Bulan: Oktober 2022

SAMPIT, KALTENGSATUNUSANTARA.COM – Pelayanan Publik yang baik dan rapi merupakan salah satu kunci keberhasilan pemerintah daerah dalam membina ASN menjadi seorang yang profesional sehingga pelayanan kepada masyarakat memiliki nilai yang memuaskan, meskipun masih ada kekurangan namun pelayanan personal karakter, dedikasi, ramah, disiplin dan ketulusan itulah yang diharapkan masyarakat luas.

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Rimbun mendorong adanya kreativitas dan inovasi seluruh ASN pemerintah daerah setempat terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Semua ASN mulai dari pimpinan sampai dengan bawahan harus berorientasi pada kepentingan masyarakat, terutama yang berurusan dengan pelayanan publik. Sehingga sangat diharapkan untuk bisa kreatif dan inovatif agar bisa menciptakan terobosan yang dapat menjawab tuntutan masyrakat dalam pelayanan itu sendiri,” kata Rimbun, (31/10/2022.)
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini juga mengatakan, dengan sejumlah dinamika kehidupan masyarakat yang semakin kompleks, ditambah perkembangan teknologi informasi yang sudah sangat berkembang cepat, tuntutan masyarakat itu sendiri tidak lain dan tidak bukan yakni terkati dengan pelayanan publik yang baik.

Lanjut, Ketua Komisi I yang membidangi urusan pemerintahan ini juga, mengatakan terkait dengan pelayanan publik tidak hanya dituntut responsif namun juga inklusif, yaitu memberikan pelayanan yang selalu berusaha meningkatkan jasa layanannya dan menghapus prosedur yang dapat menghambat jalannya pelayanan yang diberikan.
Selain itu ASN dalam memberikan pelayanan juga harus dapat menjaga etika dan budaya positif, sebab ASN dituntut harus lebih profesional sesuai bidangnya, berdedikasi tinggi, serta mampu melayani masyarakat dengan berbagai macam karakter yang berbeda.

“Pemerintah sebagai birokrasi publik pada hakekatnya merupakan pelayan masyarakat. Maka pemerintah berkewajiban dan bertanggung jawab penuh untuk memberikan pelayanan yang baik dan profesional kepada masyarakat. Tetap kreatif dan inovatif agar jalannya proses pemerintahan daerah bisa semakin baik dari waktu ke waktu,” terang Rimbun.

SAMPIT, KALTENGSATUNUSANTARA.COM – Kesejahteraan Masyarakat bisa meningkatkan apabila pembangunan di daerah dilakukan secara berkesinambungan dan bergerak dinamis mengikuti perkembangan jaman,hal itu bisa terjadi bila pemasukan daerah mampu melampaui target tahunan yang ditetapkan karena mangalami surplus PAD.
Sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Ardiansyah mengingatkan kepada pemerintah daerah setempat untuk supaya dapat optimal dalam upaya menggali potensi pendapatan asli daerah (PAD).

“Salah satunya sektor pajak dan restribusi, ini merupakan potensi yang perlu dioptimalkan. Belum lagi sektor-sektor lainnya, itu merupakan peluang untuk PAD,” kata Ardiansyah, Senin (31/102022).
Ia menjelaskan, potensi PAD lainnya seperti pada sektor perpajakan hingga saat ini ada yang masih belum optimal digali oleh pemerintah daerah salah satunya pajak air permukaan.

Menurutnya, pajak dari air permukaan ini berpeluang untuk meningkatkan pendapatan daerah.
Pasalnya, di Kotim sendiri ada begitu banyak perusahaan besar swasta (PBS) yang menggunakan air permukaan dan jika hal tersebut dimanfaatkan dengan baik, maka dapat menguntungkan bagi daerah.

Ia menyebut, apabila PAD bisa terus mengalami peningkatan maka hal itu akan berpengaruh atau memberikan dampak positif untuk pembangunan diberbagai bidang dan juga kesejahteraan masyarakat di berbagai wilayah Kabupaten Kotim.
“Kita berharap dalam rangka mengoptimalkan pendapatan daerah ini, Pemerintah Daerah kami dorong untuk lebih cermat dalam menggali berbagai macam potensi PAD, dari sektor-sektor lainnya,” ujarnya.

SAMPIT, KALTENGSATUNUSANTARA.COM – Mendekati akhir tahun umat Nasrani pasti akan merayakan hari Natal dan Tahun baru, namun hampir menjadi rahasia umum terkadang ada sebagian oknum pengusaha atau pelaku usaha ataupun oknum pedagang nakal yang suka mempermainkan harga sehingga melampaui harga standar.
Untuk itu pengawasan dan pengendalian harga perlu dilakukan agar kelangkaan barang sembako tidak terjadi.

Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Juliansyah mengingatkan pelaku usaha atau pengusaha kebutuhan pokok untuk tidak main-main dengan harga di pasaran menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

Menurutnya jangan sampai ada kenaikan harga yang begitu tinggi menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Saya tekankan kepada Pemkab Kotim melalui dinas teknisnya, supaya segera memantau dan melakukan pengawasan di pasar mengenai harga kebutuhan pokok, meski perayaan Natal dan Tahun Baru masih terhitung 1 bulan ke depan, namun langkah antisipasi dini sangat penting mengingat seperti tahun-tahun sebelumnya juga terjadi fluktuasi harga yang signifikan,” katanya, Senin (31/10/2022).

Karena biasanya menjelang Nataru, jangan sampai ada kenaikan yang signifikan, hingga membebankan masyarakat.
Pemerintah juga memiliki satgas pangan. Maka dari itu siapapun yang mencoba memainkan harga dipasaran, maka tidak menutup kemungkinan akan jadi target dari satgas itu sendiri.

“Disatu sisi kondisi ekonomi beum begitu stabil karenya pemerintah wajib melindungi warganya, mulai dari harga kebutuhan pokok yang normal dan tidak memberatkan masyarakat,” tutup Juliansyah.

SAMPIT, KALTENGSATUNUSANTARA.COM – Sebagai penduduk asli lokal masyarakat Dayak diharapkan setidaknya memiliki lahan pertanian atau perkebunan sebagai investasi atau digunakan untuk berkebun dengan menaman berbagai macam tanaman, buah, sayur dan tumbuhan lainnya yang memiliki nilai tambah, hal ini sejalan dengan program Gubernur Kalteng menciptakan ketahanan pangan mandiri, terutama untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Anggota DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Parimus mendorong masyarakat lokal agar memanfaatkan lahan-lahan tidur menjadi lebih produktif, salah satunya dengan menanami kebun kelapa sawit.

“Sudah saatnya masyarakat berlomba-lomba mengurus lahan terlantar dan menjadikannya kebun kelapa sawit untuk kesejahteraan jangka panjang, daripada lahan-lahan tidur tidak dimanfaatkan, kenapa tidak digunakan dan tidak ditanam saja dengan kelapa sawit atau tanaman holtikultura,” kata Parimus, Senin (31 /10/ 2022.)

Legislator Partai Demokrat ini mengajak semua masyarakat lokal jangan terlena dengan tidak memiliki kebun pribadi. Setidaknya dengan kebun kelapa sawit dengan luasan 2 hektar, sudah cukup mensejahterakan keluarga.
“Setiap kepala keluarga punya 2 hektar, aman sudah. Saya yakin dengan 2 hektare kebun itu setidaknya setiap bulan paling minim menghasilkan Rp 4 -5 juta,” ucap Parimus.

Parimus mengakui untuk kedepannya masyarakat memang harus mempersiapkan diri sebaik mungkin. Satu-satunya untuk bertahan harus memiliki kebun pribadi. Sebab, kebun pribadi ini memiliki jaminan pasti untuk masa mendatang.
“Mau dia anggota DPRD, PNS, swasta itu bukan halangan untuk punya kebun. Karena dengan adanya kebun itu maka secara tidak langsung kita sudah punya pasif income, sudah ada jaminan untuk kesejahteraan ke depannya. Asalkan kebun yang dibangun memang memiliki masa depan bagus dan pangsa pasar,” imbuhnya.

Parimus menambahkan, saat ini yang memiliki prospek bagus dikembangkan adalah kelapa sawit, tanaman holtikultura, tanaman rotan dan lain sebagainya. Jangan sampai, kata dia, orang lokal tidak punya kebun karena kurangnya mempersiapkan diri untuk ke depannya.

SAMPIT, KALTENGSATUNUSANTARA.COM –Pulau Kalimantan yang memiliki luas 2 Kali Pulau Jawa tentulah merupakan daerah yang sangat potensial untuk pembangunan Nasional terlebih Pulau Kalimantan memiliki sumberdaya alam yang melimpah,termasuk di Kalimantan Tengah, Khususnya di Kotawaringin Timur,Sampit.

Potensi sumber daya alam di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang melimpah harus mampu mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD).

Hal tersebut dikatakan, Anggota DPRD Kotawaringin Timur, Khozaini mengatakan selama ini daerah hanya gigit jari seperti dari hasil industri minyak kelapa sawit.

“Padahal potensi tersebut seharusnya mampu menambah pendapatan keuangan daerah kita,” kata Khozaini, Senin (31/10/2022.)

Maka dari itu Khozaini mendukung dengan hadirnya regulasi yang baru untuk mengatur keseimbangan antara keuangan daerah penghasil sumber daya alam yang selama ini hanya dijadikan dana alokasi umum tersebut.

“Pemerintah daerah harus terus mendorong itu, karena dengan itu sektor pendapatan kita akan meningkat,” ucapnya.

Sementara itu berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Nomor 5 tahun 2015 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur, kabupaten ini terbagi 17 kecamatan,168 desa dan 17 kelurahan.

Kotawaringin Timur memiliki luas administrasi 16.796 km dengan peruntukan lahan perkebunan seluas 581.183,5 hektare. Saat ini sebagian besar lahan yang diperuntukkan kegiatan perkebunan sudah dimanfaatkan untuk perkebunan rakyat dan investor perkebunan, khususnya kelapa sawit.

Diperkirakan dengan adanya kebijakan baru tersebut akan menambah sumber pembiayaan pembangunan daerah tersebut.

“Jika pendapatan kita meningkat secara otomatis pembangunan akan meningkat pula,” tandas Khozaini.