Buah Naga dan Durian Kalteng Mampu Tingkatkan Sektor Pariwisata. Taufik Saleh : BI Siap Bantu Fasilitasi

Kepala Kantor Perwakilan Bank indonesia Provinsi Kalteng, Taufik Saleh disela kegiatan memetik buah Apel di kawasan Batu Malang (Jawa Timur) bersama sejumlah wartawan yang dikemas dalam acara Forum Komunikasi Mdia (FKM) 2023. (foto/edwan)
Kepala Kantor Perwakilan Bank indonesia Provinsi Kalteng, Taufik Saleh disela kegiatan memetik buah Apel di kawasan Batu Malang (Jawa Timur) bersama sejumlah wartawan yang dikemas dalam acara Forum Komunikasi Mdia (FKM) 2023. (foto/edwan)

MALANG, KALTENGSATUNUSANTARA.COM – Buah naga dan buah durian asal Kalteng tidak kalah kualitasnya dengan daerah lain, dua jenis buah ini dipandang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, bahkan hingga sektor priwisata.

Budidaya buah naga ini terdapat di beberapa tempat di Kota Palangka Raya, salah satunya Kelurahan Kalampangan yang dikenal Wisata Petik Buah yakni buah naga, buah jambu kristal, nenas dan lainya.

Ini merupakan salah satu kekayaan sumber daya yang dimiliki Provinsi Kalteng, tinggal bagaimana memanfaatkannya dengan sebaik mungkin.

Bacaan Lainnya

Tidak hanya di kalampangan, wisata buah Palangka Raya juga terdapat di beberapa tempat, misalkan di jalan Mahir Mahar.

Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Kalteng, Taufik Saleh mengungkapkan buah naga ini memiliki prosptek yang bagus untuk dikembangkan lagi, bahkan bisa diperluas, karena kualitasnya juga sangat bagus dan buahnya manis.

Tidak hanya itu, lanjut Taufik, buah durian yang juga dikenal sebagai raja durian Kalteng, seperti durian dari Kabupaten Katingan, Muara Teweh, Puruk Cahu dan lainya itu, memiliki prospek yang bagus untuk dikembangkan lagi, mengingat durian Kalteng kualitasnya sangat bagus dan tidak kalah dengan kualitas daerah lain di pulau Jawa, katanya, Selasa (12/9/2023) disela kunjungan ke wisata buah Batu Malang pada acara media gathering Forum Komunikasi Media (FKM) di Batu Malang.

Potensi-potensi seperti ini, kata dia, selain dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, juga mampu meningkatkan pariwisata sektor Kalteng. Misalkan bisa dijadikan wisata memetik buah langsung dari kebunya.

Namun dibalik semua itu, yang perlu menjadi perhatian kita semua termasuk pemerintah daerah adalah masalah infrastruktur jalan atau akses menuju tempat pariwisata itu harus lebih baik dulu agar para wisatawan bisa menjangkaunya dengan mudah. Termasuk menambah jalur penerbangan dari dan ke Palangka Raya.

Ini perlu kita perjuangkan bersama dengan pemerintah, BI siap membantu manfasilitasi dengan memberikan berbagai pelatihan atau pun penyuluhan, termasuk juga menyediakan QRIS di tempat-tempat pariwisata yang mudah dan praktis bagi masyarakat.

Taufik juga menambahkan, dari sarana transportasi juga sangat perlu diperhatikan. Misalkan jalur penerbangan, perlu pembukaan akses baru, misalkan Palangka Raya-Yoyakarta, atau Palangka Raya-Bali.

Ini sangat membantu menumbuhkan perkembangan perekonomian di Kalteng, dengan bertambahnya jalur penerbangan tentu akan meningkatkan akses wisatawan yang berkunjung ke Kalteng, ucapnya.

Pos terkait