“Hidup Sebagai Alat KebenaranNya: Kemenangan Kristus dan Kebangkitan Kita”

Nats:1 Korintus 15:12-23 (TB)

Daniel Susanto S.Th

“12. Tetapi jika Kristus diberitakan bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati, bagaimanakah sebagian di antara kamu berkata, bahwa tidak ada kebangkitan orang mati? 13. Jika tidak ada kebangkitan orang mati, maka Kristus pun tidak dibangkitkan; 14. tetapi jika Kristus tidak dibangkitkan, sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah iman kamu. 15. Dan kita pun terbukti sebagai saksi palsu tentang Allah, karena kita telah memberi kesaksian tentang Allah, bahwa Ia telah membangkitkan Kristus, sedang Ia tidak membangkitkan-Nya, jika memang orang mati tidak dibangkitkan. 16. Karena jika orang mati tidak dibangkitkan, Kristus pun tidak dibangkitkan; 17. dan jika Kristus tidak dibangkitkan, iman kamu adalah sia-sia, kamu masih dalam dosamu. 18. Sebab itu, juga mereka yang telah tertidur dalam Kristus telah binasa. 19. Jikalau hanya untuk hidup di dunia ini saja kami berharap kepada Kristus, maka kami adalah orang yang paling amat kasihan di antara semua orang. 20. Tetapi sekarang Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, menjadi penanggungan bagi mereka yang telah tertidur. 21. Karena seperti dalam Adam semua orang mati, demikian juga dalam Kristus semua orang akan hidup. 22. Tetapi setiap orang pada tempatnya: Kristus sebagai penanggungan pertama, kemudian mereka yang adalah milik Kristus pada kedatangan-Nya. 23. Kemudian baru kesudahan, ketika Ia menyerahkan Kerajaan kepada Allah, Bapa, sesudah dihapuskan-Nya segala pemerintahan, segala kewatan dan segala kuasa.”

Secara luas, Paskah adalah sebuah peristiwa kelepasan.  Dalam Perjanjian Lama (PL), Paskah adalah sebuah peristiwa kelepasan/ pembesasan Bangsa Israel dari perbudakan Mesir.  Dalam Perjanjian Baru (PB), seperti kita ketahui bersama adalah berbicara tentang Kemenangan Tuhan Yesus Kristus dari Kuasa Maut yang ditandai dengan KebangkitanNya, setelah 3 hari lamanya Dia mengalami kematian akibat menanggung dosa atas seluruh dunia di Kayu Salib.

Melalui kematian-Nya di salib dan kebangkitan-Nya dari kubur, Kristus menghapuskan kuasa maut dan membawa keselamatan bagi setiap orang yang percaya pada-Nya. Paskah adalah saat kita memperingati kebangkitan Kristus yang membawa harapan dan kehidupan kekal bagi umat-Nya. Dengan keyakinan akan harapan tersebut, umat Tuhan diajak kembali merenungkan dengan lebih dalam untuk hidup dalam kesadaran akan kebenaran Kristus yang telah menaklukkan segala sesuatu di bawah kakiNya melalui kematian dan kebangkitanNya. Sehingga, dapat “Hidup sebagai Alat KebenaraNya.”

Ada beberapa hal yang perlu bersama-sama renungkan terkait hal ini.  Pertama, KemenanganNya atas Maut: Kebangkitan Kristus dari antara orang mati adalah puncak dari rencana keselamatan Allah. Kata kunci di sini adalah “kebangkitan”. Ini bukan sekadar peristiwa sejarah, tetapi fondasi dari iman Kristen. Tanpa kebangkitan Kristus, iman kita sia-sia dan dosa kita tetap memisahkan kita dari Allah.  Selanjutnya,

Kesaksian Para Rasul dan orang banyak: Para rasul memberi kesaksian akan kebenaran kebangkitan Kristus. Kata kunci di sini adalah “kesaksian”. Mereka bukan hanya menyaksikan kebangkitan Kristus secara fisik, tetapi juga mengalami kebangkitan-Nya secara spiritual melalui iman mereka. Kesaksian mereka menjadi landasan bagi iman kita hari ini. Kemudian Harapan Kebangkitan: Kebangkitan Kristus memberikan harapan bagi kita yang hidup dalam dunia yang dipengaruhi kuasa doa/maut dan penderitaan. Kata kunci di sini adalah “harapan”.  Orang percaya tidak berduka seperti orang yang tidak memiliki harapan, karena mereka tahu bahwa Kristus telah memenangkan kemenangan akhir atas maut dan dosa. KebangkitanNya mengubah perspektif ”dari sementara menjadi kekal.”

Oleh karena itu, sebagai alat kebenaran-Nya, Umat Tuhan dipanggil untuk menyatakan kebenaranNya dalam segala aspek kehidupan, baik dalam kata maupun perbuatan. Paskah mengingatkan kembali bahwa Kristus adalah jalan, kebenaran, dan hidup, dan umatNya dipanggil untuk hidup dalam kesetiaan kepada-Nya dalam segala hal.

Dalam kehidupan sehari-hari, tentunya semua orang percaya dihadapkan pada pilihan antara kebenaran dan kebohongan, antara hidup dalam Kristus atau hidup dalam dunia yang terpisah dariNya. Paskah mengingatkan bahwa Kristus telah memenangkan segala sesuatu untuk orang percaya dan memberikan jalan menuju keselamatan. Orang-orang percaya dipanggil untuk hidup sebagai alat kebenaran-Nya, menyatakan kasih-Nya kepada dunia yang membutuhkan.

Dengan hidup dalam kebenaran Kristus, umatNya tidak hanya merayakan kemenanganNya atas maut dan dosa, tetapi juga mengalami kekuatan kebangkitanNya dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai alat kebenaranNya, marilah terus hidup dalam kasih, keadilan, dan pengampunan, menjadi saksi bagi dunia akan kuasa dan kemuliaan Kristus yang telah mengubah hidup kita dan banyak orang.

Di zaman ini, banyak yang meragukan kebenaran kebangkitan Kristus. Contoh yang relevan adalah ketika seseorang mengalami kehilangan orang yang dicintai. Kebangkitan Kristus memberikan harapan bahwa kita akan bertemu kembali di Surga nanti dengan mereka yang meninggal dalam Kristus. Ini menguatkan iman dan memberi ketenangan dalam saat-saat berduka.

Selain itu, dalam kehidupan sehari-hari, tidak jarang dihadapkan pada situasi di mana kita merasa terpisah dari Allah atau meragukan rencanaNya. Namun, kebangkitan Kristus mengingatkan bahwa Allah memiliki kuasa untuk mengubah situasi, bahkan ketika semuanya tampak suram. Sebagai alat kebenaranNya, mari kita hidup dalam keberanian dan keyakinan akan kemenangan Kristus, menyatakan harapan ini kepada dunia yang membutuhkanNya. Selamat Paskah. Amin

EDITOR:Edwandani


SUMBER: