Tingkatkan Profesionalisme ASN, BPSDM Laksanakan Pembekalan Uji Kompetensi dan Sertifikasi Pejabat 

Staf Ahli (Sahli) Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (KSDM) Suhaemi saat menyampaikan sambutan. (foto/mmckalteng/red)

PALANGKA RAYA, KALTENGSATUNUSANTARA.COM – Untuk membentuk dan meningkatkan kinerja sekaligus profesionalisme Para pejabat pemerintah perlu dibekali dengan Kemampuan yang handal di bidangnya melalui uji kompetensi dan sertifikasi pejabat.

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Tengah (Provinsi Kalteng) melaksanakan kegiatan Uji Kompetensi dan Sertifikasi Bidang Pemerintahan bagi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, Camat dan Lurah di lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalteng Tahun 2022, Senin (7/11/22).

 

Dikutip dari laman MMC Kalteng, Suhaemi saat membacakan sambutan Gubernur Kalteng mengatakan, bahwa terselenggaranya Pemerintahan Daerah yang baik dapat ditentukan dengan kualitas sumber daya aparaturnya.

Kualitas sumber daya aparatur tersebut tentu perlu didukung oleh system manajemen sumber daya manusia yang berbasis kompetensi. Aparatur/pegawai yang berkompeten adalah aparatur yang mempunyai kemapuan, keterampilan dan sikap yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas jabatannya sehingga aparatur tersebut dapat melaksanakan tugasnya secara efektif dan efisien.

 

“Pengelolaan manajemen aparatur berbasis kompetensi adalah pengelolaan pegawai yang dilakukan atas dasar kompetensi yang dimilikinya, sehingga organisasi secara efektif dapat menempatkan orang yang tepat pada satu posisi pekerjaan tertentu dalam rangka mendukung strategi untuk mewujudkan Kalteng Makin BERKAH (Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah dan Harmonis),” ucap Suhaemi.

 

Sementara itu, Kepala BPSDM Kemendagri, Sugeng Hariyono menyampaikan bahwa visi nasional di tahun 2024, adalah mewujudkan Smart ASN, yaitu mewujudkan ASN yang memiliki integritas, nasionalisme, profesionalisme, berwawasan global, menguasai IT dan bahasa asing, berjiwa hospitality, berjiwa entrepreneurship, dan memiliki jaringan luas.

“Pengembangan sumber daya manusia termasuk pengembangan SDM Aparatur harus dilakukan secara berkelanjutan baik melalui Pengembangan Kompetensi maupun melalui Sertifikasi/Uji Kompetensi. Kita mengikuti ujikom dan sertifikasi seperti kita mengendarai sepeda motor, walaupun kita bisa mengendarai tapi apabila tidak memiliki SIM yang diakui Negara, berarti tidak sah, jadi tujuan ujikom dan sertifikasi itu untuk membuat kompetensi kita sah dan diakui negara,” pungkasnya.

 

Pada kesempatan yang sama, Kepala BPSDM Provinsi Kalteng Sri Widanarni dalam laporannya menyampaikan, tujuan kegiatan Uji Kompetensi dan Sertifikasi Bidang Pemerintahan adalah memberikan pengakuan kapasitas dan kapabilitas kepada masing – masing jenjang jabatan Bidang Pemerintahan; menjamin profesionalitas jabatan yang bertanggung jawab memimpin pelaksanaan seluruh kegiatan pelayanan publik serta administrasi pemerintahan dan pembangunan; memberikan pengesahan atas pengalaman kerja menjadi kemampuan kompeten yang dibuktikan dengan sertifikat kompetensi.

 

“Serta memberikan akuntabilitas kepada masyarakat bahwa masyarakat dilayani oleh aparatur yang kompeten; menstrukturkan bentuk pengembangan kompetensi aparatur sehingga pengembangan kompetensi merujuk kepada kesenjangan kompetensi sebagaimana hasil uji kompetensi; dan memelihara, meningkatkan, dan melindungi kompetensi jabatan bidang Pemerintahan di masing – masing jenjang jabatan.

 

Sebagai informasi, pelaksanaan Uji Kompetensi Jabatan Lurah, Camat dan Administrator dilaksanakan pada tanggal 17 – 18 November 2022 .

 

Dan secara klasikal, pelaksanaan Uji Kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) dilaksanakan tanggal 24 – 25 November 2022 secara klasikal, sedangkan untuk pelaksanaan Uji Kompetensi Pejabat Pengawas dilaksanakan tanggal 29 – 30 November 2022 secara klasikal. Pelaksanaan Uji Kompetensi secara klasikal atau tatap muka akan diselenggarakan seluruhnya di BPSDM Provinsi Kalteng.

 

Adapun peserta terdiri dari Camat, Lurah, dan Pejabat Administrator berjumlah 103 orang; Pejabat Pengawas berjumlah 68 orang; dan JPT (Jabatan Pimpinan Tinggi) Pratama berjumlah 38 orang.

 

 

Mengenai, narasumber dan Assesor berasal dari Direktorat Jenderal Otonomi Daerah; Tim LSP – PDN BPSDM Kementerian Dalam Negeri; Kepala Pusat Standarisasi dan Sertifikasi Lusye Anneke Tabalujan; BPSDM Provinsi Kalsel; dan BPSDM Provinsi Kalteng.

 

Turut hadir Pejabat Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Provinsi Kalteng, Camat, Lurah, dan Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas se-Kalteng

Wagub Ingatkan Agar Kolaborasi dan Koordinasi Provinsi dan Kabupaten/Kota Harus Terus Terjaga, Antisipasi Harga Jelang Nataru

Wagub Kalteng H. Edy Pratowo menghadiri rakor pengendalian inflasi di daerah bersama Mendagri RI secara virtual. (foto/mmckalteng/red)

PALANGKA RAYA, KALTENGSATUNUSANTARA.COM – Tidak lama lagi umat Nasrani akan merayakan Natal 2022 dan pergantian tahun menuju tahun 2023 hal ini sudah didepan mata,namun ada sesuatu yang patut kita antisipasi yakni terkait harga barang baik sembako dan kebutuhan pokok lainnya, dimana harga-harga sekarang cenderung akan merangkak naik dan itu perlu di kendalikan dan diawasi agar tidak melampaui daya beli masyarakat yang sekarang makin menurun sebagai dampak kenaikan BBM dan Inflasi global.

Wakil Gubernur (Wagub) H. Edy Pratowo menghadiri rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi di daerah bersama Mendagri RI secara virtual, bertempat di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Senin (7/11/2022).

Dikutip dari laman MMC Kalteng, rakor ini dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian.

Tito mengatakan bahwa inflasi yang terjadi saat ini adalah permasalahan global yang juga berdampak kepada Indonesia. “Banyak negara-negara Eropa yang inflasinya terus naik, namun kabar baiknya di Indonesia inflasi kita turun secara nasional, dimana bulan September kemarin 5,95% (yoy) dan di bulan Oktober ini sebesar 5,71% (yoy),” ucapnya.

Tito juga menyebut, perekonomian Indonesia juga membaik di bulan Oktober ini. “Indonesia menduduki posisi ketujuh negara ekonomi terbesar di dunia,” jelasnya.

Rakor pengendalian inflasi di daerah bersama Mendagri RI secara virtual.

Sementara itu, Wagub Edy Pratowo saat diwawancarai Tim MMC Kalteng menyampaikan bahwa rakor ini merupakan evaluasi setiap waktu yang dilaksanakan oleh Kemendagri dalam rangka mengkoordinasikan penanganan inflasi dan tambahan-tambahan informasi mengenai COVID-19.

“Kita bersyukur inflasi kita menurun secara nasional, dari posisi dua ke posisi empat, namun angkanya masih tetap tinggi,” kata Wagub.

Wagub mengungkapkan, Kota Sampit dan Kota Palangka Raya yang sebelumnya menjadi penyebab inflasi tinggi di Kalteng, kini sudah mengalami deflasi.

“Tetapi kita terus lakukan intervensi melalui pasar penyeimbang dan juga langkah-langkah yang sudah disepakati bersama antara Gubernur dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID),” bebernya.

Meskipun inflasi di Kalteng sudah menurun, Wagub meminta agar jangan lalai terutama menghadapi natal dan tahun baru (nataru).

“Kita harus mengantisipasi bulan November-Desember ini, jangan sampai harga barang-barang kembali naik. Kolaborasi dan koordinasi antara provinsi, kabupaten dan kota harus terus terjaga,” pungkasnya.

Turut hadir Plt. Kepala Perwakilan BI Magfur, Kepala BPKP Bambang Ari Setiono, Ketua Umum Kadin Rahmat Nasution Hamka, Kepala Perangkat Daerah terkait, perwakilan unsur Forkopimda, dan perwakilan PT. Pertamina.

Hadir secara virtual, Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi, perwakilan Bapanas Nyoto Sywignyo, perwakilan BPS RI Windhiarso Ponco Adi, perwakilan Kejaksaan Agung Jambatun Feri Wibisono, mewakili Panglima Aster Mayjen TNI Purwo Sudaryanto, mewakili Kapolri Wadirtipideksus Bareskrim Polri Kombes Helfi Assegaf, mewakili Menteri Pertanian Andi Nur Alamsyah, mewakili Menteri perdagangan Isy Karim, serta Gubernur, Bupati dan Wali Kota se-Indonesia.

Bentuk Karekter, Pengetahuan, Kompetensi dan Keahlian, Calon ASN Ikuti Latsar CPNS Gelombang IV

Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Yuas Elko memberikan arahannya kepada CPNS saat mengikuti Pelatihan Dasar Gelombang IV Tahun 2022. (foto/mmckalteng/red)

PALANGKA RAYA, KALTENGSATUNUSANTARA.COM – Para calon CPNS yang sudah lolos dalam test penerimaan pegawai negeri sipil, diwajibkan mengikuti pelatihan dasar ilmu kepemerintahan hal ini agar para calon ASN ini betul-betul bisa menerapkan ilmu yang didapat saat kuliah dangan tepat ditambah pelatihan dan pendidikan yang akan dibekali agar nantinya bisa bekerja dengan profesional, penuh dedikasi, mempunyai Karekter yang baik, menguasai bidang kerjanya dan yang paling utama bagaimana memberikan pelayanan publik yang memuaskan.

Sebanyak 189 Calon Pegawai Negeri (CPNS) mengikuti Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Gelombang IV Provinsi Kalimantan Tengah (Provinsi Kalteng) Tahun 2022. Peserta berasal dari Kabupaten Barito Selatan, Murung Raya dan Lamandau.

Dikutip dari MMC Kalteng, mewakili Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng Nuryakin, Staf Ahli (Sahli) Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Yuas Elko memberikan materi bagi peserta Latsar, yang berlangsung di Aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalteng, Senin (7/11/2022).

 

Yuas Elko dalam paparannya menyampaikan tentang visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng agar lebih memahami isi visi misi tersebut. Adapun visi menggambarkan arah pembangunan atau kondisi masa depan daerah yang ingin dicapai (desired future) dalam masa jabatan selama lima tahun sesuai misi.

“Salah satu misi Gubernur ialah mempercepat pembangunan ekonomi yang produktif, kreatif dan berwawasan lingkungan,” ucap Yuas.

Selain terkait visi misi, Yuas juga menyampaikan isu strategis Kalteng, diantaranya pembangunan ekonomi yang berkelanjutan; kesejahteraan masyarakat Kalteng; penanganan dampak pandemi covid-19; penurunan angka stunting, wasting dan penyakit menular dan sebagainya.

Sebagai informasi, Latsar ini adalah salah satu persyaratan yang harus ditempuh oleh seorang CPNS dalam masa percobaan sebelum diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk membentuk kompetensi berupa pengetahuan, keterampilan, dan perilaku CPNS yang nantinya akan digunakan dalam pekerjaan sehari-hari.

Pokja PPS Kalteng Diharapkan Bersinergi dan Berkoordinasi dalam Pembangunan Kesejahteraan Masyarakat

 

Suasana pembukaan Rakor Pokja PPS di Kalteng. (Ahmad Prianto R.)

PALANGKARAYA, KALTENGSATUNUSANTARA.COM – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng menggelar Rapat Koordinasi Kelompok Kerja Percepatan Perhutanan Sosial (Rakor Pokja PPS) Tahun 2022.

Adapun kegiatan tersebut mengambil tema “Kolaborasi, Sinergitas, Monitoring, Evaluasi dan Rencana Kegiatan” Kelompok Kerja Perhutanan Sosial yang dilaksanakan di hotel Aquarius, Palangka Raya pada Senin (7/11/2022) Sore.

Dalam laporannya Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalteng, HM. Agustan Saining menyampaikan tujuan dari dilaksanakan kegiatan tersebut merupakan langkah awal monitoring dan evaluasi, pemecahanan masalah perhutanan sosial di Provinsi Kalteng.

“Juga kegiatan ini dalam rangka mendukung penguatan kapasitas dan koordinasi lintas sektor dalam upaya pengelolaan dan peningkatan perekonomian masyarakat di sektor perhutanan sosial, adapun kegiatan ini dihadiri oleh 90 orang dari lintas sektor,” ucap Agustan.

Sementara itu dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Kalteng, Leonard S. Ampung menyampaikan PPS merupakan upaya dari kebijakan pemeraatan ekonomi bagi masyarakat di sekitar kawasan hutan.

“Kemaren Pak Gubernur berkeinginan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di kawasan hutan, melalui dengan berbagai program untuk membantu masyarakat terlebih dengan kondisi iklim yang terjadi saat ini,” ucapnya.

Lanjutnya, melalui Rakor ini diharapkan mendukung program Nasional pembangunan masyarakat di sekitar hutan. Pemprov Kalteng juga mendukung dan melakukan pembinaan di daerah dengan potensi yang dimiliki oleh Kalteng diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami berharap peserta dapat memberikan kontribusi nyata, berupaya dan bersinergi dan dapat bergerak lebih dinamis dalam mendorong usaha-usaha baru di bidang perhutanan sosial.” tutupnya.

Tertinggi se- Kalimantan, Pertumbuhan Ekonomi di Kalteng Triwulan III 2022 Tumbuh 6,74 Persen

 

Suasana siaran resmi statistik BPS Provinsi Kalteng. (Ahmad Prianto R.)

PALANGKARAYA, KALTENGSATUNUSANTARA.COM – Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Triwulan III Tahun 2022 mengalami pertumbuhan sebesar 6,74 persen secara year on year (YoY).

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kalteng, melalui Statistisi Ahli Madya Gatot Rusdyanto, dalam siaran resmi statistik yang dilaksanakan di ruang pertemuan BPS Kalteng, Jalan Kapten Piere Tandean, Palangka Raya pada Senin (7/11/2022) Siang.

“Berdasarkan data, PDRB atas harga dasar berlaku (ADHB) pada triwulan III Tahun 2021 adalah sebesar Rp. 42.382,2 miliar, sedangkan PDRB ADHB pada triwulan III Tahun 2022 adalah sebesar Rp. 49.296,3 miliar,” ucap Gatot.

Meskipun pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Kalteng secara YoY mengalami pertumbuhan sebesar 6,74 persen, pertumbuhan secara Quarter to Quarter (Q to Q) mengalami penurunan sebesar 0,71 persen jika dibandingkan pada triwulan II Tahun 2022.

Pada triwulan III Tahun 2022 Provinsi Kalteng adalah Provinsi yang mengalami pertumbuhan ekonomi tertinggi di Kalimantan disusul oleh Provinsi Kalbar sebesar 6,48 persen, Kalsel 5,59 persen, Kaltara 5,39 persen dan Kaltim 5,28 persen.

“Struktur perekonomian secara spasial di Wilayah Kalimantan pada Triwulan III-2022 masih didominasi oleh Kalimantan Timur Provinsi yang memberikan kontribusi terhadap PDRB sebesar 54,76 persen.” ucap Gatot.

Sementara itu dari sisi produksi, pertumbuhan
terbesar terjadi pada Kategori Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 15,47 persen. Sementara dari sisi pengeluaran komponen dengan pertumbuhan tertinggi adalah Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 19,25 persen.

Selanjutnya ekonomi Provinsi Kalteng triwulan III tahun 2022 terhadap triwulan II Tahun 2022 mengalami kontraksi sebesar 0,71 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, kategori dengan pertumbuhan yang mengalami kontraksi terdalam adalah Pertambangan dan Penggalian sebesar 21,83 persen. Dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami kontraksi terdalam sebesar 5,19 persen.

Adapun ekonomi di Kalteng secara kumulatif hingga triwulan III Tahun 2022 terhadap kumulatif
hingga triwulan III Tahun 2021 tumbuh sebesar 7,13 persen (c-to-c). Dari sisi produksi, Kategori Pertambangan dan Penggalian mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 24,37 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 17,51 persen.

Kantor BCA Finance Disegel, DPP Fordayak Juga Warning ke Finance Lainnya

 

DPP Fordayak usai menyegel kantor BCA Finance Palangka Raya. (Ahmad Prianto R.)

PALANGKARAYA, KALTENGSATUNUSANTARA.COM – Puluhan masyarakat yang tergabung di organisasi Forum Pemuda Dayak (Fordayak) menyegel kantor pembiayaan PT. BCA Finance Palangka Raya, yang terletak di jalan RTA Milono, pada Senin (7/11/2022) Pagi.

Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Fordayak, Bambang Irawan kepada para awak media menyampaikan penyegelan kantor tersebut merupakan tindak lanjut dari permasalahan penarikan salah satu unit mobil dari alm. Waryo sebelumnya yang merupakan kreditur PT BCA Palangka Raya.

Dimana upaya penarikan unit mobil tersebut dinilai tidak manusiawi, mengingat saat itu masih dalam pandemi Covid-19, juga kreditur sudah membayar angsuran kredit selama 34 bulan dari total 72 bulan angsuran. Bahkan juga setelah alm. Waryo meninggal, hak warisnya tidak mendapatkan klaim asuransi tersebut.

“Kami memberikan jangka waktu selama satu Minggu kepada PT. BCA Palangka Raya, kami meminta kepada mereka agar unit mobil yang ditarik itu dikembalikan atau kalau misalkan di konversikan ke uang itu seharga mobil yang ditarik tersebut,” ucap Bambang.

Lanjut Bambang, baik unit mobil ataupun uang yang dikonversikan itu sangat berarti, bagi hak waris yang saat ini adalah seorang ibu dengan tiga orang anak-anaknya yang masih kecil. Sehingga dia meminta kepada PT BCA Palangka Raya agar dapat melaksanakan tuntutan mereka, bahkan jika dalam satu Minggu juga tidak ada keputusan maka, kantor tersebut akan tetap disegel.

“Ini juga sebagai warning (peringatan) bagi finance-finance lainnya yang ada di Kalteng, agar dapat memanusiakan para krediturnya. Juga apa yang kami lakukan ini adalah bentuk panggilan hati nurani, bahkan setelah ada permasalahan ini, sudah ada sekitar empat laporan pengaduan terkait pembiayaan (finance) yang masuk ke kita.” tuturnya.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan wartawan dari Kaltengterdini.co.id masih melakukan konfirmasi ke pihak PT. BCA Palangka Raya terkait dengan permasalahan tersebut.

Adapun dari hasil pantauan di lapangan, penyegelan kantor PT BCA Finance berjalan dengan lancar dan tanpa ada ketegangan, selain itu juga tampak puluhan aparat Kepolisian berjaga selama aksi penyegelan.

Wagub Kalteng Ikuti Rakor Tentang Pengendalian Inflasi Dengan Mendagri

 

Suasana rakoor pengendalian inflasi pemprov Kalteng. (Ahmad Prianto R.)

PALANGKARAYA, KALTENGSATUNUSANTARA.COM – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Edy Pratowo mengikuti Rapat Pengendalian Inflasi Daerah Bersama Menteri Dalam Negeri.

Adapun kegiatan tersebut dilaksanakan secara zoom, juga diikuti oleh para stakeholder terkait lainnya bertempat di Aula Jayang Tingang, komplek kantor Gubernur Kalteng pada Senin (7/11/2022) Pagi.

Dalam sambutannya Mendagri Tito Karnavian menyampaikan rakor tersebut rutin dilaksanakan sesuai dengan arahan dari Presiden RI Joko Widodo, dalam rangka melakukan evaluasi terhadap inflasi yang terjadi.

“Tanpa menakut-nakuti kita semua, kita tahu di era globalisasi saat ini apa yang terjadi pada suatu negara dapat berpengaruh kepada negara lainnya. Saling ada ketergantungan, oleh karena itu pada rapat kali ini kita akan saling berkoordinasi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah,” ucap Tito.

Meskipun disalah satu sisi Perekonomian di Indonesia per 6 November 2022 berada pada posisi ke- 7 dari 10 negara dengan perekonomian terbesar di dunia yang artinya negara Indonesia juga diperhitungkan, tentunya pihaknya tetap melakukan upaya-upaya yang dilakukan dalam pengendalian inflasi.

Sehingga pihaknya tetap hingga saat ini melakukan rapat koordinasi evaluasi dan monitoring keadaan ekonomi di Indonesia. Terlebih lagi saat ini kita bersama-sama mendekati akhir Tahun 2022, oleh karenanya semua pihak diharapkan dapat bersiap dan berkoordinasi dalam rangka pengendalian inflasi.

Adapun salah satu alasan kenapa pertumbuhan ekonomi Indonesia terjadi adalah, karena negara kita mempunyai sumber daya alam yang melimpah ruah. Serta pembangunan yang cukup merata apalagi karena ada dana desa sehingga masyarakat di desa tidak terdampak.

“Oleh itu kita berharap kerjasama semua pihak baik itu dari Pemerintah maupun dari stakholder lainnya agar dapat mengendalikan inflasi yang terjadi khususnya di daerah-daerah.” tutur Tito.

Harga Gas Tabung 3 Kg Mulai Dikeluhkan, Anggota Dewan Minta Dinas Perindagsar Turun Tangan

Hj. Rujana Anggraini,SE, MM (tampak muka) sedang bercengkarama dengan sesam anggota Dewan lainnya, sebelum rapat Paripurna IV dimulai. (foto/S. Purwanto)

MUARA TEWEH, KALTENGSATUNUSANTARA.COM – Tabung gas bersubsidi 3 kg mulai langka dan harganyapun sudah mencapai Rp 37.000/tabung, kenaikan harga gas elpiji sebagai sarana memasak ini mulai dikeluhkan sebagian warga.

Sebagaimana disampaikan salah satu warga ibu rumah tangga JL. Panglima Batur Muara Teweh ini, Purnamawati (45). Menurutnya, untuk mendapatkan tabung gas agak sulit dan harganya pun cukup mahal.

“Tadi beli gas 3 kg, terkejut juga harganya sudah Rp 37.000 di eceran. Disampingi itu agak susah mencarinya karena banyak yang kosong, para penjual dengan mengatakan ga dapat gas,” lirih wanita paruh baya tersebut, Senin (7 /11/2022) pagi.

Harapannya, sambung ibu tersebut, sebagai masyarakat kecil harga dapat stabil dan pasokan lancar. Takutnya nanti dengan kelangkaan tersebut dimanfaatkab oleh para tengkulak yang tak bertanggung jawab.

Menanggapi kelangkaaan dan mahalnya harga gas elpiji tersebut, Anggota DPRD Barito Utara, Hj. Rujana Anggaraini, SE, MM meminta agar Dinas Perindagsar Barito Utara dapat mengontrol harga jual tabung gas bersubsidi tersebut, apa penyebab dan kendalanya khususnya mengenai pasokan Barito Utara.

“Kita tentunya turut prihatin, jika salah satu keperluan pendukung dapur rumah tangga terutama gas mengalami kekuarangan pasokan, apalagi harganya mahal. Dalam hal ini kita minta Disperindagsar dapat menekan dan menstabilkan harga gas elpiji”, kata Rujana politisi dua periode di DPRD Barito Utara tersebut, sebelum mengikuti rapat paripurna IV DPRD Barito Utara.

Ketua Komisi I, ini juga menekankan kalau ada kenaikan mungkin wajar karena dampak dari kenaikan BBM saat ini. Namun hendaknya, harganya yang normal saja sesuai jarak dan tempuh dari tempat pengisian SPBE sampai ke Barito Utara.

“Kita tau saat ini semua pihak khususnya pemerintah dari pusat sampai daerah sedang menanggulangi bagimana keluar dari dampak inflasi, namun hendaknya harga gas ada pada kisaran antara Rp. 30.000 sampai dengan 35.000 saja di pasaran,” harapnya.

Harga Gas Tabung 3 Kg Dikeluhkan, Dewan Minta Dinas Perindagsar Barito Utara Mengontrol Harga Jual Tabung Gas 

Hj.Rujana Anggraini,SE,MM (tampak muka) sedang bercengkarama dengan sesam anggota Dewan lainnya, sebelum rapat Paripurna IV dimulai. (Foto/S. Purwanto)

MUARA TEWEH, KALTENGSATUNUSANTARA.COM – Tabung gas bersubsidi tiga kilo gram mulai langka dan harganyapun sudah di Rp 37.000 membuat sebagian warga masyarakat dalam kota Muara Teweh bereaksi mengeluh, mengenai akan hal salah satu kebutuhan penunjang masak di dapur tersebut.

Sebagaimana disampaikan oleh salah satu ibu rumah tangga jalan Panglima Batur Muara Teweh Purnamawati dimana nyari gas agak sulit sekarang nampaknya, dan harganya lumayan cukup mahal dirasa olehnya.

“Tadi beli gas tiga kilogram, terkejut juga harganya sudah Rp 37.000 di eceran dan susah lagi carinya karena banyak yang kosong para penjual dengan mengatakan ga dapt gas,” lirih wanita paruh baya tersebut, Senin (7/11/2022) pagi.

Harapannya sambung ibu tersebut, sebagai masayarakat kecil harga dapat stabil dan pasokan lancar. Takutnya nanti dengan kelangkaan tersebut dimanfaatkab oleh para tengkolak, yang tak bertanggung jawab.

Sementara Anggota Dewan dari Fraksi Demokrat Barito Utara, Hj. Rujana Anggaraini, SE, MM meminta agar Dinas Perindagsar Barito Utara dapat mengontrol harga jual tabung gas bersubsidi tersebut, apa penyebab dan kendalanya khususnya untuk pasokan di Barito Utara.

“Kita tentunya turut prihatin jika salah satu keperluan pendukung dapur rumah tangga terutama gas mengalami kekuarangan pasokan, apalagi harganya lumayan mahal sudah. Kita minta Disperindagsar dapat menekan dan menstabilkan harga,” kata Rujana politisi dua periode di DPRD Barito Utara tersebut, sebelum mengikuti rapat paripurna IV DPRD Barito Utara.

Selain itu, Ketu Komisi I itu juga menekankan kalau ada kenaikan mungkin wajar karena dampak dari kenaikan BBM saat ini. Namun hendaknya, harganya yang normal saja sesuai jarak tempuh dari tempat pengisian SPBE sampai ke Barito Utara.

“Kita tau saat ini semua pihak khususnya pemerintah dari pusat sampai daerah sedang menanggulangi bagimana keluar dari dampak inflasi, namun hendaknya harga gas ada pada kisaran antara Rp.30.000 sampai dengan 35.000 lah di pasaran,” harapnya.

Ini Penyebab Stok Darah Trombosit Cepat Kosong, Dewan Minta Masyarakat Perkuat Donor Darah

Stok Darah. (foto/istimewa)

SAMPIT, KALTENGSATUNUSANTARA.COM – Ketersediaan darah merupakan kebutuhan yang mendesak dan bersifat emergency (gawat darurat) bagi pasien yang membutuhkannya terlebih bila bank darah terjadi kekosongan maka pasien akan kesulitan mendapatkannya.

Beberapa pekan terakhir ini pencarian kebutuhan akan darah golongan A dan B atau bahasa medisnya Trombosit sempat mengalami kekosongan di bank darah baik di rumah sakit maupun di Palang Merah Indonesia (PMI) Kotawaringin Timur (Kotim).

Dalam penjelasannya Kepala UTD PMI Kotawaringin Timur Dr. Yuendri Irawanto M,Kes menjelaskan, kekosongan yang terjadi akibat ketahanan darah golongan Trombosit tersebut hanya maksimal waktu luarsa mencapai Lima hari, sementara untuk golongan darah lainnya mencapai maksimal 30 hari atau satu bulan.

“Itulah sebabnya mengapa sempat terjadi kekosongan, untuk golongan Trombosit ini waktunya hanya lima hari masa luarsanya, sementara kebutuhan pasien biasanya mencapai 10 kantong sekali pakai, dengan waktu kadaluarsa hanya lima hari ini tentunya jadi kendala bagi Bank darah untuk menyetok golongan trombosit tersebut,” ungkapnya, Kamis (7/11/2022).

Disisi lain Dr Yuendri juga menjelaskan, ketika masa berlaku darah golongan Trombosit itu habis atau kadaluarsa maka juga kandungan zat kimianya dinilai sangat berbahaya, sehingga pihaknya memaksimalkan penyetoran darah tersebut harus bisa digunakan sebelum masa kadaluarsa terjadi.

“Itulah beberapa kendala kami kalau kita bicara soal darah golongan Trombosit ini, karena kebutuhannya sekali membutuhkan langsung banyak puluhan kantong, sementara masa kadaluarsanya hanya bisa sampai lima hari, solusinya menurut kami harus ada subsidi dari pemerintah, sehingga kita berani menyetok,” timpalnya.

Terakhir dia juga menyampaikan sejauh ini PMI sendiri sudah memiliki cadangan kantong darah golongan Trombosit baik golongan dara A dan B. Masyarakat yang membutuhkan diminta agar segera mendatangi PMI setempat untuk rasa kemanusiaan.

“Per tanggal hari ini 10-11-2022 pukul: 07:29 WIB Golongan A : 88 Kantong, Golongan B : 88 Kantong,Golongan O : 78 Kantong Golongan AB : 33 Kantong. Sementara totalnya (WB+PRC) 288 Kantong Terima kasih salam kemanusiaan,” tandasnya.

Dalam kesempatan ini, Anggota Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Riskon Fabiansyah juga mengungkapkan kesulitan akan kebutuhan darah golongan Trombosit itu merupakan PR yang harus segera diatasi oleh pemerintah daerah. Menurutnya selama ini kelangkaan tersebut terus terjadi akibat ketahanan dari golongan Trombosit ini tidak lebih dari lima hari masa kadaluarsa.

“Kami sepakat harus ada upaya-upaya, misalnya saja memberikan subsidi agar stok darah ini tidak sempat terjadi kekosongan, terutama subsidi ini agar bisa mengatur teknis donor darah atau pembuangan limbahnya kalau sudah masa berlakunya habis,” ungkapnya.

Terakhir Riskon juga berharap agar warga masyarakat di Kotim ini terus menjunjung tinggi rasa kemanusiaan terhadap sesama dengan mendonorkan darahnya untuk kepentingan kesehatan bagi yang membutuhkan.

“Masyarakat kita dorong juga untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, donor darah ini tidak merugikan selain mendatang pahala juga dapat menyembuhkan orang lain yang membutuhkan, banyak tempat untuk donor darah salah satunya di PMI Kotim,” tutupnya.

Exit mobile version