Tingkatkan Kualitas SDM Dayak, Gerdayak Indonesia Kalteng Gelar Konferprov II

 

Suasana pembukaan Konferprov II Gerdayak Indonesia Kalteng. (Foto/Ahmad Prianto R.)

PALANGKARAYA, KALTENGSATUNUSANTARA.COM – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Edy Pratowo membuka Konferensi Provinsi (Konferprov) II Gerakan Pemuda Dayak (Gerdayak) Indonesia Kalteng.

Adapun kegiatan dilaksanakan di Aula Hotel Dandang Tingang, Jalan Yos Sudarso, Palangka Raya pada Sabtu (5/11/2022) Pagi. Kegiatan mengusung tema “Bersatu dan Berjuang Meningkatkan Kualitas SDM Dayak Yang Berdaya Saing Tinggi”.

Dalam sambutannya, Ketua Umum DPN Gerdayak Indonesia Yansen A. Binti menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang hingga saat ini, telah berpartisipasi dalam mendukung berbagai kegiatan Gerdayak salah satunya seperti Korps Drumband Gerdayak yang dilantik hari ini.

“Kita juga menyampaikan Terima kasih kepada para tokoh masyarakat yang telah berjasa kepada organisasi Gerdayak dan juga memberikan sumbangsihnya kepada masyarakat Dayak di Kalimantan Tengah,” ucap Yansen.

Suasana pembukaan Konferprov II Gerdayak Indonesia Kalteng. (Foto/Ahmad Prianto R.)

Selain itu langkah gerak Gerdayak Kalteng saat ini untuk memberikan kontribusi di Kalteng dalam rangka merajut kebersamaan ditengah keragaman di Kalteng, tentunya berasal dari dukungan semua pihak, mulai dari Pemerintah Daerah (Provinsi, Kabupaten, Kota) serta TNI dan Polri.

Lanjut Yansen dengan adanya Konferprov II nantinya Gerdayak Indonesia dapat melaksanakan perencanaan dan bertujuan untuk lebih kompak dan bersatu padu membangun organisasi dalam bingkai NKRI.

Sementara itu, Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo dalam sambutannya sekaligus membuka acara menyampaikan, dirinya merasa bangga bisa hadir dalam Konferprov II Gerdayak Indonesia Kalteng Tahun 2022.

“Oleh karena itu keberadaan Organisasi Gerdayak Indonesia tentunya dapat menjadi salah satu organisasi yang berkembang. Serta saya mengapresiasi Gerdayak Indonesia yang telah memberikan penghargaan kepada para tokoh masyarakat di Kalteng yang telah berjasa memberikan sumbangsih untuk Kalteng.” tutur Edi.

Lanjut Edy Konferprov II Gerdayak Indonesia Kalteng ini, harapannya dapat dimanfaatkan untuk merancang dan memperbaharui program kerja untuk mencapat tujuan organisasi, yakni pemberdayaan pemuda Dayak tak hanya di Kalimantan namun di Indonesia.

Suasana pembukaan Konferprov II Gerdayak Indonesia Kalteng. (Foto/Ahmad Prianto R.)

Hal tersebut tentunya selaras dalam membangun kesamaan visi dan persepsi para anggota Gerdayak Indonesia, sebagai upaya pembangunan SDM Dayak khususnya di Kalteng dan di Indonesia pada umumnya.

Selain itu, dalam acara tersebut dilakukan juga pelantikan Korps Drumband Gerdayak Indonesia Kalteng Periode 2022 – 2027. Serta penganugerahan tanda penghargaan dan medali kehormatan Gerdayak Indonesia kepada sejumlah tokoh masyarakat di Kalteng.

Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalteng H. Abdul Razak, Sekretaris DAD Provinsi Kalteng Yulindra Dedy, perwakilan sejumlah organisasi masyarakat (ormas) dan perwakilan paguyuban-paguyuban di Kalteng.

Aksi Premanisme Resahkan Warga, Legislator Minta Aparat Penegak Hukum dan Dinas Terkait Bersinergi Tegakkan Hukum

M Abadi, SP

SAMPIT, KALTENGSATUNUSANTARA.COM – Aksi premanisme tidak bisa dianggap remeh, karena sangat meresahkan, mengganggu ketertiban umum dan tidak jarang korban aksi tersebut terluka serta meregang nyawa. Oleh sebab itu pemerintah dan aparat penegak hukum bisa melakukan langkah positif baik, edukasi, sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat,sekolah, anak muda dan universitas terhadap aksi kriminal tersebut karena membahayakan orang lain dan terakhir adalah langkah Penindakan melalaui penegakkan hukum.

Anggota Komisi I DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), M. Abadi meminta agar aparat penegak hukum setempat terus meningkatkan pengawasan terhadap rentan terjadinya aksi-aksi brutal yang dilakukan oleh sejumlah oknum yang tidak bertanggung jawab, ucapnya, Sabtu (5/11/2022).

Hal ini menurutnya dapat meresahkan warga masyarakat yang sering kali mendapati kekerasan oleh aksi premanisme di beberapa daerah di Kotim sejauh ini. Meskipun demikian dia juga menilai selama ini aksi geng-geng remaja mulai santer terdengar, bahkan sempat viral di media sosial di kawasan permukiman penduduk, di ruas jalan Kecamatan Baamang belum lama ini.

“Hal semacam itu sudah mengganggu keamanan dan ketertiban umum, harapan kita tentunya bukan hanya aparat kepolisian saja, melainkan Satpol PP juga mempunyai peran yang sama untuk menjaga kondusifitas daerah kita ini, akti tawuran antar pemuda pemudi itu sangat tidak baik untuk kenyamanan daerah yang kita cintai ini,”ungkapnya.

Disisi lain Ketua Fraksi PKB DPRD Kotim itu juga menegaskan, penegakan hukum terhadap para pelaku sudah merupakan keharusan yang wajib di laksanakan agar ada efek jera atas perbuatannya.

“Efek jera harus benar-benar disesuaikan, kita tidak mau kaum remaja sebagai generasi penerus rusak, hanya karena pergaulan atau lainnya, aksi-aksi geng ini menyasar kaum remaja yang masa depannya bisa menjadi suram,untuk itu perlu penindakan,” tutupnya.

Sulitnya Dapatkan Pupuk Bersubsidi, Dewan Berharap Pemerintah Kabupaten Pangkas Birokrasi Prosedur Pupuk

(Foto/Istimewa)

SAMPIT, KALTENGSATUNUSANTARA.COM – Pupuk merupakan kebutuhan yang mendasar bagi para petani dalam rangka meningkatkan kualitas dan hasil pertanian, namun ketika pupuk bersubsidi susah didapat karena birokrasi dan aturan yang Sulit tentunya para petani tidak bisa menghasilkan produk pertanian mereka seperti yang kita harapkan, oleh sebab itu perlu adanya birokrasi atau regulasi yang dipermudah agar para petani bisa mendapatkan pupuk bersubsidi.

Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Hj. Darmawati mengaku masih sering menerima keluhan petani terkait sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi. Padahal pupuk menjadi kebutuhan mutlak bagi petani dalam menjalankan pertanian, sayangnya alokasi pupuk bersubsidi dinilai masih jauh di bawah jumlah yang dibutuhkan.

“Jika memang ingin membantu petani, masalah pupuk bersubsidi ini harus menjadi perhatian serius supaya petani bisa mendapatkannya dengan mudah dan harga murah, jangan justru dipersulit dalam arti kata pupuknya ada, tapi harganya tinggi,” kata Darmawati, Sabtu (5/11/2022) di Sampit.

Ia menilai kondisi ini dinilai cukup ironis disisi lain Pemerintah daerah mendorong petani terus meningkatkan produksi pertanian, baik melalui program intensifikasi maupun ekstensifikasi. Namun fakta di lapangan masih ada kendala yang dihadapi petani, diantaranya dalam hal mendapatkan pupuk bersubsidi.

Memang ada aturan dalam memperoleh pupuk bersubsidi yang disampaikan melalui usulan kelompok tani. Namun yang diharapkan masyarakat adalah kemudahan prosedur serta jaminan bahwa usulan yang disampaikan akan dipenuhi.

Darmawati sangat memperhatikan aspirasi petani, terlebih di kawasan selatan atau pesisir yang selama ini menjadi lumbung padi Kotawaringin Timur. Dalam tata ruang pun, kawasan ini sudah ditetapkan untuk kawasan penyangga ketahanan pangan atau pertanian nonperkebunan kelapa sawit.

Jika kebutuhan pupuk tidak dipenuhi dengan baik, maka hasilnya bisa berdampak kurang baik terhadap hasil panen sehingga upaya lainnya yang sudah dijalankan akan menjadi kurang maksimal.

Darmawati mendukung penuh pemerintah terus meningkatkan sektor pertanian. Selain untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan daerah, sektor ini juga mempunyai prospek yang masih sangat bagus untuk mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Pupuk sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pertanian. Saya berharap aspirasi petani yang jauh dari kota ini bisa didengar dan dibantu oleh pemerintah kabupaten melalui Dinas Pertanian,” tutup Hj. Darmawati.

 Dewan Minta Pemkab Optimalkan Masalah Sanitasi, Pemukiman dan Kesehatan

Risko Febriansyah.

SAMPIT, KALTENGSATUNUSANTARA.COM – Masalah Sosial di masyarakat berbagai macam dari masalah, infrastruktur, sanitasi ( kebersihan), pemukiman dan Kesehatan, hal ini merupakan suatu hal yang penting ditengah masyarakat karena menyangkut aktivitas masyarakat sehari-hari, bila tidak segera dibenahi akan menambah beban pemerintah dan masyarakat itu sendiri. Oleh sebab itu diperlukan langkah untuk solusi dan penanganannya.

Anggota DPRD Kotawaringin Timur dari Fraksi partai Golongan Karya, Riskon Fabiansyah menyampaikan, warga masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) I yang meliputi Kecamatan MB Ketapang, Seranau tersebut tidak hanya dihadapkan dengan persoalan infrastruktur.

“Dari hasil reses baru-baru ini juga dari berbagai kegiatan lainnya, daerah Dapil I ini juga merupakan corong perwajahan ibu kota Sampit ini, banyak hal yang harus segera diperbaiki, baik itu penataan pemukimannya, tingkat kebersihan, dan masalah fasilitas kesehatan juga harus lebih di optimalkan,” ungkapnya Sabtu (5/11/2022).

Disisi lain pria yang menjabat sebagai Anggota Komisi III ini juga menekankan, selama ini pemerintah daerah masih pokus terhadap beberapa program kerjanya yang harus diselesaikan. Namun beragam persoalan ditengah masyarakat diharapkan juga harus menjadi perhatian prioritas

“Kami yakin gejolak-gejolak di masyarakat juga sudah sampai kepada telinga pemimpin daerah kita, harapan kami tentunya supaya hal yang menjadi masalah krusial dan terus berkembang sampai saat ini bisa segera di atasi dengan berbagai opsi dan solusi,” timpalnya.

Riskon juga mencontoh seperti halnya kasus mahalnya harga Gas Elpiji tabung 3 kilo gram yang merupakan haknya masyarakat kurang mampu. Dimana masalah langka dan mahalnya harga jual tidak standar HET itu selalu menjadi pekerjaan rumah sampai dengan saat ini.

“Kita di perkotaan ini tentunya akan menjadi tolak ukur bagi masyarakat di pedalaman, kalau harga tabung gas elpiji subsidi di tengah kota ini saja mencapai 30 sampai 35 ribu per tabung, bagaimana nasib mereka di pedalaman sana, hal ini mungkin dianggap sepele,tetapi bagi masyarakat kurang mampu ini sangat penting dan strategis,” tutupnya.

Kebutuhan Dasar Jalan, Listrik dan Telekomunikasi Masih Jadi Harapan Besar Masyarakat di Pelosok

 

Parimus

SAMPIT, KALTENGSATUNUSANTARA.COM – Apapun yang berhubungan dengan akses jalan dan jembatan, listrik, sarana komunikasi dan transportasi yang tidak terjangkau di daerah pelosok bisa di pastikan sektor produksi, ekonomi dan informasi pasti terhambat bahkan bisa dikatakan jalan ditempat karena ketiga sektor tersebut masuk ke sektor rill (nyata) yang pasti ada dilapangan.

Sampai dengan saat ini peningkatan jalan serta ketersediaan listrik dan sarana telekomunikasi, masih menjadi harapan terbesar yang diharapan masyarakat di pelosok Kabupaten Kotawaringin Timur kepada pemerintah untuk dapat terealisasi.

“Ini harus menjadi prioritas pemerintah daerah. Kebutuhan mendasar saat ini kan yaitu jalan, listrik dan telekomunikasi. Kalau tiga ini jalan maka perekonomian saudara-saudara kita di desa akan maju,” kata Parimus, Sabtu (5/11/2022).

Parimus menjelaskan, keterbatasan infrastruktur membuat masyarakat terkendala dalam mengangkut dan memasarkan hasil pertanian. Keterbatasan infrastruktur ini berdampak terhadap tingginya biaya produksi dibanding hasil panen.

Begitu pula keterbatasan listrik, cukup berdampak terhadap kegiatan pemerintahan dan ekonomi masyarakat di desa. Kondisi ini juga berdampak terhadap pendapatan masyarakat
Kendala yang sama akibat keterbatasan sarana telekomunikasi, juga membuat ruang gerak masyarakat juga terbatas, padahal saat ini internet sangat dibutuhkan, termasuk dalam kegiatan ekonomi karena hampir semua sektor berkaitan dengan teknologi informasi seperti transaksi bisnis, pendidikan dan lainnya.

Anggota Komisi II ini menilai, keterbatasan yang masih ada cukup berdampak terhadap upaya masyarakat dalam melaksanakan kegiatan ekonomi. Akibatnya, pendapatan masyarakat juga belum sesuai harapan.

Legislator yang sudah duduk tiga periode di DPRD Kotawaringin Timur, mengetahui persis kondisi dan keluhan masyarakat di pelosok. Untuk itulah dia tidak henti-hentinya memperjuangkan tiga bidang tersebut sebagai bagian upaya mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Jika perekonomian masyarakat di kawasan pelosok meningkat, maka otomatis juga berimbas pada perekonomian masyarakat di pusat kota karena masyarakat akan menggunakan uang untuk berbelanja, sekolah, berobat dan berwisata ke kota hasilnya roda perekonomian berputar.

“Untuk itulah aspirasi yang disampaikan masyarakat melalui kegiatan reses maupun musyawarah perencanaan pembangunan harus bisa direalisasikan sehingga aktivitas perekonomian masyarakat di pelosok semakin lancar dan membawa manfaat bagi Kotawaringin Timur secara luas,” tutup Parimus.

Hari Cinta Puspa dan Satwa, H. Benny Dewan Dari PKB Minta Warga Lindungi Satwa dan Fauna

H. Benny Siswanto, S.Sos

MUARA TEWEH, KALTENGSATUNUSANTARA.COM – Hari Peringatan Cinta Puspa dan Satwa Nasional pada Sabtu 5 November 2022 dapat dijadikan momenum dalam terus meningkatkan kelestarian flora, fauna dan satwa dengan terus menjaga dan merawatnya, di tengah keberadaannya yang semakin terancam rusak dan punah.

“Flora dan Fauna kita mesti harus dijaga baik endeminya maupun habitanya sebagai aset bangsa dan khususnya daerah kita Barito Utara ini, sebagai salah satu upaya kita juga dalam meningkatkan kelestariannya maka harus terus di sosialisasikan,” kata politisi PKB Barito Utara, H. Benny Siswanto, S.Sos, Sabtu (5/11/2022).

Ditambahkannya lagi, saat ini menurutnya seiring dengan terus berkembangnya dunia investasi dan lonjakan penduduk maka juga dapat mengancam keberlangsungan flora dan fauna kita. Karena hal itu tak dapat dihindari lagi tentunya, akibat dari terus meningkatnya kebutuhan akan sandang, pangan dan papan serta pembangunan.

Lanjutnya yang lebih ironisnya lagi, penyusutan serta kerusakannya tentunya ulah dari manusia yang memburunya untuk kepentingan ekonomi dengan jual beli, dikalangan pengkolektor dan penghoby.

“Kita minta pihak terkait agar terus mengkampanyekan perlindungan flora dan fauna ini, agar tidak punah serta dapat diwarskan kepada anak cucu kita juga kedepannga,”tukas ketua Fraksi PKB DPRD Barito Utara itu juga.

Exit mobile version