kontingen PWI Kalteng ke Malang Raya,” kata Sugianto di hadapan jajaran pengurus PWI Kalteng.
Dijelaskan Gubernur, Porwanas merupakan ajang silaturahmi wartawan yang dikemas dalam pertandingan olahraga. Tentunya yang harus dijaga sportivitas dalam pertandingan. Kontingen PWI Kalteng harus bertanding secara fair, mengedepankan silaturahmi, disamping berlomba untuk meraih prestasi. Tentunya PWI Kalteng diharapkan bisa membawa nama baik daerah di kancah nasional.
Gubernur meminta, PWI Kalteng bisa menjaga nama baik daerah, sekaligus mempromosikan ke masyarakat luas. Memperkenalkan beragam keunggulan Kalteng, agar banyak masyarakat Indonesia bisa berkunjung ke Provinsi Kalteng. Bahkan jangan ragu untuk mengundang orang datang, untuk lebih memperkenalkan potensi daerah.
“Kita ingin Kalteng semakin dikenal masyarakat luas. Jadikan Porwanas sarana untuk mengenalkan potensi Kalteng, khususnya pariwisata,” tegas Sugianto.
Sementara, Ketua PWI Kalteng M Harris Sadikin mengapresiasi atas dukungan yang diberikan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran. Dukungan diberikan sangat besar untuk kontingen PWI Kalteng mengikuti Porwanas XIII di Malang Raya, Provinsi Jawa Timur. Tentunya kepercayaan yang diberikan Pemerintah Provinsi Kalteng akan dijaga dengan baik.
“Kami akan berupaya menjaga nama baik Kalteng di kancah nasional. Tentunya sesuai harapan Gubernur, kami akan mempromosikan daerah kepada masyarakat luas,” tegas Harris.
Kepala Dislutkan Prov. Kalteng Darliansjah saat memimpin Rapat Persiapan Penjurian Lomba Fotografi Tingkat Nasional. (Foto/mmckalteng/red)
PALANGKA RAYA, KALTENGSATUNUSANTARA.COM – Event yang dilaksanakan oleh pemerintah provinsi dan bekerjasama dengan kementerian kelautan dan perikanan pusat merupakan ajang lomba bergengsi, tidak lupa Kalteng yang juga Penyelenggara event bergengsi tersebut turut mengirim peserta nya.
Ajang Lomba Fotografi Tingkat Nasional dengan tema kelautan dan perikanan telah dibuka sejak 1 November 2022 yang lalu. Lomba yang diselenggarakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalteng berkolaborasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) ini mendapat apresiasi dari masyarakat, tidak hanya di Kalteng saja namun juga dari seluruh wilayah Indonesia.
Hal itu disampaikan, Kepala Dislutkan Provinsi Kalteng Darliansjah saat memimpin rapat membahas persiapan penjurian Lomba Fotografi Tingkat Nasional dalam rangka Hari Ikan Nasional (Harkannas) Ke-9 Tahun 2022, Kamis (10/11/2022).
Rapat yang dilaksanakan secara hybrid di Aula Dislutkan Provinsi Kalteng ini diikuti oleh seluruh Panitia dan Dewan Juri.
Dikutip dari MMC Kalteng, Hadir secara virtual Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Kalteng Agus Siswadi, Dewan Juri Pinto NH, Dwi Oblo, Deny Krisbiyantoro sedangkan juri lainnya Muhammad Rochim dan Ahmad Saifuddin mengikuti kegiatan hari ini dengan hadir langsung di aula Dislutkan Provinsi Kalteng.
“Sampai siang hari ini tercatat sebanyak 347 orang telah mendaftarkan diri untuk mengikuti lomba fotografi ini yang berasal dari 35 provinsi di Indonesia, sedangkan yang telah mengirimkan hasil karya fotonya ada sebanyak 132 orang dengan jumlah 287 foto. Provinsi yang belum mendaftar adalah dari Sulawesi Barat dan Papua Pegunungan, namun kami tetap optimis sampai pada hari terakhir penutupan pengiriman karya lomba akan ada perwakilan dari kedua provinsi ini ikut ambil bagian dalam Lomba Fotografi Tingkat Nasional ini,” terang Darliansjah.
Salah satu juri yang berasal dari Yogyakarta dan merupakan penggiat fotografi Pinto NH mengungkapkan rasa terkejutnya begitu mengetahui besarnya antusias masyarakat dalam mengikuti lomba fotografi ini.
“Saya terkejut ketika mengetahui begitu banyaknya peserta yang mendaftar. Bahkan sudah melebihi 200 foto telah diterima panitia dan meyakini bahwa dengan banyaknya hasil karya yang masuk, maka karya pemenang merupakan hasil terbaik karena penilaian sangat kompetitif. Saya pun mengapresiasi terobosan Gubernur Kalteng untuk mengangkat potensi kelautan dan perikanan melalui komunitas fotografi,” kata Pinto.
Sementara itu di tempat terpisah, Evan Adriel salah satu peserta yang berasal dari Palangka Raya ketika dihubungi mengungkapkan bahwa ini merupakan pengalaman pertamanya mengikuti lomba fotografi, namun dirinya optimis bahwa hasil karya fotonya mampu bersaing dengan foto peserta lain yang berasal dari Kalteng bahkan dengan peserta dari seluruh Indonesia.
Menurutnya, hasil karya fotonya dilatarbelakangi karena mengingat banyaknya keunikan dari potensi laut, ikan, serta aktivitas perikanan yang juga mencerminkan kearifan lokal sektor kelautan dan perikanan.
“Lomba Fotografi Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Dislutkan Provinsi Kalteng ini merupakan motivasi bagi saya yang menyenangi kegiatan fotografi, agar dapat menilai kemampuan saya dalam bidang fotografi ini. Tidak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada pihak penyelenggara semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar dan melalui event ini semoga para pecinta fotografi dapat mulai mengabadikan moment-moment terbaik yang menggambarkan potensi daerahnya masing-masing terutama potensi kelautan dan perikanan Kalteng,” ucap Evan.
Sebagaimana diketahui, lomba Fotografi Tingkat Nasional ini merupakan rangkaian kegiatan Harkannas Ke-9 Tahun 2022 yang mengusung Tema “Ikan Menyehatkan dan Mencerdaskan untuk Generasi lebih Unggul” yang puncaknya akan dilaksanakan di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah pada tanggal 21 November mendatang. Lomba ini merupakan salah satu bentuk promosi terhadap potensi kelautan dan perikanan.
Lomba dibuka sejak tanggal 1 November s/d 15 November 2022. Nominasi diumumkan pada 18 November secara hybrid dari Gedung Smart Province Kalteng dan para pemenang akan diumumkan pada saat acara puncak Harkannas Ke-9 di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah tanggal 21 November 2022. Para pemenang akan diberikan hadiah berupa uang tunai, piagam penghargaan, serta plakat dan untuk semua peserta akan diberikan sertifikat peserta.
“Untuk itu, Saya mengajak untuk seluruh pecinta fotografi dan komunitas fotografi seluruh Indonesia untuk bergabung dan ikut ambil bagian menunjukkan bakat masing-masing dalam lomba ini dan kami berharap kegiatan Lomba Fotografi Tingkat Nasional ini dapat menjadi agenda tahunan dalam rangkaian peringatan Hari Ikan Nasional dengan penyelenggara Pemerintah Provinsi Kalteng dan harapannya setelah event ini masyarakat luas khususnya di Kalteng dapat mencintai sektor kelautan dan perikanan serta mengeksplor lebih lanjut potensi kelautan dan perikanan Kalteng terutama keunikan wisata bahari,” tutup Darliansjah.
Suasana Munas ILUNI UPR. Sekda Harapakan Alumni UPR Wadah Konsolidasi, Informasi dan Hasilkan Keputusan Strategis
PALANGKA RAYA, KALTENGSATUNUSANTARA.COM – Sebagai angkatan yang lebih senior alumni (lulusan) universitas negeri yang tentunya sudah jauh memiliki pengalaman, Intelektual dan kinerja yang tinggi diharapkan dapat menghasilkan sebuah solusi, ide dan inovasi dalam membantu pemerintah dan masyarakat untuk membangun daerah dan meneruskan ide,saran, pendapat yang bijak kepada generasi-generasi muda selanjutnya hal itulah yang dilakukan oleh Alumni UPR saat ini dalam ikatan alumni universitas Palangka Raya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng H. Nuryakin menghadiri acara pembukaan musyawarah nasional pertama ikatan alumni Universitas Palangka Raya (UPR), bertempat di Aula Gedung PPIG UPR, Kamis (10/11/2022).
Dalam sambutannya Nuryakin mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan hal baru dalam perjalanan sejarah ikatan alumni UPR. Ia berharap agar musyawarah nasional ini tidak menjadi agenda seremonial saja, tetapi dapat mengkristalisasikan visi kolektif segenap alumni UPR yang jumlahnya tidak sedikit dan tersebar di seluruh tanah air bahkan di beberapa negara.
“Perhelatan ini digelar bertepatan dengan Dies Natalis UPR dan Hari Pahlawan, agar musyawarah nasional ini juga ikut menjadi penanda pada dua hari besar bersejarah tersebut,” ucapnya.
Dengan mengusung tema “Membangun Alumni, Merawat Almamater”, Nuryakin mengharapkan Almuni UPR dapat berhimpun dalam sebuah ruang konsolidasi bernama ikatan alumni UPR, sehingga tercipta arus diskusi dan informasi antar alumni secara berkesinambungan.
“Menjadi harapan kita bersama, semoga musyawarah nasional pertama ikatan alumni Universitas Palangka Raya ini dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan keputusan strategis untuk alumni, untuk Kampus UPR dan untuk Indonesia, khususnya Kalimantan Tengah,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Ikatan Alumni UPR Yansen A. Binti menyampaikan kegiatan ini seharusnya dilaksanakan di tahun 2021 lalu, namun karena kendala pandemi COVID-19 sehingga baru bisa dilaksanakan di tahun 2022 ini.
“Pelaksanaan kegiatan ini berkat bantuan dari Pemerintah daerah yaitu Gubernur Kalimantan Tengah yang telah memberikan dukungan sehingga kita bisa melaksanakan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya,” bebernya.
Berkaitan dengan tema yang diangkat yaitu “Membangun Alumni, Merawat Almamater”, Yansen menerangkan bahwa Merawat memiliki arti memerlukan seseorang yang serius dan menguasai di bidangnya.
“Sedangkan arti kata Membangun adalah membutuhkan orang yang profesional di bidangnya. Untuk itu diharapkan alumni UPR ini bukan orang dengan kemampuan alakadarnya,” harapnya.
Turut hadir Asisten Pemerintahan dan Kesra Katma F. Dirun, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Erlin Hardi, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Falery Tuwan, Plt. Kepala Biro Kesra Ahmad Pahruka, Sekretaris Jenderal Ikatan Alumni UPR Frides Mahaga, Dewan Pendiri, Dewan Pengawas Ikatan Alumni UPR, serta para alumni dan mahasiswa UPR.
MUARA TEWEH, KALTENGSATUNUSANTARA.COM – Kenakalan remaja yang sering terjadi di Indonesia, tak terkecuali di Kabupaten Barito Utara salah satunya dikarenakan kurangnya pembinaan dan perhatian terhadap anak.
Beberapa contoh kenakalan remaja yang sering terjadi seperti tawuran, melakukan aksi tindak pidana, pergaulan bebas dan sebagainya.
Menurut, Wakil Ketua I DPRD Barito Utara, Parmana Setiawan orangtua mempunyai peranan penting dalam tumbuh kembang anak, serta mengarahkan anak kedepannya.
Namun, kita menyadari bahwa orangtua juga mempunyai banyak kesibukan dan pekerjaan yang harus diselesaikan. “Akan tetapi perhatian dan pembinaan terhadap anak juga perlu diperhatikan,” ucap politisi PKB tersebut.
Bahkan katanya lagi, tidak hanya sebatas orangtua, seluruh elemen masyarakat dan pemerintah juga mempunyai andil dalam pengawasan terhadap anak-anak, khususnya para remaja.
“Seperti pergaulan yang mengarah kepada hal-hal negatif berupa miras, narkotika, tawuran hingga tindak pidana,” tuturnya, Jumat (11/11/2022).
Pengawasan terhadap kegiatan-kegiatan anak dan remaja perlu diperhatikan. “Tegurlah anak-anak tersebut apabila kegiatan yang dilakukan menjurus kepada hal-hal negatif,” tegas dia.
Namun, selain teguran juga harus ada penjelasan dan pembinaan, sehingga berdampak positif kepada perkembangan anak tersebut.